7 Ciri-Ciri Janin Usia 2 Bulan Tidak Berkembang

Janin tidak berkembang adalah salah satu masalah yang paling ditakuti ibu hamil

30 September 2024

7 Ciri-Ciri Janin Usia 2 Bulan Tidak Berkembang
freepik

Kehamilan menjadi momen membahagiakan bagi pasangan usami dan istri. Berbagai cara akan dilakukan untuk memastikan janin yang sedang dikandung tetap tumbuh dan berkembang dengan sehat. Namun, kehamilan pada setiap orang memiliki jalan, kisah, dan kesulitannya tersendiri.

Salah satu kesulitan yang dialami oleh cukup banyak ibu hamil adalah janin yang tidak berkembang, sehingga gagal untuk mencapai tahap pembentukan yang lebih sempurna sebagai bayi. Fenomena seperti ini wajib untuk diketahui para orang tua agar teredukasi dengan baik.

Nah, Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai ciri-ciri janin usia 2 bulan tidak berkembang dan penyebabnya. Disimak, ya, Ma!

Ciri-Ciri Janin Usia 2 Bulan Tidak Berkembang

Ciri-Ciri Janin Usia 2 Bulan Tidak Berkembang
Pexels/lazaro rodriguez jr

Melansir Tommys Org, fenomena janin yang tidak berkembang dalam dunia medis disebut sebagai Intrauterine growth restriction (IUGR) atau juga Fetal growth restriction (FGR) yang berarti pembatasan pertembuhan janin.

Sekitar 10% kehamilan akan mengalami hal ini dan dapat terjadi pada setiap usia kehamilan, termasuk saat berusia delapan minggu atau dua bulan. Salah satu penyebab IUGR adalah ketika plasenta tidak bekerja cukup baik untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh secara normal.

Pada usia dua bulan, janin berkembang dengan amat cepat. Perkembangan tersebut ditandai dengan panjang janin sekitar 1,2 – 2,5 cm dari kepala hingga ekor yang dibarengi dengan organ mata yang telah terbentuk di bawah lapisan kulit, hidung mulai terlihat, rahang atas dan langit-langit mulut mulai menyatu, telinga bagian dalam dan lidah sudah berkembang.

Selain itu, jari-jari berselaput juga sudah mulai terbentuk serta organ reproduksi yang masih dalam tahap perkembangan dan belum terlihat secara utuh. Organ pernapasan, sistem saraf, otak bayi, dan denyut jantung pun sudah mulai muncul.

Hal ini dapat dilihat dan dideteksi melalui pemeriksaan kehamilan berupa USG, Ma. USG juga memudahkan Mama untuk melihat perkembangan janin. Jika janin berukuran kecil, ada kemungkinan bahwa janin telah mengalami IUGR.

Namun, Mama jangan putus harapan karena pada beberapa kasus, janin yang berukuran kecil tetap bisa terlahir dengan sehat dan tidak berisiko mengalami komplikasi meskipun berukuran kecil dibandingkan dengan ukuran bayi pada umumnya.

Penyebab Janin 2 Bulan Tidak Berkembang

Penyebab Janin 2 Bulan Tidak Berkembang
freepik

1. Riwayat cacat

Keluarga Mama atau Papa yang memiliki riwayat cacat genetik tertentu bisa menjadi salah satu penyebab dari masalah janin yang tidak berkembang dengan baik.

2. Kadar oksigen yang rendah

Pasokan oksigen yang cukup dalam tubuh ibu hamil sangatlah penting untuk memastikan aliran darah serta nutrisi terdistribusi secara maksimal hingga ke bayi. Jika kekurangan oksigen, tidak menutup kemungkinan bahwa janin tidak mengalami perkembangan.

Editors' Pick

3. Berat badan menurun

Ibu hamil harus mengonsumsi banyak makanan atau minuman yang mengandung banyak gizi dan nutrisi. Jika tidak mendapat cukup nutrisi, berat badan akan berkurang yang kemudian berdampak pada janin yang tidak berkembang secara optimal.

4. Infeksi

Infeksi sifilis, toksoplasma, rubella, atau cytomegalovirus yang diidap oleh Mama dapat berdampak pada perkembangan janin yang melambat.

5. Penyakit autoimun

Tak hanya infeksi, penyakit autoimun yang diderita ibu hamil juga berkonstribusi pada melambatnya perkembangan janin.

6. Kelainan tali pusat

Kelainan tali pusat bisa mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi pada bayi yang disalurkan melalui plasenta.

7. Risiko keguguran

Trimester pertama menjadi fase dengan risiko keguguran cukup tinggi dibandingkan fase lainnya. Jika Mama tidak mendeteksi adanya detak jantung janin, tidak menutup kemungkinan bahwa keguguran telah terjadi.

Faktor Risiko Penyebab Janin Tidak Berkembang

Faktor Risiko Penyebab Janin Tidak Berkembang
Pexels/mart production

Selain beberapa penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko lainnya yang bisa menyebabkan janin tidak berkembang, yaitu:

  • Tekanan darah yang tinggi
  • Riwayat penyakit jantung
  • Diabetes
  • Anemia
  • Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
  • Kebiasaan penggunaan obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, dan merokok
  • Jarang berolahraga

Itulah informasi mengenai ciri-ciri janin usia 2 bulan tidak berkembang. Jika Mama merasa mengalami kondisi di ara, segera periksakan ke dokter agar mendapat penangan yang tepat. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest