Tips Berhubungan Seks Pakai Vibrator saat Hamil Muda
Tertarik mencobanya malam ini, Ma?
3 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata siapa hamil muda bisa menghambat keseruan Mama dan Papa dalam bercinta? Memang benar beberapa posisi seks tidak dianjurkan untuk dilakukan, tapi masih ada cukup variasi seks yang bisa Mama dan Papa jajal, termasuk seks pakai vibrator.
Vibrator sendiri merupakan alat bantu seks yang bisa menghasilkan getaran untuk merangsang hasrat seksual. Mainan seks ini juga hadir dengan berbagai bentuk dan kelebihannya masing-masing. Tak ayal, kalau alat ini digemari oleh banyak perempuan.
Penggunaan vibrator saat hamil muda sendiri diperbolehkan. Akan tetapi, ada aturan dan berbagai hal yang perlu Mama perhatikan. Hal ini untuk mengantisipasi efek buruk yang mungkin terjadi dari penggunaan alat ini saat bercinta.
Simak informasi selengkapnya soal seks pakai vibrator saat hamil muda di artikel Popmama.com ini.
Seks Pakai Vibrator Ketika Hamil Muda
Seks pakai vibrator saat hamil muda tergolong aman. “Bermain-main” dengan alat seks ini bahkan bisa membawa berbagai manfaat positif untuk Mama.
Misalnya untuk meredakan stres, mengalihkan rasa tidak nyaman yang terjadi saat morning sickness, dan sebagai cara supaya Mama bisa lebih mengenal tubuhnya beserta titik rangsang yang tepat.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatika sebelum mulai bercinta dengan vibrator saat hamil muda. Berikut daftarnya:
Editors' Pick
1. Pilih bahan yang tidak keras
Sebelum fokus memilih bentuk vibrator, pastikan Mama telah memilih bahan yang tepat. Vibrator yang baik umumnya terbuat dari bahan silikon yang lembut dan tidak keras. Pemilihan bahan ini dianggap tepat untuk menghindari terjadinya iritasi akibat penggunaan.
Sebaiknya hindari vibrator berbahan spons dan yang mengandung phthalates. Vibrator berbahan spons biasanya lebih cepat jadi sarang bakteri, sedangkan vibrator yang mengandung pthlates berisiko bagi kesuburan mama.
2. Jangan lupa pakai pelumas
Vagina kering jadi salah satu keluhan yang cukup sering dialami oleh ibu hamil muda. Kondisi ini bisa membuat seks pakai vibrator terasa kurang menyenangkan bahkan memicu iritasi.
Antisipasi kondisinya dengan menggunakan pelumas sebelum mulai pakai vibrator. Pilih vibrator yang aman untuk ibu hamil dan jangan asal pakai sembarang pelumas alami yang belum terbukti keamanannya.
3. Pastikan vibrator bersih
Bayangkan berapa banyak bakteri yang bisa masuk ke vagina mama akibat tidak mencuci bersih vibrator sebelum digunakan. Beberapa bakteri tersebut berisiko menimbulkan infeksi kelamin yang berbahaya bagi Mama dan si Janin.
Maka dari itu, pastikan untuk menjaga kebersihan alat seks ini baik sebelum dan setelah digunakan. Cuci pakai sabun untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal.
4. Hentikan bila tidak nyaman
Merasa kurang nyaman, kesakitan, bahkan berdarah saat sedang seks pakai vibrator merupakan pertanda kalau Mama harus segera menghentikan aktivitas ini.
Tambahkan pelumas bila vagina terasa kering dan perih saat memakai alat ini. Pindah posisi bila satu area genital mama sudah mulai tidak nyaman. Intinya, jangan abaikan berbagai pertanda yang diberikan oleh tubuh mama tersebut.
Dengan penggunaan yang tepat, seks pakai vibrator saat hamil muda bisa jadi pengalaman yang menyenangkan. Apakah Mama tertarik mencobanya?
Baca juga:
- Seks Oral saat Hamil, Boleh atau Tidak?
- Ini Posisi Seks yang Aman saat Hamil 4 Minggu, Anti Lelah tapi Nikmat!
- Jadi Akitivitas Seks yang Menyenangkan, Amankah Fingering saat Hamil?