Kenali Istilah Dokter Obgyn dan 4 Subspesialisasinya, Sudah Tahu?
Dokter obgyn bukan hanya menangani kehamilan saja lho, Ma
15 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang sekarang sedang atau telah menjalani kehamilan, pastinya sudah sangat tidak asing lagi dengan yang namanya dokter obgyn. Istilah tersebut merupakan gabungan dari dua kata, yakni obstetri dan ginekologi.
Dalam sebutan lain, masyarakat awam memanggilnya sebagai dokter kandungan. Akan tetapi, obstetri dan ginekologi tidak sepenuhnya sama; ada sedikit perbedaan antara yang satu dengan lainnya.
Terlebih lagi, dokter obgyn sendiri memiliki empat jenis subspesialisasi, dengan keahlian yang berbeda-beda.
Penting sekali buat Mama untuk mengetahui istilah-istilah tersebut supaya tidak salah pilih dokter obgyn. Maka dari itu, mari mengenal lebih dekat daftar subspesialisasi dokter obgyn beserta keahliannya.
Berikut informasi selengkapnya yang telah dipersiapkan oleh Popmama.com.
Apa Itu Obstetri dan Ginekologi?
Untuk istilah pertama, obstetri merujuk kepada dokter yang memiliki keahlian khusus seputar kehamilan. Dalam istilah yang lebih umum, obstetri berhubungan dengan hal kebidanan.
Kalau memiliki beberapa keluhan atau pertanyaan terkait kandungan, maka Mama bisa langsung segera menemui seorang ahli obstetri untuk berkonsultasi. Bukan hanya itu saja, Mama juga bisa dibantu dalam hal berikut ini:
- Memantau kesehatan calon Mama, mulai dari tekanan darah, kadar gula darah, hingga infeksi, yang mungkin berpengaruh kepada janin
- Melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) atau tes kehamilan lainnya untuk melihat perkembangan kandungan
- Memberikan saran diet ataupun olahraga yang bisa dilakukan selama hamil
- Memberikan penjelasan mengenai prosedur persalinan dan opsi lainnya
Lain halnya dengan ahli ginekologi yang secara khusus menangani kesehatan perempuan, terutama untuk kesehatan organ reproduksinya.
Jadi, semisal Mama mengeluhkan adanya masalah keputihan ataupun gangguan kesehatan pada organ intim, maka Mama harus menemui ahli ginekologi.
Di samping itu, hal-hal lain, seperti masalah menstruasi, penggunaan kontrasepsi, bahkan sampai dengan tindak operasi pengangkatan rahim, juga bisa didiskusikan bersama seorang ahli ginekologi.
Tapi, Mama gak perlu khawatir karena umumnya obstetri dan ginekologi hadir dalam satu paket, yakni sebagai seorang dokter obgyn.
Setelah mengetahui informasi umum seputar obstetri dan ginekologi, yuk kita cari tahu mengenai daftar subspesialisasi dokter obgyn.
1. Obgyn subspesialis fetal-maternal
Setelah mengetahui perbedaan dari obstetri dan ginekologi, ada juga beberapa subspesialisasi dari dokter obgyn. Yang pertama adalah subspesialis fetal-maternal.
Umumnya, seorang subspesialis fetal-maternal menangani pasien yang mengalami kehamilan berisiko tinggi.
Yang dimaksud kehamilan dengan risiko tinggi ialah apabila calon Mama mengalami beberapa gangguan kesehatan, di antaranya kurang atau kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, kehamilan kembar, ataupun kelainan genetik.
Kalau Mama merasa mengalami gangguan-gangguan di atas, maka disarankan untuk menjumpai dokter obgyn subspesialis fetal-maternal.
Nantinya, Mama akan menjalani pemeriksaan terkait kandungan beserta perawatan prenatal secara teratur.
Editors' Pick
2. Obgyn subspesialis fertilitas
Jika Mama dan Papa memiliki keluhan seputar kesuburan dan hendak menjalani program kehamilan, maka dokter obgyn subspesialis inilah yang wajib didatangi.
Secara spesifik, dokter yang menangani masalah fertilitas terbagi atas dua, yakni dokter spesialis andrologi dan obgyn subspesialis fertilitas.
Nah, dokter andrologi sendiri lebih cocok untuk Papa karena mereka menangani berbagai persoalan yang berhubungan dengan sistem reproduksi laki-laki, mulai dari masalah sperma, penyakit pada organ reproduksi, ejakulasi dini, hingga kemandulan.
Untuk perempuan sendiri, apabila mendeteksi gangguan pada sistem reproduksi, maka bisa menemui dokter kandungan pada umumnya.
Melalui subspesialis ini juga, Mama dan Papa bisa menjalankan sejumlah program kehamilan, contohnya program bayi tabung ataupun inseminasi buatan.
3. Obgyn subspesialis onkologi
Dokter obgyn subspesialis onkologi merupakan seorang dokter yang memiliki kompetensi dalam hal melakukan diagnosis dan pengobatan kanker pada sistem reproduksi perempuan.
Secara lebih spesifik, contoh-contoh penyakit yang dapat ditangani subspesialis onkologi meliputi kanker rahim, kanker serviks, kanker ovarium, kanker vagina, dan jenis kanker pada organ intim lainnya.
Kalau Mama ingin melakukan pemeriksaan, maka seorang obgyn subspesialis onkologi akan melakukan sejumlah prosedur yang diawali dengan tahap konsultasi, diagnosis penyakit, dan dilanjutkan dengan langkah penanganan dan pencegahan yang cocok untuk Mama.
Sekiranya memang terdeteksi kanker, tindak operasi, terapi radiasi, sampai kemoterapi juga memungkinkan dilakukan oleh obgyn subspesialis ini.
4. Obgyn subspesialis uroginekologi dan bedah rekonstruksi
Obgyn subspesialis ini secara sepsifik membantu penanganan terkait masalah disfungsi dasar panggul perempuan, seperti infeksi saluran kandung kemih, ketidaknyamanan saat buang air, dan jatuhnya organ panggul.
Tidak selamanya orang yang mendatangi obgyn subspesialis uroginekologi dan bedah rekonstruksi menjalani proses pembedahan.
Dokter akan memberikan tindakan medis sesuai dengan tingkat keparahan penyakit yang dialami.
Jika masih belum parah, Mama akan disarankan untuk sekadar mengubah gaya hidup atau mengonsumsi obat-obatan.
Tips Memilih Dokter Kandungan yang Cocok untuk Mama
Pastinya, belum tentu dokter obgyn yang didatangi akan selalu cocok dengan kita. Terlebih lagi, mungkin Mama lebih merasa nyaman ketika diperiksa oleh dokter obgyn perempuan.
Nah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menemukan dokter kandungan yang sesuai dengan preferensi Mama:
- Mintalah kepada teman, rekan kerja, ataupun keluarga untuk merekomendasikan beberapa nama dokter obgyn yang pernah mereka datangi. Lewat cara ini, Mama bisa mengetahui secara detail pengalaman bersama dokter tersebut.
- Untuk mendapatkan pilihan yang tepat, Mama perlu mengunjungi sejumlah dokter kandungan terlebih dahulu sebagai bahan perbandingan. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing dokter untuk menentukan pilihan terakhir.
- Di saat melakukan konsultasi, perhatikan betul penjelasan dan keputusan yang diberikan dokter. Apabila Mama merasa nyaman dan mudah mengerti, maka dialah yang cocok.
- Bukan hanya soal kesenangan diri saja, dalam memilih dokter, Mama juga harus memerhatikan faktor rumah sakit atau klinik yang didatangi, seperti mempertimbangkan jarak rumah sakit dengan rumah, kualitas rumah sakit/kliniknya, atau asuransi kesehatan yang bisa didapatkan.
Mama sudah baca tentang definisi dan daftar subspesialis dokter obgyn. Semoga menambah pengetahuan buat Mama, ya!
Baca juga:
- Selain Dokter Obgyn, Ini Deretan Ahli yang Dibutuhkan selama Kehamilan
- Wajib Follow! Ini 11 Dokter Obgyn yang Aktif Beri Edukasi di Instagram
- 7 Hasil USG yang Sering Bikin Panik menurut Dokter Obgyn