Hal yang Perlu Mama Ketahui Tentang Mandi Air Panas untuk Ibu Hamil
Berendam air hangat memang bikin tubuh terasa rileks, tapi apakah ini aman untuk ibu hamil?
6 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengetahui bahwa kita sedang hamil, kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai do’s and dont’s segala hal yang berkaitan dengan ibu hamil.
Salah satu informasi yang sering kita dengar adalah adanya larangan mandi dengan menggunakan air panas bagi ibu hamil.
Sebuah informasi menyebutkan bahwa saat sedang hamil kita perlu berhati-hati mandi dengan air panas karena air panas dapat melebarkan pembuluh darah ibu hamil dan menurunkan sirkulasi darah.
Bukan hanya itu, mandi dengan air panas selama kehamilan juga rentan dengan infeksi vagina, perdarahan, dan kebocoran cairan amniotik.
Ada banyak masalah yang berkaitan dengan mandi air panas selama kehamilan. Namun, terkadang keinginan untuk mandi air panas tak tertahankan bagi ibu hamil.
Kalau benar-benar tak bisa menahan diri, Mama harus tahu kapan harus mandi dan bagaimana mandi air panas selama kehamilan.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang mandi air panas di masa kehamilan.
1. Perhatikan durasinya
Perendaman dalam air panas selama lebih dari 10 menit dapat berbahaya bagi janin.
Kegiatan ini dapat mengurangi aliran darah ke janin sehingga dapat mengancam kehidupannya.
Ini juga bisa menyebabkan infeksi vagina pada ibu hamil. Namun, mandi air hangat bisa aman jika kamu melakukannya dalam waktu kurang dari 10 menit.
2. Pilih waktu yang tepat untuk mandi air panas
Selama kehamilan, tubuh kamu cenderung menjadi sangat sensitif dan mandi terlalu pagi atau larut malam dapat berbahaya bagi kamu dan janin.
Ini dapat secara drastis mengubah suhu tubuh atau mengundang banyak infeksi.
Pilih waktu yang tepat seperti pada siang atau sore hari ketika tubuh siap untuk mandi dengan air panas.
Editors' Pick
3. Hindari berendam air panas di bathtub
Saat hamil, sebaiknya, kamu mandi dengan shower ya bukan berendam air hangat atau sauna hal ini patut dihindari untuk mengurangi segala hal yang tidak diinginkan.
Berendam atau sauna bisa berbahaya bagi janin dan bisa menghentikan perkembangan janin.
Mandi di bak mandi yang diisi air panas juga bisa menyebabkan pendarahan vagina atau kebocoran cairan ketuban.
4. Jangan mandi setelah makan
Hindari mandi setelah kamu makan atau ketika kamu merasa kenyang.
Ini bisa membuat pembuluh darah mengembang, dan dengan demikian sirkulasi darah bisa menurun.
Mandi setelah makan atau saat kenyang juga akan menyebabkan darah berpindah ke bagian bawah tubuh dan aliran darah ke janin akhirnya akan menurun.
Pencernaan juga akan berkurang dan ini dapat menyebabkan tingkat gula darah mendadak rendah.
5. Perhatikan suhu air
Suhu air saat mandi tidak boleh melebihi 36 derajat Celcius.
Pastikan juga untuk menjalankan air dingin terlebih dahulu sebelum memasukkan air panas ke dalam bak mandi.
Uji suhu air dengan siku atau lengan, karena kulit di area ini lebih sensitif.
6. Minum air mineral saat mandi
Untuk menghindari risiko dehidrasi selama mandi air panas, simpan botol air di kamar mandi.
Jika kamu akan mandi dalam waktu yang lama, maka kamu harus terus meminum air demi menjaga suhu tubuh dalam keadaan baik.
7. Mandilah dengan suami
Mandi dengan suami bukan hanya meredam stres, tetapi juga dapat memberikan ikatan lebih kuat dengan suami ketika kamu tidak bisa melakukan hubungan seks dalam keadaan hamil.
Mandi dengan suami Mama memiliki banyak manfaat, karena kamu dapat memintanya memijat punggung, kaki, atau lengan untuk mengurangi rasa lelah serta membuatmu lebih rileks tanpa harus berlama-lama berendam di air hangat.
Itulah beberapa informasi mengenai mandi air panas untuk ibu hamil.
Demi kebaikan janin, kami menyarankan untuk tidak berendam air panas serta berlama-lama di bawah shower air hangat ketika sedang hamil untuk meminimalisir hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada Mama dan janin.
Baca juga:
- Demam saat Hamil? Segera Atasi dengan 5 Cara Tepat Ini
- 8 Pilihan Asupan Berbahan Dasar Jahe untuk Atasi Morning Sickness
- 5 Jenis Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak yang Baik untuk Ibu Hamil