Mengonsumsi Gurita Saat Hamil, Amankah?
Kira-kira aman nggak ya?
26 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi makanan bergizi adalah salah satu faktor krusial untuk semua ibu hamil. Salah satunya adalah mengonsumsi seafood atau makanan laut yang memiliki banyak kandungan gizi bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin, antara lain protein, asam lemak omega-3, zat besi, dan zinc.
Sebelum mengonsumsi seafood, ada baiknya Mama mengetahui jenis seafood itu sendiri apakah aman atau tidak untuk ibu hamil. Di Indonesia sendiri sudah banyak tersedia restoran yang menyediakan berbagai jenis seafood, salah satunya gurita. Hewan laut bertentakel ini ternyata sudah cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan.
Tapi kira-kira mengonsumsi gurita saat hamil, aman nggak ya? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Editors' Pick
1. Amankah konsumsi gurita saat hamil?
Hal penting yang harus diwaspadai dari seafood ketika sedang hamil adalah kandungan merkuri. Oleh karena itu sebelum mengonsumsi jenis seafood, Mama harus mengetahui apakah kandungan merkuri pada jenis seafood yang akan Mama makan tinggi atau tidak.
Jika Mama gemar mengonsumsi gurita, tentu Mama perlu berbahagia. Sebab gurita merupakan salah satu jenis seafood yang memiliki kandungan merkuri rendah, sehingga terbilang cukup aman dikonsumsi saat sedang hamil.
Pastikan gurita yang Mama makan sudah dalam kondisi yang matang sempurna, hal ini agar berbagai jenis bakteri tidak masuk ke dalam tubuh. Selain itu, disarankan mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Eits! Hal penting lainnya, pastikan Mama nggak memiliki riwayat alergi gurita ya, Ma.
2. Kandungan gurita yang baik untuk ibu hamil
Makanan laut memang terkenal memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin. Tak terkecuali gurita. Berikut kandungan di dalam gurita:
1. Rendah kalori dan lemak
Gurita adalah seafood yang rendah kalori dan rendah lemak yang baik dikonsumsi ibu hamil. Dalam gurita juga mengandung zat besi yang tinggi, yang mana bisa membentuk hemoglobin sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh ibu hamil dan janin melalui sel darah merah.
2. Sumber berbagai vitamin dan mineral
Gurita merupakan sumber kalsium, kalium, fosfor, dan selenium. Selain itu ada juga beberapa vitamin penting yang terkandung di dalamnya, termasuk vitamin C, A, beberapa vitamin B, serta beberapa asam lemak omega-3. Tentunya kandungan vitamin dan mineral tersebut sangat baik utuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin.
3. Mengandung taurin, zat yang baik untuk jantung
Gurita mengandung taurin, yakni asam organik yang bertindak sebagai antioksidan dan dapat melindungi dari stres. Taurin juga diduga dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Namun yang perlu diperhatikan adalah, setiap ibu hamil memiliki takaran berbeda dalam mengonsumsi suatu makanan bergizi, tergantung kepada usia, berat badan, usia kehamilan, dan aktivitas fisik masing-masing ibu hamil. Jadi jangan berlebihan juga ya Ma mengonsumsi guritanya.
3. Manfaat gurita untuk ibu hamil
Dari beberapa kandungan yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah manfaat gurita untuk ibu hamil:
- Membantu perkembangan kognitif janin karena kandungan Vitamin B12
- Mencegah cacat tabung saraf janin
- Mencegah anemia pada anak
- Penting untuk kesehatan mental janin maupun ibu hamil
- Merangsang pertumbuhan sel karena kandungan protein
- Produksi sel darah merah karena kandungan zat besinya
- Sumber antioksidan yang baik
- Rendah kolesterol dan kalori sehingga tidak membuat kadar kolesterol saat hamil meningkat
- Baik untuk kesehatan jantung karena kadar kolesterolnya yang rendah
- Membantu tubuh menghasilkan insulin
Dari banyaknya manfaat yang didapat, tentu saja itu semua harus dalam jumlah dan cara yang tepat ya Ma saat mengonsumsinya. Semoga informasi tersebut bermanfaat, selamat menjalani kehamilan yang sehat, Ma!