Normalkah jika Ingin Berhubungan Seks Setiap Hari saat Hamil?
Wajar atau tidak, ya, jika ibu hamil ingin berhubungan seks setiap hari?
29 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, perubahan gairah seksual mama cenderung naik turun. Ada kalanya Mama merasa sangat bergairah, namun tidak jarang juga napsu seksual mama menurun hingga Mama tidak mau bercinta dengan Papa.
Hal itu sebetulnya wajar, Ma. Kehamilan memang cenderung bisa mempengaruhi hormon seksual mama. Perubahan pada tubuh yang terjadi saat hamil juga berperan pada naik turunnya libido mama.
Dari perubahan hormon seksual yang terjadi itu, normal tidak sih jika ingin berhubungan seks setiap hari saat hamil?
Simak jawabannya dalam artikel Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Normalkah jika Ingin Berhubungan Seks Setiap Hari saat Hamil?
Saat hamil, perubahan gairah seksual mama bisa berubah-ubah.
Peningkatan gairah tersebut terjadi karena beberapa hal, mulai dari hormon estrogen dan oksitosin yang meningkat, produksi cairan vagina yang semakin banyak, dan klitoris mama yang menjadi lebih sensitif.
Bagi sebagian orang, peningkatan hasrat ingin berhubungan seksual normal terjadi, Ma. Tingginya hasrat untuk berhubungan badan lebih sering juga wajar.
Namun, ada baiknya untuk bisa lebih mengontrol keinginan untuk berbuat intim setiap hari, Ma. Terutama di trimester pertama dan ketiga kehamilan.
Pasalnya, di trimester pertama dan ketiga merupakan masa paling krusial bagi kehamilan mama.
Bila Mama dan Papa berhubungan intim setiap hari dan tidak berhati-hati, salah-salah kegiatan ini justru jadi bumerang bagi kehamilan mama.
Berapa Kali Hubungan Intim yang Ideal saat Hamil?
Ibu hamil memang diperbolehkan untuk melakukan seks ketika hamil. Namun, dengan frekuensi yang perlu diperhatikan.
Berhubungan seksual terlalu sering atau bahkan setiap hari berisiko memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti alat kelamin lecet atau memar, infeksi saluran kemih, kelelahan, vagina nyeri dan bengkak hingga cedera saraf.
Untuk itu, ada baiknya membuat jadwal berhubungan seksual yang normal, Ma. Frekuensinya bisa disesuaikan dengan kesepakatan bersama antara Mama dan Papa. Disesuaikan juga dengan kondisi kehamilan mama.
Tapi, para ahli berpendapat frekuensi berhubungan intim yang ideal adalah tiga kali dalam seminggu.
Frekuensi tersebut dinilai ideal supaya Mama bisa mengistirahatkan tubuh tiap habis bercinta hingga tidak mudah kelelahan dan jatuh sakit.