Ma, Yuk Ketahui Perubahan Serviks pada Awal Kehamilan
Bagaimana prosesnya?
21 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, tahukah saat dinyatakan kalau Mama hamil, kamu akan mengalami banyak perubahan dalam hidup kamu. Salah satu yang akan berubah adalah posisi dari dan tekstur serviks.
Bagaimana proses perubahan tersebut? Dikutip dari berbagai sumber berikut penjelasannya!
Apa Itu Serviks?
Dilansir dari webmd.com, Serviks adalah leher jaringan berbentuk silinder yang menghubungkan vagina dan rahim. Letaknya berada di bagian paling bawah dari rahim, serviks terdiri dari jaringan fibromuskuler. Ada dua bagian utama serviks:
Bagian serviks yang dapat dilihat dari dalam vagina selama pemeriksaan ginekologi dikenal sebagai ektoserviks. Bukaan di tengah ectocervix, yang dikenal sebagai os eksternal, terbuka untuk memungkinkan perjalanan antara rahim dan vagina.
Endoserviks, atau kanal endoserviks, adalah terowongan yang melalui serviks, dari os eksternal ke dalam rahim. Perbatasan yang tumpang tindih antara endoserviks dan ektoserviks disebut zona transformasi.
Serviks menghasilkan lendir serviks yang berubah dalam konsistensi selama siklus menstruasi untuk mencegah atau meningkatkan kehamilan.
Selama persalinan, serviks melebar secara luas untuk memungkinkan bayi lewat. Selama menstruasi, serviks membuka sedikit untuk memungkinkan aliran menstruasi.
Lalu bagaimana bagaimana serviks melalui perubahan pada masa awal kehamilan?
Editors' Pick
Bagaimana Serviks Berubah pada Awal Kehamilan?
Pada awal kehamilan, perubahan terjadi pada posisi serta tekstur serviks dan konsistensi serta warna keluarnya serviks. Melacak perubahan pada serviks dapat membantu perempuan mendeteksi apakah dia hamil atau tidak.
Serviks mengalami berbagai perubahan sepanjang siklus menstruasi dan pada awal kehamilan, yang akan kita bahas di bagian berikut.
- Perubahan posisi serviks
Dilansir dari medicalnewstoday.com, selama tahap awal kehamilan, serviks mengalami banyak perubahan. Ketika seorang perempuan tidak hamil, posisi serviksnya berubah sepanjang tahapan siklus menstruasi. Begini prosesnya:
- selama ovulasi, serviks lebih tinggi di vagina.
- setelah ovulasi dan sebelum menstruasi, jika perempuan tersebut belum hamil, serviks turun lebih rendah di vagina.
- jika seorang perempuan hamil, serviks akan tetap lebih tinggi di vagina, dengan posisinya yang mirip dengan saat ovulasi.
- Perubahan tekstur serviks
Tekstur serviks juga berubah pada awal kehamilan, hal ini dikarenakan peningkatan aliran darah. Jika perempuan belum hamil, serviks akan terasa kencang saat disentuh, teksturnya seperti hidung. Jika perempuan hamil, serviks akan terasa lebih lembut, lebih mirip bibir.
- Perubahan warna pada serviks
Konsistensi dan warna cairan pada serviks juga akan berubah ketika menstruasi. Perubahan cairan serviks pada berbagai tahap siklus menstruasi. Beberapa perempuan menggunakan konsistensi pengeluaran cairan atau cairan serviks untuk melacak tahapan siklus menstruasi mereka. Teknik ini merupakan salah satu komponen keluarga berencana yang alami.
Memahami perubahan lendir serviks yang khas selama siklus menstruasi dapat membantu perempuan dalam mengidentifikasi kehamilan dini:
- Segera setelah suatu periode, perempuan mungkin melihat berkurangnya keputihan atau kekeringan vagina ringan.
- Beberapa hari setelah ini tetapi jauh sebelum ovulasi, cairan menjadi lengket dan mungkin tampak putih atau kuning.
- Pada masa subur di hari-hari sebelum ovulasi, keluarnya cairan akan meningkat dan menjadi kental dan buram.
- Pada masa ovulasi dan sehari atau lebih sebelumnya, lendir serviks akan melar dan menyerupai putih telur.
- Setelah ovulasi, lendir serviks akan mulai mengering dan menebal jika perempuan tersebut tidak hamil.
- Perempuan yang hamil selama siklusnya mungkin melihat lendir serviks meningkat bukannya mengering setelah ovulasi.
Menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists, perdarahan ringan atau bercak dapat terjadi sekitar waktu implantasi, yang umumnya 1-2 minggu setelah pembuahan.