Apakah Ibu Hamil Berisiko Terkena Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus orthopoxvirus

6 Juni 2022

Apakah Ibu Hamil Berisiko Terkena Cacar Monyet
Pexels

Setelah COVID-19, dunia dihebohkan kembali oleh kemunculan cacar monyet (monkeypox) yang menular. Infeksi virus yang berasal dari Kongo ini sudah ada sejak 1970, namun kembali mewabah di tahun ini.

Cacar monyet bisa menular melalui percikan liur yang masuk lewat mulut. Maka itu, anak-anak dan ibu hamil perlu menjaga diri, sebab kedua golongan ini sangat sensitif terhadap lingkungan.

Bila begitu, apakah benar ibu hamil berisiko terkena cacar monyet juga? Untuk menjawabnya, Popmama.com telah merangkum beberapa informasi mengenai cacar monyet pada ibu hamil agar Mama bisa terhindar dari virus ini.

Editors' Pick

Apa Itu Cacar Monyet?

Apa Itu Cacar Monyet
Pexels

Cacar monyet atau monkeypox adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus monkeypox, salah satu anggota genus orthopoxvirus. Cacar monyet mirip seperti cacar pada umumnya. Gejala awal penyakit ini pun sepintas mirip dengan cacar air. 

Virus ini sebenarnya jarang terjadi, tidak terlalu menyakitkan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Studi mengenai apakah ibu hamil berisiko terkena cacar monyet pun masih sedikit. 

Namun, Mama tetap perlu waspada. Tertular cacar monyet di masa kehamilan tetap dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan janin.

Pasalnya, penderita yang tertular cacar monyet akan mengalami beberapa gejala, seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, dan pembengkakkan kelenjar getah bening. Selain itu, muncul ruam dan bintil berisi nanah di sekujur tubuh.

Pasti tidak enak kan bila merasakan berbagai gejala cacar monyet tersebut di masa kehamilan?

Penularan Cacar Monyet pada Ibu Hamil

Penularan Cacar Monyet Ibu Hamil
Pexels

Sayangnya, informasi mengenai cacar monyet ini masih terbatas. Begitu pun untuk pertanyaan apakah ibu hamil berisiko terkena cacar monyet dan bagaimana efeknya pada janin.

Beberapa studi menyebutkan bahwa ibu hamil rentan terkena cacar monyet. Bahkan, ada kemungkinan para janin tertular infeksi virus ini.

Sekalipun cacar monyet disebut tidak begitu berbahaya dan bisa sembuh sendiri, WHO melaporkan kalau anak-anak, ibu hamil, dan individu dengan imun lemah berisiko lebih tinggi tertular infeksi ini.

Kemungkinan terburuk dari infeksi virus ini pada ibu hamil ialah menyebabkan komplikasi saat hamil, kelahiran prematur, keguguran spontan, atau cacar monyet bawaan pada janin di dalam kandungan.

Maka dari itu, jika Mama telah melakukan kontak langsung dengan hewan dan orang yang dicurigai terkena cacar monyet, serta timbul gejala seperti di atas, segeralah hubungi dokter.

Cara Mencegah Cacar Monyet pada Ibu Hamil

Cara Mencegah Cacar Monyet Ibu Hamil
Pexels

Cacar monyet ditularkan melalui cakaran atau gigitan hewan yang telah terinfeksi virus monkeypox. Tidak hanya itu, virus ini juga bisa ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh.

Untuk itu, Mama yang sedang hamil dianjurkan tetap berada di rumah dan menghindari hewan tupai, monyet, atau tikus. Selain itu, beberapa hal di bawah ini juga perlu Mama lakukan selama hamil guna mencegah diri dari terinfeksi cacar monyet:

  • Cuci tangan dengan baik dan teratur.

  • Konsumsilah daging yang bersih dan dimasak dengan matang.

  • Gunakan masker saat pergi ke luar rumah.

  • Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi terinfeksi monkeypox.

  • Jangan melakukan kontak dengan orang yang memiliki gejala cacar monyet.

  • Divaksin cacar monyet bila diperlukan.

Risiko penularan cacar monyet pada ibu hamil memang ada. Namun, Mama bisa melakukan beberapa cara di atas agar terhindar dari virus cacar monyet yang sedang merebak. Semoga kehamilan Mama sehat selalu, ya.

Baca juga:

The Latest