Bisa Cegah Mual, Bolehkah Makan Permen Asam saat Hamil?
Apakah Mama pernah mencobanya?
22 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi makanan asam, seperti perman asam, kerap jadi pilihan pertama untuk mencegah rasa mual yang timbul akibat morning sickness.
Itu karena makanan asam bisa meningkatkan produksi air liur sehingga bisa mengurangi sensasi kurang mengenakkan di mulut yang memicu mual.
Kendati demikian, terdapat beberapa khawatiran soal boleh tidaknya mengonsumsi permen asam saat hamil, terlebih bila dinikmati setiap hari. Kekhawatiran tersebut tentu beralasan, konsumsi makanan asam berlebihan disebut bisa memicu kenaikan tekanan darah.
Lantas, bolehkan makan permen asam saat hamil? Simak jawaban yang sudah Popmama.com rangkum di bawah ini.
Editors' Pick
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Permen Asam?
Dikutip dari laman Romper, Dr. Idries Abdur-Rahman, M.D, seorang dokter kandungan di Amerika Serikat mengatakan kalau ibu hamil boleh mengonsumsi semua jenis permen, termasuk permen asam. Tapi, ada satu jenis permen yang dilarang, yakni permen yang mengandung licorice atau akar kayu manis.
“Licorice mengandung senyawa zat bernama glycyrrhizin. Mengonumsi zat ini dalam jumlah banyak bisa mempengaruhi perkembangan intelektual janin di dalam kandungan,” ucapnya.
Fakta dan Kebenaran Soal Permen Asam Berbahaya bagi Janin
“Sementara itu, permen asam tentu saja aman dikonsumsi saat hamil. Camilan ini juga bisa membantu meringankan mual di pagi hari,” masih ujar dr. Idries.
Dari keterangan tersebut diketahui kalau sejatinya memakan permen asam saat hamil tidak berbahaya. Jadi, kabar soal konsumsi permen asam bisa meningkatkan risiko persalinan prematur tidak benar.
Masih mengutip dari situs Romper, permen asam tidak akan berpengaruh pada produksi hormon yang merangsang kontraksi. Kontrasi baru bisa terjadi bila ada interaksi antara hormon tertentu di dalam tubuh mama dengan rahim.
Sebaliknya, hasrat untuk mengonsumsi permen asam terus-menerus justru datang dari kebutuhan tubuh mama.
Tubuh mama memberi sinyal supaya Mama mengonsumsi makanan asam untuk melawan mual yang terjadi akibat peningkatan hormon chorionic gonadotropin pemicu morning sickness.