Demam saat Hamil, Benarkah Bisa Menyebabkan Keguguran?
Demam bisa menyebabkan cacat janin yang berisiko keguguran seperti Neural Tube Defect (NTD)
16 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh meningkat di atas rata-rata angka normal. Adapun suhu tubuh normal pada orang dewasa adalah antara 36,1-37,2 derajat Celcius. Sedangkan, suhu tubuh normal untuk anak-anak atau bayi bisa lebih tinggi, yaitu antara 36,6-38 derajat Celcius.
Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan penyakit ini karena hanya dianggap sebagai kenaikan suhu tubuh. Padahal jika disertai gejala lain, demam bisa berbahaya untuk kesehatan siapa saja, termasuk ibu hamil.
Banyak yang berpendapat bahwa salah satu risiko demam saat hamil adalah keguguran. Namun, apakah hal itu benar?
Nah, untuk tahu jawabannya, Mama bisa menyimak ulasan Popmama.com berikut ini!
Penyebab Demam Saat Hamil
Demam terjadi sebagai reaksi dari sistem imun terhadap suatu infeksi atau penyakit. Demam ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat hingga lebih dari 37 derajat Celcius.
Umumnya, demam bisa disebabkan oleh beragam kondisi. Adapun beberapa penyebab demam saat hamil, antara lain:
- Infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain demam, keduanya dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi dan janin yang meninggal dalam kandungan. Jika tidak ditindaklanjuti, kondisi ini bisa berpotensi keguguran atau kelahiran prematur.
- Influenza atau flu. Flu dapat terjadi karena perubahan sistem kekebalan tubuh, jantung, dan paru-paru ibu hamil. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab demam saat hamil.
- Perubahan suhu tubuh. Biasanya, ibu hamil akan sering mengalami perubahan suhu tubuh di awal kehamilannya. Namun, patut diwaspai karena hal ini bisa berisiko pada cacat lahir atau neural tube defect (NTD).
Editors' Pick
Apakah Demam Bisa Menyebabkan Keguguran?
Jawabannya adalah ya, demam bisa menyebabkan keguguran, Ma. Hal ini diungkapkan dalam penelitian Fever in Pregnancy and The Risk of Congeital Malformations bahwa demam saat hamil dapat mengakibatkan masalah pada perkembangan bayi sehingga berisiko keguguran.
Selain keguguran, demam saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf (NTD) jika demam yang dialami saat hamil tidak segera ditangani.
Apa Itu Neural Tube Defect (NTD)
Neural tube defect (NTD) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai defek tuba neural adalah salah satu kelainan kongenital pada sistem saraf pusat, di mana tuba neural gagal untuk menutup sehingga terjadinya kecacatan pada tabung saraf janin.
Beberapa penelitian mengaitkan hipertermia atau suhu tubuh tinggi yang tidak normal, dengan risiko NTD dan kemungkinan keguguran.
Sebuah studi tahun 2003 mengamati penggunaan bak mandi air panas dengan keguguran dan menemukan adanya bukti hubungan keduanya.
Hal ini didukung oleh dokter yang juga menyarankan ibu hamil untuk menghindari berendam di bak mandi air panas dalam waktu yang lama agar kandungan tetap aman.
Penelitian lainnya menemukan bahwa demam tampaknya bisa meningkatkan risiko NTD. Kondisi paling parah yang dapat terjadi yaitu anensefali, dan dapat berakibat fatal bagi bayi sehingga menyebabkan keguguran.
Selain itu, demam juga dapat meningkatkan risiko masalah perkembangan lainnya, seperti cacat jantung. Perlu diingat untuk segera menghubungi dokter jika Mama mengalami gejala-gejala yang dirasa menimbulkan risiko penyakit atau komplikasi selama kehamilan.
Perawatan Demam saat Hamil
Salah satu obat untuk menurunkan demam saat hamil adalah acetaminophen. Selain membuat tubuh merasa lebih baik, acetaminophen juga akan menurunkan suhu tubuh ibu hamil.
Namun, pastikan untuk berdiskusi terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum mengonsumsi obat apa pun saat hamil. Jangan mengambil lebih dari dosis yang dianjurkan agar tidak berdampak buruk bagi ibu hamil maupun janin.
Selain minum obat, berikut adalah beberapa upaya yang dapat membantu menurunkan demam ibu hamil, antara lain:
- Berbaring dan letakkan kompresan dari kain atau handuk kecil yang hangat di dahi.
- Gunakan air hangat untuk mandi dan hindari menggunakan air dingin karena dapat menyebabkan ibu hamil menggigil.
- Perbanyak konsumsi cairan agar tetap terhidrasi dan membantu mendinginkan tubuh ibu hamil dari dalam ke luar.
- Gunakan kipas angin dengan pengaturan rendah dan arahkan ke sekitar agar angin tidak bertiup langsung ke arah ibu hamil.
- Gunakan satu lapis pakaian saja, bisa tambahkan dengan selimut jika masih dirasa dingin.
- Tetap berada di dalam ruangan yang sejuk.
Demikian penjelasan tentang hubungan demam dan keguguran. Tetap jaga kesehatan mama selama masa kehamilan agar janin bertumbuh dengan sehat dalam kandungan. Jangan anggap enteng, segera konsultasikan ke dokter jika Mama mengalami demam saat hamil!
Baca juga:
- Berat Badan Turun saat Hamil Muda, Apakah Tanda Keguguran?
- Pipis Berdarah saat Hamil, Apakah Ini Tanda Keguguran?
- Kram Perut saat Hamil Muda, Apakah Ini Pertanda Keguguran?