Trimester pertama atau 12 minggu pertama kehamilan menjadi tahap penting yang menentukan perkembangan janin hingga trimester ketiga. Pada fase ini, organ penting mulai terbentuk. Pembentukan tersebut dapat berjalan optimal dengan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk bayi.
Dengan asupan gizi yang tepat, ibu hamil dapat melewati masa trimester pertama dengan aman dan siap untuk melanjutkan fase selanjutnya. Asupan nutrisi itu bisa didapat melalui buah-buahan.
Nah, Popmama.com telah merangkum informasi mengenai buah yang bagus untuk ibu hamil trimester pertama. Disimak, ya, Ma!
Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Pada trimester pertama, ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dengan batasan atau jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya risiko berbahaya atau efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi yang berlebih.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk Mama memilih buah yang tepat sebelum dikonsumsi. Buah yang bagus untuk ibu hamil trimester pertama adalah sebagai berikut:
1. Pisang
unsplash/rodrigo dos reis
Salah satu masalah yang sering menimpa para ibu hamil di trimester pertama adalah sistem pencernaan seperti sembelit, diare, kembung, hingga mual. Kandungan serat pada pisang mampu mengatasi masalah tersebut dengan melancarkan pergerakan di sistem pencernaan. Rasa mual bisa diredakan dengan vitamin B6.
Karbohidrat dan gula alami yang terkandung menjadi sumber energi untuk ibu hamil agar tetap kuat. Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah ibu hamil tetap stabil. Asam folat berkontribusi dalam pembentukan otak, sistem saraf, dan tulang bayi. Pisang juga bertindak sebagai antasid atau penawar alami yang mencegah kenaikkan asam lambung pada ibu hamil.
Melansir Polaris Health Care, pembengkakan yang biasa dialami ibu hamil pada trimester pertama disebabkan oleh kelebihan kadar air di dalam tubuh. Pisang memiliki sifat diuretik yang mendorong tubuh untuk membuang cairan yang kelebihan serta mengurangi risiko pembengkakan di beberapa area tubuh.
2. Pir
freepik/stockking
Kandungan serat pada pir ampuh untuk mencegah sembelit dan zat pektin berperan untuk mengurangi risiko diare pada ibu hamil. Kecacatan saraf dan otak dapat dihindari melalui kandungan asam folat yang tinggi.
Kesehatan jantung ibu hamil pun tetap terjaga melalui kalium. Selain itu, kalium juga berperan dalam menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh, mengurangi kram kaki, serta menstabilkan sistem saraf. Flavonoid dan kalsium memperkuat imunitas dan sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil maupun janin.
Racun yang mengendap di dalam tubuh, terutama hati dapat dikeluarkan oleh zat tanin yang tinggi dalam buah pir. Detoksifikasi tersebut kemudian berdampak pada meningkatnya kesehatan kulit pada ibu hamil. Kandungan air yang tinggi pada pir dapat mencegah ibu hamil dari risiko dehidrasi.
Jika Mama ingin merasa relaks, pir menjadi buah yang tepat untuk dikonsumsi karena magnesium berperan dalam mengendurkan otot-otot tubuh yang menegang, mengurangi stres fisik dan kelelahan, serta meningkatkan kualitas tidur.
Editors' Pick
3. Apel
unsplash/james yarema
Kandungan kalsium yang tinggi mampu membentuk struktur tulang dan gigi yang kokoh pada janin serta ibu hamil. Kalsium juga berperan penting dalam fungsi otot, transmisi saraf, serta pembekuan darah.
Anemia menjadi salah satu masalah bagi ibu hamil, tetapi kondisi tersebut dapat dicegah melalui kadar zat besi yang terkandung di dalam apel. Zat besi tersebut juga memiliki peran untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk plasenta dan memastikan bahwa bayi menerima oksigen dengan baik dan cukup.
Apel juga menyimpan manfaat jangka panjang untuk bayi. Peneliti dari Belanda dan Skotlandia menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi apel selama kehamilan mampu mengurangi potensi bayi untuk terkena asma dan alergi di masa depan.
4. Jambu biji
Pexels/margo white
Buah ini dinilai ampuh untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil. Selain itu, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E pada jambu biji juga mampu meningkatkan imunitas pada ibu hamil serta menghindari risiko terserang berbagai penyakit dan infeksi.
Kadar gula darah dapat dikendalikan dengan mengonsumsi jambu biji secara rutin selama kehamilan trimester pertama. Kandungan gula alami dan air yang tinggi mampu mengatasi morning sickness. Rasa kram dan penegangan otot dapat diatasi melalui magnesium yang berperan menenangkan otot dan saraf.
5. Delima
Pexels/any lane
Vitamin K pada delima berperan untuk membentuk tulang yang kuat dan sehat. Vitamin C membuat kehamilan Mama lebih sehat dan aman karena bertugas untuk memperkuat imunitas tubuh. Kadar air yang tinggi memastikan tubuh Mama tetap terhidrasi dengan baik.
Karbohidrat dan gula alami menjadikan delima sebagai cemilan sehat sekaligus sumber energi yang baik untuk mengatasi kelelahan selama kehamilan. Kandungan polifenol sebagai antioksidan melindungi sel dari kerusakan dan mendukung perkembangan awal janin.
Asam folat yang terkandung tidak hanya berperan untuk mencegah kecacatan pada otak maupun sumsum tulang belakang, tetapi juga mencegah terjadinya bibir sumbing pada bayi. Pada Mama, delima dikenal mampu meningkatkan kesehatan kulit sehingga sangat baik untuk menjaga kulit mama tetap sehat selama kehamilan.
6. Kiwi
Pexels/as photography
Kadar gula dan lemak pada buah kiwi cenderung lebih rendah dibandingkan buah lainnya sehingga sangat baik untuk dikonsumsi terutama pada ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit diabetes.
Vitamin C yang bertugas menyerap zat besi mampu menghindari kemungkinan terjadinya anemia pada ibu hamil. Ibu hamil yang berada di trimester pertama disarankan untuk banyak mengonsumsi asam folat. Kiwi bisa menjadi salah satu sumber asam folat yang alami dan aman untuk dimakan, terutama jika Mama masih khawatir untuk mengonsumsi asam folat dalam bentuk suplemen.
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, gigi, otot, dan jantung bayi. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium pada ibu hamil meningkat dari 1000 mg menjadi 1200 mg per hari. Kebutuhan ini harus dipenuhi agar tubuh tidak mengambil asupan kalsium dari tulang yang kemudian berdampak pada berkurangnya massa tulang serta risiko osteoporosis pada ibu hamil.
7. Belimbing
pixabay/piro4d
100 gram belimbing iris mengandung sekitar 31 kalori yang bisa memenuhi kebutuhan kalori pada ibu hamil. Serat yang terkandung pada buah ini bertugas untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan membuat Mama merasa kenyang.
Kalium pada buah ini membantu menjaga tekananan darah tetap stabil dan mencegah terjadinya risiko hipertensi. Komponen nabati yang terkandung bisa mengontrol kolestrol dan meningkatkan kesehatan jatung pada ibu hamil.
Itulah informasi mengenai buah yang bagus untuk ibu hamil trimester pertama. Mengonsumsi buah selama kehamilan sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin karena mengandung nutrisi alami yang baik untuk tubuh.
