Setelah menikah, kehamilan menjadi momen bahagia yang dinantikan setiap pasangan. Meski menjadi kebahagiaan tersendiri, namun di awal kehamilan juga menjadi masa-masa yang rentan bagi ibu hamil untuk mengalami berbagai masalah.
Salah satu kondisi yang banyak dialami calon Mama di usia kehamilan muda adalah perdarahan. Mendengar namanya saja sudah bikin cemas ya, Ma!
Dilansir dari American Pregnancy, perdarahan merupakan masalah umum yang banyak dihadapi perempuan selama 12 minggu pertama kehamilan mereka. Kondisi ini dapat menimbulkan ragam masalah, di antaranya bisa sebabkan keguguran.
Guna mencegah permasalahan yang timbul dari perdarahan, banyak ibu hamil melakukan berbagai macam cara untuk menjaga kesehatan kandungannya. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah perdarahan.
Lantas, apa saja makanan untuk mencegah perdarahan saat hamil? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Alpukat makanan penting untuk awal kehamilan
Pexels/ready-made
Dilansir dari Bellybelly.com, alpukat merupakan makanan yang tinggi serat, kaya akan lemak baik, serta sumber folat yang sangat penting selama awal kehamilan. Dengan mengonsumsi alpukat, Mama dapat membantu menguatkan kandungan agar terhindar dari perdarahan, serta menjaga proses perkembangan janin untuk tumbuh dengan optimal.
Editors' Pick
2. Brokoli sumber vitamin dan antioksidan
Freepik/Racool_studio
Saat hamil, Mama diharuskan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Mengonsumsi brokoli menjadi salah satu pilihan terbaik lantaran kandungan nutrisi seperti vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, hingga antioksidan yang baik untuk kesehatan mama dan janin yang dikandung.
Adapun makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk membantu menguatkan kandungan agar tidak mudah mengalami perdarahan.
3. Kacang-kacangan nutrisi baik untuk trimester pertama
Freepik/8photo
Kacang-kacangan menjadi makanan bergizi lainnya yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, khususnya pada trimester pertama kehamilan.
Mulai dari kacang tanah, kacang polong, dan kacang kedelai, Mama bisa memanfaatkannya sebagai penguat imun mama dan janin yang dikandung. Hal ini karena dalam kacang-kacangan terdapat asupan nutrisi berupa asam folat, serat, protein, zat besi, dan kalsium yang diperlukan selama kehamilan.
4. Telur kaya akan nutrisi baik
Freepik/azerbaijan_stockers
Bahan makanan yang satu ini menjadi bahan makanan yang banyak ditemukan di setiap rumah. Tak hanya mudah didapat dengan harga terjangkau, telur menjadi makanan sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil nih, Ma.
Telur termasuk sumber alami yang kaya akan zinc, zat besi, asam lemak omega-3, selenium, dan protein. Adapun kandungan tersebut dapat membantu tingkatkan dan menjaga sistem imun mama agar tetap kuat selama kehamilan sehingga terhindar dari infeksi penyebab perdarahan.
5. Bayam untuk kesehatan secara menyeluruh
Freepik/racool-studio
Ibu hamil akan disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau yang baik untuk kesehatan tubuh dan janin yang dikandung. Salah satu sayuran hijau yang bisa Mama konsumsi saat hamil adalah bayam.
Sayuran yang memiliki ragam manfaat ini mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, protein, serat, asam folat, zat besi, dan kalsium.
Guna mencegah perdarahan saat hamil, Mama perlu menjaga daya tahan tubuh dengan baik agar lebih sehat secara menyeluruh. Kandungan pada bayam inilah yang bisa Mama manfaatkan untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Tak hanya itu, kandungan folat dalam bayam juga bisa berguna untuk mengurangi risiko cacat lahir saat persalinan nanti.
Itulah lima makanan untuk mencegah perdarahan saat hamil, yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Sebelum mengonsumsinya, perhatikan takaran penyajiannya agar tidak berlebihan dan tidak dalam keadaan mentah ya, Ma.
Meski perdarahan menjadi hal yang umum terjadi bagi ibu hamil dengan usia kandungan yang masih muda, namun mencegah dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi bisa dilakukan sejak awal kehamilan.
Semoga informasinya bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat ya, Ma!