Benarkah Keluar Gumpalan Darah saat Hamil Tanda Janin Keguguran?
Keluarnya gumpalan darah pada awal kehamilan disebabkan oleh berbagai faktor, Ma
23 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluarnya gumpalan darah selama kehamilan adalah hal yang lumrah dan terjadi secara alamiah, terutama pada trimester pertama kehamilan. Gumpalan darah tersebut adalah sinyal dari tubuh yang mendeteksi adanya janin di dalam rahim.
Umumnya, gumpalan atau bercak darah yang terjadi pada awal kehamilan memiliki karakteristiknya tersendiri dan disebut sebagai pendarahan implantasi. Namun, keluarnya gumpalan darah selama kehamilan juga bisa menjadi pertanda terjadinya keguguran pada janin.
Lantas, benarkah keluar gumpalan darah saat hamil tanda janin keguguran? Berikut Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama.
Benarkah Keluar Gumpalan Darah saat Hamil Tanda Janin Keguguran?
Melansir BRIN, trombofilia dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Trombofilia adalah kondisi pembekuan atau penggumpalan darah dalam tubuh dan biasa disebut sebagai penyakit darah kental. Gumpalan darah menghalangi jalannya oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh sehingga berdampak buruk pada pertumbuhan janin.
Penyakit ini tidak memiliki gejala sehingga kebanyakan orang tidak sadar jika sedang mengidap trombofilia. Namun, pada ibu hamil gejala trombofilia ditandai dengan pembengkakan atau rasa nyeri di satu kaki, rasa sakit yang tak wajar ketika berjalan, dan pembuluh vena yang membesar dari ukuran normal.
Trombofilia pada seseorang bisa disebabkan melalui genetik. Jika di dalam suatu keluarga ada yang menderita atau memiliki riwayat trombofilia, tidak menutup kemungkinan penyakit itu akan diidap oleh anggota keluarga lainnya.
Editors' Pick
Ciri-Ciri dan Gejala Keguguran
Melansir Mayo Clinic, keguguran umumnya terjadi pada kehamilan sebelum memasuki usia 20 minggu dengan persentase 10 – 20% kehamilan berakhir dalam keguguran.
Namun, angkanya bisa lebih tinggi karena terjadi ketika para perempuan tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Kebanyakan keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan atau sekitar 13 minggu pertama. Keguguran tersebut ditandai dengan keluarnya gumpalan atau jaringan yang berukuran cukup besar dari vagina dengan jumlah yang banyak.
Gumpalan atau jaringan tersebut berwarna cokelat, hitam, merah tua, merah muda, putih, atau abu-abu. Jika Mama tidak yakin, sebaiknya bawa gumpalan atau jaringan tersebut ke dokter untuk diperiksa agar informasinya lebih jelas dan valid.
Selain pendarahan, gejala lain dari keguguran yang meliputi:
- Diare.
- Mual.
- Nyeri atau kram pada area panggul atau punggung bawah dan biasanya lebih sakit daripada kram akibat menstruasi.
- Pendarahan yang berlangsung lama dan volumenya cukup banyak.