Manfaat dan Risiko Hamil di Usia 40 Tahun, Mama Perlu Tahu!
Sebagian orang menunda kehamilan hingga usia 40 tahun karena beberapa alasan
23 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian perempuan menunda kehamilan hingga usia 40 tahun. Alasan mereka menunda kehamilan biasanya memastikan sudah siap secara emosional dan finansial untuk menjadi orangtua. Hal tersebut yang menjadi faktor sebagian orang menunda memiliki bayi hingga usia 40 tahun.
Namun, di usia 40 tahun biasanya lebih sulit untuk hamil, karena seiring bertambahnya usia tingkat kesuburan semakin menurun. Kesuburan perempuan mulai menurun secara signifikan sejak usia 32 tahun, Ma.
Lantas, bagaimana jika hamil di usia 40 tahun?
Berikut Popmama.com rangkum mengenai manfaat dan risiko hamil di usia 40 tahun. Yuk, kita simak bersama, Ma!
Risiko Hamil di Usia 40 Tahun
Seiring bertambahnya usia, peluang kehamilan semakin menurun karena sel telur juga menurun, Ma. Ketidakmampuan untuk hamil biasanya juga berhubungan dengan kondisi medis, seperti endometriosis, fibroid rahim, dan gangguan pada saluran tuba.
Kehamilan di usia 40 tahun ke atas biasanya dianggap berisiko tinggi untuk ibu hamil dan janin, karena masalah di bawah ini:
- Diabetes gestasional.
- Cacat lahir.
- Berat lahir rendah.
- Keguguran.
- Cacat lahir, seperti Down Syndrome.
- Kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik.
- Tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan atau disebut preeklampsia.
Editors' Pick
Keuntungan Hamil di Usia 40 Tahun
Tak ada manfaat kesehatan yang signifikan saat hamil di usia 40 tahun, Ma. Namun, menunda kehamilan biasanya dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional perempuan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dukungan dari pasangan dapat mengurangi stres. Serta hubungan berkualitas tinggi dapat menurunkan depresi pascapersalinan.
Perempuan yang menunda hamil sampai usia 40 tahun, biasanya mereka sudah memiliki pekerjaan yang baik dan asuransi kesehatan yang terjamin. Sehingga saat hamil dan persalinan tiba, dirinya bisa mendapatkan perawatan medis yang berkualitas lebih tinggi.
Usia Memengaruhi Kesuburan
Tingkat kesuburan perempuan akan menurun secara signifikan saat usia 35 tahun. Hal tersebut disebabkan oleh risiko kesehatan yang meningkat seiring bertambahnya usia, seperti berikut:
- Telur yang tidak sehat.
- Risiko keguguran lebih tinggi.
- Ovarium tidak dapat melepaskan sel telur dengan baik.
- Semakin sedikit jumlah sel telur yang tersisa untuk dibuahi.
- Kondisi kesehatan yang dapat menghambat kesuburan.
Seperti Apa Hamil di Usia 40 Tahun?
Peluang hamil di usia 40 tahun memang lebih kecil, Ma. Namun, tidak menutup kemungkinan Mama bisa hamil meskipun lebih menantang seiring dengan bertambahnya usia.
Saat hamil, Mama juga mungkin akan mengalami rasa sakit dan nyeri pada persendian dan tulang yang sudah mulai kehilangan massa seiring bertambahnya usia. Biasanya hamil di usia 40 tahun juga lebih rentan mengalami masalah kesehatan dan komplikasi kehamilan.
Untuk menghindari masalah tersebut, penting untuk selalu kontrol kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter, Ma.
Nah, itu tadi rangkuman mengenai manfaat dan risiko hamil di usia 40 tahun. Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga: