Kehamilan Minggu Keempat
Apa yang terjadi dalam perut mama di minggu ini?
16 Desember 2017
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana Perkembangan Janin Pada Kehamilan Minggu Keempat
Saat ini ada calon bayi yang sedang berkembang di dalam tubuh kamu. Apakah kamu pernah membayangkan hal ini sebelumnya? Pada kehamilan minggu keempat, bayi berukuran sekitar 2mm. Kecil sekali, calon bayi ini mungkin masih sangat rapuh. Di minggu keempat kehamilan, calon bayi disebut embrio.
Embrio ini cukup sederhana, terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan bagian atas atau epiblast dan lapisan bagian bawah yang disebut hypoblast.
Editors' Pick
Bagaimana Kehamilan Minggu Keempat Mengubah Kehidupan Mama
Embrio akan terus berkembang secara keseluruhan dari sel-sel epiblast, sementara sel-sel hipoblast membentuk sel telur inti. Kantong amniotik akan terus menyelimuti kehamilan kamu. Kemudian gastrulasi terjadi dan menghasilkan jaringan embrio yang disebut sebagai ektoderm, endoderm dan mesoderm. Secara kolektif ini disebut germinal embrio.
Nantinya ketiga lapisan tersebut yang menjadi tubuh calon bayi kamu. Ini akan membentuk lapisan saraf, lapisan saluran pencernaan paling luar dan juga jaringan lainnya seperti ginjal, jantung dan otot-otot bayi. Kamu harus segera mempersiapkan diri untuk mengetahui kelanjutan perkembangan calon bayi yang ada di dalam tubuh kamu.
Apa yang Mama Rasakan Saat Kehamilan Minggu Keempat?
Kamu bisa merasakan beberapa tanda-tanda kehamilan minggu keempat berikut ini:
Payudara yang membengkak dan mulai terasa sakit merupakan tanda-tanda kehamilan awal, persis seperti saat ingin menstruasi.
Lebih cepat merasa kelelahan. Ditengah-tengah aktivitas yang biasa kamu lakukan, kamu akan merasa lebih cepat lelah dan badan terasa pegal. Perubahan jumlah hormon prosterogen bisa membuat kamu merasa seperti habis lari tanpa pemanasan terlebih dulu.
Lebih sering buang air kecil. Tetap banyak minum agra tubuh selalu terhidrasi.
Lebih sensitif dengan aroma, misal aroma masakan atau aroma tubuh orang lain yang ada di sekitar kamu.
Penurunan nafsu makan. Tanda-tanda kehamilan yang ini hanya terjadi pada sebagian perempuan saja. Sebagian lainnya mungkin malah mengalami lonjakan nafsu makan yang luar biasa.
Merasa serba salah dengan suhu ruangan. Di ruang ber-AC merasa kedinginan, setelah AC dimatikan malah merasa kegerahan.
Mual dan muntah atau popular disebut morning sickness. Jika minggu-minggu sebelumnya kamu tidak mengalami ini, umumnya pada kehamilan minggu keempat kamu mulai merasakannya.
Ada bercak darah berupa flek kecoklatan yang menempel pada pakaian dalam. Untuk gejala berupa bercak darah bisa diartikan kehamilan kamu sudah masuk pada fase yang lebih maju, yaitu sel telur sudah melekat pada dinding rahim. Tapi pada lain kasus, bisa juga sebagai tanda dari kehamilan ektopik. Segera konsultasikan dengan dokter kandungan kamu jika kamu menemukan gejala yang satu ini.
Suhu tubuh yang tinggi, yang mungkin terjadi selama lebih dari 2 minggu berturut-turut, maka bisa jadi ini sebagai tanda-tanda kehamilan.
Temukan Dokter yang Sesuai untuk Kamu di Kehamilan Minggu Keempat
Komunikasikan dengan pasangan kamu untuk mengantar kamu segera menemui dokter kandungan atau Obgyn yang cocok. Diskusikan apakah kamu dan pasangan akan menyepakati memilih dokter kandungan laki-laki atau perempuan. Kawal perkembangan janin sejak kehamilan trimester pertama awal.
Tentukan dokter dari rumah sakit yang disepakati bersama pasangan. Semua perlu dibicarakan semata-mata untuk mencari konsultan yang paling nyaman bagi kamu selama kehamilan ini.