Keguguran 1 Bulan dan Tindakan Medis yang Diperlukan

Trimester pertama sangat rentan mengalami keguguran

23 September 2024

Keguguran 1 Bulan Tindakan Medis Diperlukan
freepik

Keguguran adalah keluarnya janin dengan tidak disengaja sebelum waktunya lahir. Di dalam dunia medis, disebut keguguran jika kehamilan terhenti secara spotan sebelum memasuki usia 20 minggu atau pada trimester pertama.

Melansir Medical News Today, sekitar 80% keguguran terjadi pada trimester pertama, antara minggu ke-1 hingga minggu ke-13. Penyebab yang paling umum adalah adanya gangguan perkembangan embrio di dalam janin yang disebabkan oleh kelainan kromosom.

Lalu, bagaimana jika mengalami keguguran 1 bulan dan tindakan medis yang diperlukan untuk mengatasinya? Berikut Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama.

Tingkat Risiko Keguguran di Trimester Pertama

Tingkat Risiko Keguguran Trimester Pertama
freepik/jcomp

Risiko keguguran di trimester pertama cukup tinggi, yaitu berada di angka 10 – 20%, angka ini bisa lebih tinggi karena banyak perempuan tidak sadar bahwa mereka sedang hamil dan mengalami keguguran. Kemudian memasuki minggu ke 3-4, angka risiko keguguran naik sekitar 50 – 70%.

Tanda-tanda keguguran cukup mirip dengan tanda menstruasi, seperti munculnya rasa kram, flek, pendarahan dalam jumlah yang cukup banyak, nyeri perut, nyeri panggul, nyeri punggung, dan lemas. Pendarahan juga biasanya terjadi pada trimester pertama yang disebut pendarahan inflamasi dan darah yang dikeluarkan sangat sedikit berupa bercak darah.

Selain kelainan kromosom, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran pada ibu hamil, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Infeksi
  • Gangguan hormon
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Penyakit tiroid
  • Lupus
  • Terpapar radiasi dan zat kimia berbahaya dalam jumlah yang banyak
  • Merokok, mengonsumsi alkohol, serta menggunakan obat-obatan illegal dan terlarang
  • Gangguan pada uterus atau serviks.
  • Obesitas
  • Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Tindakan Medis pada Keguguran Usia 1 Bulan

Tindakan Medis Keguguran Usia 1 Bulan
freepik

Ibu hamil yang mengalami keguguran ketika kandungan berusia satu bulan atau empat minggu tetap harus mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan atau tindakan medis tersebut dapat dilakukan sebelum keguguran terjadi untuk memeriksa kondisi janin. Prosedur pemeriksaan juga bisa dilakukan setelahnya.

Melansir Family Doctor, keguguran yang terjadi pada satu bulan pertama kehamilan biasanya tidak memerlukan tindakan medis tertentu karena jaringan atau embrio tersebut masih berukuran kecil menyerupai gumpalan darah dan tidak terlihat seperti bayi.

Tubuh akan mengeluarkan semua jaringan secara alami dan berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, jika proses itu berlangsung cukup lama, pergilah ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan Mama mungkin akan diberikan obat yang bisa mempercepat keluarnya jaringan tersebut dari dalam tubuh.

Proses keluarnya jaringan dapat menyebabkan pendarahan yang hebat, nyeri, kram, diare, hingga mual. Tidak menutup kemungkinan bahwa dokter akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu meringankan rasa sakitnya.

Namun, prosedur pembedahan akan dilakukan jika terdapat komplikasi pada keguguran yang Mama alami. Komplikasi tersebut berupa infeksi, pendarahan hebat, jaringan di dalam rahim yang tidak dapat keluar dengan sendirinya. Prosedur pembedahan yang akan dilakukan meliputi:

Editors' Pick

1. Pemeriksaan USG

Jika Mama mengalami seluruh gejala atau tanda-tanda keguguran, sebaiknya segera periksa ke dokter melalui pemeriksaan USG untuk mendeteksi keguguran dengan cara mencari keberadaan detak jantung sang janin.

Pemeriksaan ini juga memudahkan para dokter untuk mendeteksi kelainan pertumbuhan dan perkembangan janin yang berpotensi akan berakhir pada keguguran.

2. Pemeriksaan panggul

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek kondisi leher rahim atau serviks ibu hamil. Jika serviks mengalami pelebaran, dapat disimpulkan bahwa Mama telah mengalami keguguran.

Jika ditemukan bercak atau pendarahan ringan pada vagina tetapi tidak ada pelebaran dalam serviks, menunjukkan adanya potensi keguguran tetapi kehamilan masih bisa dipertahankan.

3. Pemeriksaan tes darah

Prosedur ini dilakukan untuk memeriksa kadar hormon hCG melalui tes darah untuk memastikan keguguran pada satu bulan kehamilan.

Ketika hamil, kadar hCG dalam darah Mama meningkat. Jika kadar hCG rendah, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa kehamilan Mama rentan mengalami keguguran.

4. Tindakan kuret

Tindakan yang dikenal dengan dilatasi dan kuretase (D/C) ini dilakukan menggunakan alat yang membuka leher rahim dan kemudian mengangkat ari-ari, janin, dan sisa jaringan lainnya dari dalam rahim.

Tindakan ini tidak akan dilakukan jika jaringan yang ada di dalam rahim sudah sepenuhnya keluar dan rahim sudah bersih. Pendarahan akibat keguguran umumnya terjadi sekitar tujuh hingga sepuluh hari dan akan berhenti setelah dua hingga tiga minggu.

Cara Mencegah Keguguran di Kehamilan 1 Bulan

Cara Mencegah Keguguran Kehamilan 1 Bulan
freepik/jcomp

Tidak ada cara khusus untuk mencegah keguguran, tetapi Mama bisa mengurangi risikonya dengan beberapa cara merawat diri, seperti:

  • Berolahraga dan menjalani pola hidup yang sehat.
  • Menjaga berat badan yang ideal dan stabil.
  • Menjauhi rokok, tidak mengonsumsi alkohol atau kafein, dan terhindar dari penggunaan obat-obatan terlarang.
  • Mendapatkan perawatan atau pengecekan prenatal dengan rutin saat hamil dan setelah melahirkan.
  • Mengonsumsi multivitamin secara teratur.

Itulah informasi mengenai keguguran 1 bulan dan tindakan medis yang diperlukan/ Jika Mama merasakan gejala atau tanda-tanda yang tidak wajar selama awal kehamilan, segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga:

The Latest