5 Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan, Kenali Tandanya

Pendarahan sering terjadi pada kehamilan trimester pertama dan banyak dialami oleh ibu hamil

5 September 2024

5 Perbedaan Darah Haid Darah Awal Kehamilan, Kenali Tandanya
freepik

Pendarahan memang umum terjadi di awal kehamilan. Kondisi ini dikenal sebagai pendarahan implantasi. Sayangnya, banyak yang salah mengira akan hal ini. Banyak yang menganggap bahwa pendarahan implantasi adalah haid. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Wajar saja, apalagi jika ini adalah kehamilan pertama bagi seseorang. Nah, untuk mengenali perbedaannya, di bawah ini, Popmama.com sudah merangkum perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan serta penjalasan yang lebih rinci. Simak sampai akhir, ya, Ma!

Apa Itu Pendarahan Implantasi?

Apa Itu Pendarahan Implantasi
freepik

Pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang berhasil dibuahi menempel atau tertanam pada lapisan dinding rahim yang kemudian memicu pecahnya pembuluh darah dan terjadi pendarahan dalam jumlah yang sedikit.

Pendarahan implantasi adalah hal normal dan biasanya terjadi antara hari ke-10 hingga ke-14 setelah pembuahan. Perlu dicatat bahwa pendarahan implantasi tidak terjadi pada semua perempuan. Sekitar satu dari tiga perempuan mengalami pendarahan implantasi saat hamil.

Melansir Mayo Clinic, pendarahan implantasi sering terjadi di waktu yang bersamaan dengan datangnya menstruasi sehingga banyak perempuan menganggapnya sebagai darah haid. Tetapi, pendarahan implantasi volumenya lebih sedikit dibandingkan pendarahan menstruasi. Beberapa ibu hamil mungkin tidak menyadari kemunculannya.

Pendarahan ini tidak menimbulkan risiko apa pun bagi embrio maupun sang ibu karena tidak ada indikasi membahayakan atau gangguan selama kehamilan berlangsung. Namun, jika Mama merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan agar mendapat informasi yang valid.

Sebelum pendarahan implantasi terjadi, biasanya tubuh menunjukkan tanda-tanda berupa,

  • Kram ringan.
  • Perubahan suasana hati.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Nyeri pada payudara.
  • Sakit pada pinggang bawah.

Editors' Pick

Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan

Perbedaan Darah Haid Darah Awal Kehamilan
freepik

Perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan dapat diidentifikasi dengan cukup mudah. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan, seperti:

  1. Volume. Pendarahan implantasi biasanya hanya berupa bercak dengan volume yang sedikit. Berbeda dengan pendarahan haid yang bervolume lebih banyak dan harus menggunakan pembalut untuk bisa menampung volume darah yang keluar.
  2. Warna. Warna dari pendarahan implantasi biasanya lebih terang yaitu merah muda hingga cokelat gelap, sedangkan darah haid berwarna merah terang hingga gelap.
  3. Pembekuan. Jika keluar darah yang menggumpal, dapat disimpulkan bahwa periode menstruasi telah dimulai karena pendarahan implantasi tidak keluar dalam bentuk gumpalan dan biasanya hanya sedikit bercak.
  4. Durasi. Pendarahan implantasi berlangsung dalam waktu yang singkat yaitu sekitar 1-3 hari, berbeda dengan durasi menstruasi yang memakan waktu lebih lama yakni 3-7 hari.
  5. Kram. Rasa kram yang timbul akibat pendarahan implantasi biasanya ringan dan berlangsung singkat. Sedangkan kram akibat menstruasi akan terasa lebih sakit dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Penyebab Lain Keluarnya Darah saat Hamil

Penyebab Lain Keluar Darah saat Hamil
freepik/diana.grytsku

Salah satu organ reproduksi perempuan yang disebut serviks berpotensi mengalami pendarahan lebih sering selama kehamilan akibat banyaknya pembuluh darah yang berkembang di area tersebut.

Selain pendarahan implantasi, ada beberapa penyebab lain keluarnya darah selama kehamilan, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Jadi, sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel pada rahim, melainkan tempat lain, seperti tuba falopi. Pendarahan terjadi ketika tuba falopi pecah dan berisiko membahayakan ibu hamil.
  2. Keguguran. Trimester pertama menjadi fase dengan potensi keguguran terbesar yakni sekitar 80 persen. Keguguran biasanya terjadi sebelum memasuki minggu ke-13 kehamilan berupa gumpalan darah. Ibu hamil akan merasakan kram dan nyeri perut bagian bawah.
  3. Infeksi. Melansir Parents, infeksi yang disebabkan oleh bakteri vaginosis menyerang vagina, serviks, atau saluran kemih dan pendarahan pun terjadi. Infeksi turut menimbulkan risiko pada janin dan diperlukan skrining agar infeksi tersebut dapat dihindari.
  4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah ketidakseimbangan hormon reproduksi yang berpengaruh pada siklus menstruasi tidak teratur. Pendarahan dapat terjadi pada perempuan yangs edang hamil dan mengidap PCOS.

Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Diketahui

Tanda Awal Kehamilan Perlu Diketahui
freepik

Selain pendarahan implantasi, terdapat beberapa tanda-tanda kehamilan trimester pertama yang perlu diketahui. Berikut adalah tanda awal kehamilan yang perlu diketahui calon mama:

  1. Payudara yang membesar dan terasa nyeri.
  2. Morning sickness.
  3. Heartburn.
  4. Kelelahan.
  5. Sembelit.
  6. Sering buang air kecil.
  7. Sakit kepala.

Haruskah Berkonsultasi dengan Dokter?

Haruskah Berkonsultasi Dokter
pexels/paveldanilyuk

Pada dasarnya, pendarahan implantasi adalah hal normal yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Tidak ada pengobatan khusus untuk menghentikan atau mengurangi pendarahan tersebut karena akan hilang dengan sendiri pada kehamilan yang sehat.

Namun, jika Mama mengalami pendarahan dalam volume yang cukup banyak dan berbentuk gumpalan disertai rasa kram dan nyeri, kemungkinan besar itu bukan pendarahan implantasi. Segera konsultasikan dokter terkait untuk mengetahui jenis pendarahan yang Mama alami.

Nah, itulah perbedaan darah haid dan darah awal kehamilan yang bisa Mama perhatikan agar menambah informasi dan menghindari kekhawatiran jika hal tersebut terjadi.

Baca Juga:

The Latest