Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?
Skincare mengandung retinol jadi andalan untuk mengatasi berbagai masalah kulit tertentu
13 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil bukan alasan untuk menghentikan Mama untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit. Pakai skincare bisa jadi salah satu upaya yang dilakukan untuk memperoleh kulit sehat yang diidamkan tersebut.
Pakai skincare saat hamil tentu saja boleh, namun, sebaiknya pastikan produk perawatan kulit yang Mama pakai aman digunakan. Pasalnya, tidak semua kandungan skincare aman untuk ibu hamil.
Sebut saja retinol, meskipun ampuh mengatasi sejumlah masalah kulit tertentu, produk yang mengandung bahan retinol tidak boleh digunakan oleh Mama saat hamil.
Benar nggak sih, Ma?
Di bawah ini Popmama.com rangkum penjelasan tentang bolehkah ibu hamil pakai skincare yang mengandung retinol? Yuk, simak!
Editors' Pick
Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?
Retinol adalah salah satu kandungan yang digunakan pada produk skincare anti-aging untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti flek hitam, garis halus, dan keriput.
Selain itu, retinol diklaim dapat meningkatkan elastisitas kulit, meratakan warna kulit, membantu mengecilkan pori dan lain sebagainya.
Meski memiliki segudang manfaat, penggunaan retinol untuk ibu hamil tidak dianjurkan, Ma. Mengapa demikian?
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The European Medicines Agency, penggunaan retinol selama masa kehamilan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang kurang baik bagi Mama dan si Janin.
Apa saja efek samping pemakaian retinol selama hamil?
Efek Samping Pemakaian Retinol selama Hamil
Sekadar informasi, senyawa retinol berada dalam kelompok kimia yang disebut retinoid. Baik retinoid maupun retinol merupakan bahan kimia turunan vitamin A.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa pemakaian retinol juga dapat memberikan efek samping negatif bagi ibu hamil dan janin.
Hal inilah yang membuat dokter melarang penggunaan retinol selama hamil meski, hanya dalam bentuk krim atau obat topikal.
Dampak negatif dari penggunaan retinoid saat hamil adalah dapat memicu terjadinya fetal retinoid syndrome. Janin yang menderita kondisi ini akan lahir dalam kondisi gangguan fisik dan mental.
Berikut ini beberapa gangguan yang dialami oleh penderita fetal retinoid syndrome:
Keterlambatan pertumbuhan
Ukuran kepala sangat kecil (mikrosefali)
Kelebihan cairan di sekitar otak (hidrosefalus)
Kelainan telinga
Kelainan mata
Sumbing di langit-langit mulut
Cacat jantung
Setidaknya 20 - 35 persen janin yang terpapar retinoid selama kehamilan diperkirakan lahir cacat. Untuk itu, sebaiknya hindarilah penggunaan retinol selama masa kehamilan dan beralihlah ke produk skincare lain yang lebih aman.