Fakta Pentingnya Mencukupi Nutrisi Makro dan Mikro Saat Hamil
Sudah cukup belum ya nutrisi untuk janin Mama?
19 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kehamilan adalah masa yang menebarkan sekaligus menyenangkan bagi setiap ibu hamil. Namun, masih banyak ibu hamil yang melupakan pentingnya nutrisi gizi yang diperlukan mereka agar janin di dalam kandungan tumbuh dengan sehat.
Penting sekali mengetahui kebutuhan nutrisi sebelum dan selama kehamilan, sebab hal ini akan mempengaruhi kesehatan Mama serta janin yang dikandungnya nanti.
Perlu Mama ketahui sebelumnya, di Indonesia sebanyak 1 dari 2 ibu hamil mengalami anemia dan kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi dan asam folat. Padahal, nutrisi tersebut sangatlah penting untuk dikonsumsi oleh semua ibu hamil.
Ditemui pada acara SGM Bunda Media and Community Gathering di Setia Budi, Jakarta, Rabu (17/7), Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG (K) mengatakan, "Selain nutrisi makro yang dibutuhkan lebih besar, nutrisi mikro yang lebih kecil dibutuhkan ternyata sama pentingnya. Kandungan yang lebih kecil itulah yang membuat ibu hamil seringkali melupakan nutrisi mikro dalam menu makanan mereka."
Jadi, Mama juga perlu cermat akan dua nutrisi tersebut ya! Yuk, cari tahu apa itu nutrisi makro dan mikro, serta apa pentingnya untuk ibu hamil. Berikut Popmama.com telah merangkum untuk Mama.
Editors' Pick
1. Apa itu nutrisi makro?
Nutrisi makro atau makronutrien adalah sumber energi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar untuk bertahan hidup.
Sebagai salah satu nutrisi yang penting dicukupi oleh ibu hamil, dr. Ali menjabarkan nutrisi apa saja yang terkandung dalam makronutrien, diantaranya adalah:
- Protein. Berperan sebagai sumber energi dan penyusun utama dari sel tubuh yang berguna untuk membantu memproduksi darah ibu hamil.
- Karbohidrat. Menyediakan energi untuk Mama dan janin selama kehamilan.
- Lemak. Menyediakan energi jangka panjang untuk pertumbuhan. Sebaiknya dibutuhkan kurang lebih 30% kalori harian.
- Asam lemak esensial. Berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang baik bagi janin Mama.
Lantas, seberapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil? dr. Ali menjabarkan bahwa ibu hamil membutuhkan protein sebanyak 5,186.
Lemak sebanyak 36,329. Metabolisme sebanyak 35,717 dan juga energi makanan sebanyak 7,723.
Total kalori yang ibu hamil butuhkan selama 280 hari selama kehamilan adalah sebanyak 84,957. Sehingga dr. Ali menyarankan ibu hamil membutuhkan 330 atau sekitar 30% kalori perharinya.
Yuk, Ma, dihitung kalori harian Mama sudah cukup belum ya?
2. Apa itu nutrisi mikro?
Jika nutrisi makro dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, berbanding terbalik dengan nutrisi mikro yang jauh lebih kecil dibutuhkan untuk tubuh.
Nutrisi mikro atau mikronutrien adalah zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia selama hidupnya dalam jumlah kecil untuk melaksanakan fungsi-fungsi fisiologis, tetapi nutrisi mikro tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.
Selain nutrisi makro, nutrisi mikro yang lebih kecil dubutuhkan untuk tubuh manusia ternyata sangat berpengaruh penting untuk ibu hamil dan menyusui.
Nutrisi mikro terdiri dari beragam jenis vitamin, mineral, termasuk juga zat besi dan asam folat yang penting untuk masa kehamilan, dr. Ali menjabarkan apa saja yang terkandung dalam nutrisi mikro, diantaranya:
- Vitamin larut air yang berguna untuk membantu dalam pelepasan energi karbohidrat dan pembentukan sel darah merah.
- Vitamin larut lemak yang berguna unuk perkembangan dan metabolisme janin.
- Mineral yang bisa didapat dari minum air yang cukup serta meminum susu untuk ibu hamil sebagai penambah asupan zat besi dan asam folat.
Saat masa kehamilan, ibu hamil seringkali mengalami rasa mual dan mengurangi jumlah makannya. Banyak dari ibu hamil beranggapan jika minum susu hamil saja cukup sebagai pemenuh nutrisi Mama dan janinnya. Dr. Ali secara tegas menjawa bahwa anggap itu adalah anggapan yang salah besar.
Perlu diingat, nutrisi berbeda dengan makanan. Makanan adalah segala sesuatu yang Mama makan, sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung di dalam makanan tersebut. Jadi, susu saja tidak cukup, sebab susu hanyalah suplemen tambahan yang berguna untuk melengkapi nutrisi Mama saat sedang hamil.
Kebutuhan kalori harian tetap harus dicukupi ya, Ma. Hal ini berguna agar nutrisi makro dan mikro pada saat masa kehamilan tercukupi dengan imbang.
3. Bahaya jika kekurangan nutrisi makro dan mikro
Bagi ibu hamil, setiap asupan makanan yang dikonsumsinya adalah nyawa untuk janin mereka. Sebab Mama adalah nutrisi utama si Kecil selama proses kehamilan.
Untuk mendukung kehamilan yang sehat, diperlukan zat gizi yang besar dari nutrisi makro dan mikro. Namun, kebutuhan mikro lah yang perlu ibu hamil tingkatkan saat sedang hamil, sebab jika ibu hamil kekurangan nutrisi mikro itu akan berdampak buruk untuk anaknya.
dr. Ali menjelaskan jika ibu hamil kekurangan nutrisi mikro, dampak yang akan dihadapinya bisa beragam, seperti kelainan plasenta, perdarahan saat persalinan, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, serta bisa menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.
Oleh sebab itu, dr. Ali menghmbau kepada seluruh ibu hamil bahwa persiapan yang baik harus dilakukan saat masa kehamilan. Mulai dari persiapan fisik yang baik, juga kebutuhan nutrisi yang cukup agar janin dapat tumbuh dengan sehat dan siap menjadi generasi maju di masa depan.
Itulah hal yang perlu Mama perhatikan tentang nutrisi makro dan mikro saat masa kehamilan. Tetap perhatikan kebutuhan nutrisi gizi tersebut dengan lebih cermat ya, Ma. Jangan lupa untuk rutin konsultasikan masa kehamilan Mama pada dokter spesialis kandungan.
Baca juga:
- Demi Nutrisi Ibu Hamil, 5 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Imun Tubuh
- 5 Nutrisi Penting untuk Tumbuh Kembang Janin Trimester Pertama
- Penuh Nutrisi! Ini Manfaat Mengonsumsi Kacang Polong Bagi Kehamilan