Calon Mama Wajib Tahu! Yuk Siapkan Bayi Unggul sejak Dalam Kandungan
Yuk, jaga kesehatan janin sejak dini agar tercipta bayi yang unggul
30 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, setiap calon orangtua tentu memiliki keinginan agar anaknya terlahir dengan keadaan sempurna, sehat, dan cerdas. Hal ini juga menjadi dambaan bagi seluruh orangtua begitu si Kecil lahir nanti.
Agar si Kecil nanti dapat tumbuh menjadi orang yang cerdas serta sehat, Mama bisa memulainya sejak dalam kandungan, lho! Untuk membuat bayi terlahir unggul, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan selama masa kehamilan.
Seperti penjabaran yang telah disampaikan dr. Yassin Yanuar MIB, Sp.OG-KFER, Msc, selaku Spesialis Kebidanan, Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dalam event Popmama Parenting Academy (POPAC) 2020 pada Rabu (30/09/20) mengenai cara ibu hamil untuk menyiapkan bayi unggul sejak dalam kandungan.
Kira-kira apa saja yang perlu disiapkan ya, Ma? Yuk, simak rangkuman yang telah Popmama.com siapkan berdasarkan penjelasan yang telah diberikan oleh dr. Yassin dalam event POPAC 2020.
Editors' Pick
1. Memahami pengertian sehat terlebih dahulu
Sebelum menjadikan bayi unggul yang terbentuk sejak dalam kandungan, tentunya setiap ibu hamil dan bayi yang dikandung diharapkan selalu berada dalam keadaan yang sehat.
Namun dalam penjelasannya, dr. Yassin menegaskan kepada para calon mama untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sehat yang sesungguhnya.
Dikutip dari penjelasan WHO, dr. Yassin menyebutkan bahwa definisi sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial. Jadi tidak hanya terbebas dari penyakit, kelemahan atau cacat saja ya, Ma.
"Jadi, yang namanya orang sehat itu bukan hanya nggak sakit, tapi dia punya sesuatu kondisi di mana secara optimal bisa berfungsi. Baik fisik, mental, maupun secara sosial," jelas dr. Yassin.
Ketiga aspek yang telah disebutkan oleh WHO tersebut kemudian ditegaskan kembali oleh dr. Yassin agar para perempuan yang ingin hamil atau para calon mama yang sedang hamil, untuk memiliki aspek tersebut.
Lalu ibu hamil yang sehat adalah para mama dan janin yang sejahtera baik secara jasmani, rohani, dan spiritual. Jadi perlu diingat bahwa tidak hanya kesehatan mama yang harus diperhatikan, kesehatan janin yang dikandung pun harus diperhatikan ya, Ma.
Mengapa keadaan sehat bagi ibu hamil dan janin yang dikandung penting diperhatikan? dr. Yassin menjelaskan bahwa, masa kehamilan sekitar 270 atau 280 hari merupakan bagian dari 1000 hari pertama kehidupan bayi sejak dalam kandungan.
Di masa ini lah terjadi pertumbuhan, terutama pertumbuhan otak yang sangat pesat. Sebab kondisi di 1000 hari kehidupan akan sangat memengaruhi masa-masa selanjutnya. Jadi pastikan saat masa kehamilan di 270 hari pertama, Mama dan janin dalam keadaan sehat ya.
2. Cara menjaga kehamilan agar Mama dan bayi tetap sehat
Setelah memahami makna sehat yang terbagi dalam ketiga aspek yang telah disebutkan sebelumnya, selanjutnya dr. Yassin menjelaskan bagaimana cara menjaga kehamilan agar calon mama dan bayi yang dikandung selalu sehat.
Untuk mencegah sang Mama dan bayi yang dikandung jatuh sakit, dr. Yassin mengatakan, "Untuk mencapai ketiga aspek tadi, ibu hamil perlu mendapatkan pengalaman kehamilan yang positif."
Jadi tak hanya keadaan sehat, Mama dan calon bayi yang dikandung juga perlu merasakan kebahagiaan agar tidak mudah stres, Ma.
Selanjutnya ialah memerhatikan nutrisi yang diperlukan serta pola diet yang baik dan sesuai pada kondisi saat hamil. dr. Yassin juga menjelaskan bahwa setiap ibu hamil memerlukan sekitar 30% kalori dari kebutuhan sehari-hari.
"Diet itu prinsipnya cukup (asupan) energi, protein cukup, vitamin, dan mineral," jelas dr. Yassin terkait pola diet untuk ibu hamil.
Sumber asupan untuk diet ibu hamil pun bisa bervariasi dan bisa disesuaikan dengan keinginan Mama setiap harinya. Misalnya sayuran, daging, ikan, tahu, tempe, buah, susu, dan lain sebagainya.
Semua menu tersebut bisa Mama konsumsi jika memang tidak memiliki alergi pada makanan yang akan dikonsumsi, serta tentunya dengan mematuhi patokan yang baik agar nutrisi kehamilan tetap terpenuhi.
Mama juga perlu mencukupi asam folat dalam tubuh yang dapat diserap juga oleh janin. Sebab kelainan utama pada otak bayi adalah jika saat dikandungan asam folatnya tidak tercukupi.
Jadi, selain mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, Mama juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung asam folat agar kandungan asam folat dalam tubuh bisa tercukupi untuk Mama dan bayi yang dikandung.
Selanjutnya ada zat besi yang juga tak kalah penting diperhatikan, Ma. Zat besi sendiri merupakan komponen penting yang dapat membangun hemoglobin atau sel darah merah yang akan membawa oksigen.
Artinya, zat besi yang akan membawa sumber energi ke seluruh tubuh mama, termasuk ke dalam janin yang dikandung. Dengan mencukupi kebutuhan zat besi, Mama ikut membantu mengurangi risiko anemia yang akan timbul pada calon buah hati nanti.
Terakhir dr. Yasin menyebutkan, pemeriksaan kandungan pada dokter spesialis kandungan juga menjadi kunci dari menjaga kehamilan agar Mama dan bayi tetap sehat. Melalui pemeriksaan ini, Mama akan mengetahui apa saja yang terjadi pada bayi serta penanganan apa yang bisa diatasi jika terjadi suatu hal.