Kehamilan Minggu Ke-10

Seperti inilah perkembangan janin di dalam kandungan Mama minggu ke-10

3 Januari 2018

Kehamilan Minggu Ke-10
Freepik/yana

Editors' Pick

Bagaimana Perkembangan Janin Pada Kehamilan Minggu Ke-10

Perkembangan organ vital bayi kamu semakin banyak saat ini. Inti perkembangan janin pada kehamilan minggu ke-10 adalah semakin terbentuknya ginjal, usus, otak, dan hati. Organ vital ini akan terus berkembang selama kehamilan, tapi di minggu ke-10 masing-masing bertumbuh pesat di tempatnya dan mulai berfungsi.

Jika kamu melakukan pemeriksaan menggunakan alat USG, kamu akan menemukan bagian tubuh bayi kamu secara detail. Akan terlihat kuku kecil yang terbentuk di jari tangan dan jari kaki. Rambut halus juga mulai tumbuh pada kulit lembut yang masih tipis.

Perkembangan lainnya adalah bayi kamu mulai bisa membungkukkan badannya.

Tangannya bisa terlipat dan bertumpuk di depan dadanya. Kakinya juga bisa menekuk dan berada di depan tubuhnya. Persisi seperti posisi bayi tidur saat meringkuk karena kedinginan.

Otak bayi semakin bertumbuh dan sedang berkembang di kepalanya. Saat ini panjangnya sekitar 3,2 cm dan ini akan terus berkembang setiap hari.

Sidik jarinya mulai terbentuk, setiap lembarnya membentuk garis halus. Mata dan telinganya mulai bisa bergerak sehingga bayi mulai bisa meringis dan menyipitkan matanya.

Saat mengetahui ini kamu pasti tidak sabar ingin cek kehamilan dan memeriksakan detak jantung bayi yang mulai jelas terdengan melalui alat bantuan yang bernama doppler, alat ultrasound genggam yang dokter kandungan kamu tempelkan di permukaan perut kamu.

Kamu mungkin bisa merasa terharu saat pertama kali mendengar detak jantung yang berdegup kencang dari dalam perut kamu. Ada makhluk mungil yang sedang tumbuh di dalam tubuh kamu, ini luar biasa.

Bagaimana Kehamilan Minggu Ke-10 Mengubah Kehidupan Mama?

Sebelum hamil, ukuran rahim kamu hanya sebesar buah pir yang kecil, di minggu ini rahim berkembang menjadi sebesar jeruk bali. Pada kehamilan minggu ke-10 ini, kamu memerlukan bra dengan ukuran baru yang lebih besar. Segera siapkan pakaian baru yang lebih besar agar kamu nyaman dan bisa leluasa selama beraktivitas.

Berat badan kamu sedikit bertambah. Jangan ragu untuk memilih celana kerja dengan pinggang yang elastis atau berbahan karet yang lentur.

Kamu juga mungkin mengalami morning sickness, dan setiap perempuan hamil bisa mengalami hal yang berbeda-beda. Sebagian mengalami mual dan muntah di pagi hari, sebagian lainnya merasa mual saat jam makan malam datang.

Mual bisa sampai membuat ibu hamil susah untuk makan apa pun. Jika kamu mengalami mual dan muntah, kamu bisa tetap menjaga kesehatan dengan memakan biskuit atau buah agar perut tidak kosong.

Rasanya memang serba salah, ingin makan tapi merasa mual. Kalau enggak dipaksakan makan, biasanya tengah malam merasa kelaparan dan bisa jadi susah tidur.

Selain karena mual dan muntah, tidur malam kamu juga bisa terganggu karena ada infeksi jamur selama kehamilan.

Apa yang perlu kamu ketahui mengenai infeksi jamur selama kehamilan?

Infeksi pada organ intim perempuan lebih mudah terjadi saat sedang hamil. Infeksi ini disebabkan oleh jamur mikroskopis di keluarga candida. Jamur ini ditemukan di area vagina hampir sepertiga perempuan dan menjadi masalah jika pertumbuhannya begitu cepat sehingga menguasai mikroorganisme lain.

Tingkat estrogen yang meningkat selama masa kehamilan menyebabkan organ intim menghasilkan lebih banyak glikogen, sehingga jamur (ragi) lebih mudah tumbuh dan berkembang di sana.

Pada perkembangan janin di minggu ke-10 masalah infeksi jamur ini tidak terlalu menjadi masalah. Jika kamu mengalami ini, kamu tidak akan merasakan sakit. Namun jika infeksi jamur terjadi di trimester ketiga yang sudah dekat dengan waktu melahirkan, kemungkinan akan memicu kontraksi.

Jamur seperti ini juga bisa menyebabkan infeksi umum seperti sariawan, terkadang terlihat bercak putih pada mulut bayi. Konsultasikan segera dengan dokter kandungan kamu jika kamu mengalami keputihan selama kehamilan. Kamu akan diberikan peredam atau obat jika jamur menyebabkan gatal dan perih di sekitar organ intim.

Minumlah obat sesuai dosis yang dianjurkan untuk mengatasi infeksi organ intim. Jangan sekali-kali minum obat tanpa berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dulu saat menjalani kehamilan minggu ke-10. Semoga sehat selalu, Mama.

The Latest