Vaksin Covid-19 yang Boleh Diberikan untuk Ibu Hamil selain Sinovac
Apapun jenis vaksin yang digunakan, tetap harus dalam pengawasan dokter kandungan, Ma
6 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) telah memberikan rekomendasi vaksin Covid-19 kepada ibu hamil sebagai upaya pencegahan yang rentan dialami oleh ibu hamil.
Tak hanya rentan terpapar, ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 juga akan lebih berisiko mengalami gejala yang lebih berat. Itulah mengapa POGI turut serta memberikan rekomendasi vaksin tersebut.
Melalui keterangan tertulis sebelumnya, POGI merekomendasikan jenis vaksin Sinovac yang boleh diberikan untuk ibu hamil. Tak hanya Sinovac, POGI juga merekomendasikan jenis vaksin lain yang boleh digunakan ibu hamil.
Sekjen POGI Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) dalam konferensi pers virtual yang dilakukan Mitigasi Dokter PB IDI pada Jumat (2/7/2021) menyebutkan, "Semuanya (jenis vaksin) bisa sebenarnya, nanti tinggal tergantung kami menunggu dari Kemenkes dan BPOM."
Guna mengetahui informasi selengkapnya terkait jenis vaksin Covid-19 yang boleh diberikan untuk ibu hamil, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Sinovac
Seperti diketahui bersama, Sinovac adalah jenis vaksin Covid-19 pertama yang digunakan di Indonesia. Sinovac sendiri berasal dari Tiongkok dan sudah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai salah satu jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk keadaan darurat.
Tak hanya ditetapkan oleh WHO, Sinovac juga telah mendapat izin edar dan label halal dari BPOM dan MUI. Untuk dosis pemberian vaksin jenis Sinovac dianjurkan dua dosis sebanyak 0.5 mililiter (ml) per dosisnya dengan jarak pemberian 14 hari atau dua minggu.
Editors' Pick
2. Astra Zeneca
Astra Zeneca adalah jenis vaksin Covid-19 hasil uji coba antara Astra Zeneca dan Universitas Oxford. Dilansir dari BBC, vaksin Astra Zeneca menunjukkan respons imun yang kuat pada orang tua.
Untuk doses sendiri, vaksin jenis ini bisa diberikan dua dosis sebanyak 0.5 ml per dosis dengan jarak empat sampai 12 minggu. Adapun vaksin Astra Zeneca bisa diberikan kepada orang dengan rentang usia di atas 18 tahun hingga di atas 55 tahun.