5 Hal yang Harus Ibu Hamil Lakukan saat Sedang Berpuasa
Pastikan Mama dan janin benar-benar sehat dulu ya, sebelum memutuskan untuk berpuasa
15 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki minggu pertama bulan Ramadan, mungkin masih ada Mama yang ragu atau merasa khawatir, apakah sudah melakukan sesuatu yang tepat saat memutuskan untuk berpuasa.
Sebelum melangkah lebih jauh dan melanjutkan ibadah puasa, Mama perlu memastikan bahwa Mama dan janin dalam keadaan kuat dan sehat ya.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Mama lakukan bila puasa saat hamil trimester pertama.
Apa saja? Yuk simak penjelasan Popmama.com berikut ini
1. Konsultasikan kesehatan Mama pada dokter kandungan
Jika Ramadan bertepatan dengan musim kemarau, ibu hamil dapat berisiko mengalami dehidrasi lebih besar dibandingkan saat sedang tidak hamil.
Untuk itu, jika Mama merasa ingin sekali berpuasa dan merasa kuat, sebaiknya Mama tetap melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Saat memeriksa kesehatan, terdapat kemungkinan komplikasi yang terjadi seperti diabetes dan anemia. Jadi, selain memeriksakan kandungan, Mama juga jarus memantau kadar gula darah selama berpuasa.
Puasa kurang baik jika dilakukan pada ibu hamil yang menderita diabetes atau kurang darah.
Editors' Pick
2. Jangan mengonsumsi minuman berkafein
Saat berpuasa, hindari minuman yang mengandung kafein ya Ma, seperti kopi, teh, dan cola.
Menguranginya jauh sebelum bulan puasa dapat mencegah sakit kepala berlebih. Jika benar-benar ingin mengonsumsinya, jangan minum lebih dari 200mg kafein atau sekitar dua cangkir kopi instan ketika Mama hamil.
Ingat Ma, minuman cokelat dan teh hijau juga mengandung kafein jadi sebaiknya dihindari ya.
3. Hindari melakukan pekerjaan rumah
Saat Mama berpuasa ketika hamil muda, Mama sebaiknya mengurangi bahkan tidak sama sekali melakukan pekerjaan rumah saat berpuasa.
Mama memerlukan tenaga lebih saat berpuasa, jadi sementara simpanlah tenaga tersebut dengan sebaik mungkin ya.
Mama bisa minta tolong Papa atau orang terdekat untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
4. Buatlah buku harian makanan
Nah, selanjutnya adalah Mama sebaiknya membuat buku harian yang berisi menu sahur dan buka puasa selama satu bulan.
Isilah agenda tersebut dengan pilihan menu sehat yang baik bagi Mama dan janin selama berpuasa.
Dengan membuat buku harian menu puasa, Mama dapat mengatur dengan baik setiap asupan makanan yang dikonsumsi ketika berpuasa.
5. Rencanakan lebih awal kebutuhan selama puasa
Agar perencanaan menu berpuasa lebih terstuktur dengan baik, Mama dan Papa bisa mulai mempersiapkan lebih awal dengan melakukan belanja dan membagi tugas selama melakukan puasa.
Mama yang sedang hamil bisa saling berbagi tugas dengan anggota keluarga lain, seperti siapa yang membangunkan sahur, memasak ketika sahur atau buka puasa, dan tugas-tugas lainnya.
Dengan pembagian tugas yang baik, segala pekerjaan pun akan lebih ringan untuk dilakukan. Setuju?
Bagaimana Ma, apakah akan menjalankan ibadah puasa saat hamil hingga akhir nanti? Jika masih ragu, pastikan Mama selalu berkonsultasi ke dokter, ya.
Baca juga:
- Jalani Ibadah Ramadan, Bagaimana Keadaan Janin saat Ibu Puasa?
- Begini Hukum Puasa bagi Ibu Hamil Menurut Islam
- Jaga Kondisi Janin, 7 Tips Aman Berpuasa saat Hamil Trimester Kedua
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan