Ini Alasan Mengapa Ibu Hamil Lebih Rentan Stres saat Pandemi Covid-19
Penelitian menyebut kalau ibu hamil lebih rentan stres selama pandemi. Ini cara mengatasinya, Ma
19 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingga saat ini. Semakin berkembangnya mutasi-mutasi virus corona juga kian membuat banyak orang cemas.
Ibu hamil merupakan kelompok orang yang paling rentan mengalami stres dan depresi di masa pandemi ini.
Hal itu dilaporkan oleh berbagai penelitian, salah satunya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Health di tahun 2021.
Penelitian tersebut melibatkan 540 responden yang merupakan ibu hamil berusia rata-rata 31 tahun. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ibu hamil rentan mengalami depresi di masa awal-awal kehamilannya.
Ibu hamil dengan komorbid atau penyakit bawaan dan ibu hamil yang tidak punya asuransi kesehatan dilaporkan dua kali lebih rentan mengalami stres, cemas, bahkan depresi semasa pandemi Covid-19.
Bila mama termasuk dalam kelompok ini, yuk, simak penyebab serta cara mengatasi stres semasa pandemi yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.
Editors' Pick
Penyebab Ibu Hamil Lebih Rentan Stres saat Pandemi Covid-19
Ada berbagai faktor yang membuat ibu hamil lebih rentan mengalami stres dan depresi di masa pandemi, Ma.
Mengutip penelitian yang terbit di jurnal Sehat Masada, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, diketahui bahwa ini berbagai penyebabnya:
Akses ke pelayanan kesehatan,
Ketakutan akan risiko terpapar virus,
Tidak ada dukungan emosional dari keluarga.
Dampak Stres pada Janin dan Ibu Hamil
Stres saat hamil merupakan hal yang berbahaya, Ma. Pasalnya, kondisi ini tidak hanya berpengaruh pada mama saja, tapi juga si calon buah hati.
Misalnya saja, stres dapat membuat tekanan darah mama meningkat, menghilangkan nafsu makan, dan membuat mama sering merasa tidak enak badan.
Sedangkan untuk si calon Bayi, stres bisa memperbesar risiko infeksi bahkan kelahiran prematur.
Situasi di masa pandemi Covid-19 memang tidak mudah. Ketidakpastian akan kapan berakhirnya kondisi ini kian memperparah. Tapi, Mama tidak sendiri dalam melaluinya.