Ikan laut untuk ibu hamil apakah baik? Pada dasarnya, ikan baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, untuk beberapa jenis ikan laut mengandung merkuri lebih tinggi dibandingkan ikan jenis air tawar.
Dengan adanya fakta itu bukan berarti ibu hamil tidak boleh konsumsi ikan laut. Ibu hamil tetap bisa makan ikan laut, hanya saja, Mama perlu memilih jenis ikan laut terbaik yang bebas merkuri.
Berikut Popmama.com rangkum ikan laut yang bagus untuk hamil yang bergizi bila dikonsumsi tepat dan tidak berlebihan.
1. Ikan tongkol, membantu produksi sel darah merah untuk mencegah anemia
Tokopedia.com/pasardapurngepul
Ikan laut untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi adalah ikan tongkol. Ikan ini mengandung vitamin B12, asam folat, dan zat besi yang dapat mencegah bayi lahir cacat.
Selain itu, kandungan di atas juga membantu ibu hamil terhindar dari anemia. Nutrisi baik di ikan tongkol jika dikonsumsi bisa memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin selama dalam masa kandungan.
2. Ikan salmon, baik untuk perkembangan otak janin
Freepik/Racool_studio
Ikan salmon masuk dalam jenis ikan laut untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi. Ikan ini termasuk rendah kadar merkuri tapi padat nutrisi.
Kandungan nutrisi dalam ikan salmon yakni omega 3, protein, mineral, dan vitamin. Nutrisi ini bermanfaat untuk ibu hamil dan janin.
Utamanya adalah kandungan omega 3 yang sudah terkenal baik untuk perkembangan otak janin. Diketahui ikan salmon juga mengurangi risiko kelahiran prematur dan depresi pascamelahirkan, lho.
Editors' Pick
3. Ikan sarden yang juga baik untuk ibu hamil
Pixabay/pasja1000
Selanjutnya adalah ikan sarden. Ikan sarden juga tergolong salah satu jenis yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, kita juga tidak boleh mengonsumsinya secara berlebih.
Kandungan pada ikan sarden tidak jauh berbeda dengan ikan tongkol dan salmon. Jika ingin mengonsumsi dalam bentuk kalengan, pastikan isinya ikan sarden dan bukan ikan makarel, ya!
4. Ikan teri, bisa menunjang baik pertumbuhan tulang janin
Pexels/enginakyurt
Meski ukurannya kecil, tapi ikan teri punya manfaat yang banyak untuk ibu hamil. Ikan teri punya kandungan kalsium yang berguna untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi janin.
Ikan teri juga kaya akan protein, fosfor, zat besi, vitamin dan mineral yan baik untuk dikonsumsi. Ikan ini cukup rendah merkuri sehingga aman dikonsumsi selama kehamilan.
5. Ikan kembung, baik untuk perkembangan otak dan mata janin
Pexels/enginakyurt
Ikan kembung mengandung vitamin B12 dan fosfor yang baik untuk mendukung kesehatan tulang janin. Namun, porsi mengonsumsi ikan ini harus dibatasi karena mengandung polutan seperti dioksin dan PCB (polychlorinated biphenyls).
Dikutip dari Made for Mums, ahli nutrisi kehamilan dr. Rana Conway mengatakan cukup mengonsumsi dua porsi ikan kembung dalam seminggu.
"Ikan berminyak seperti herring, kipper, mackerel, pilchards, sprats, sarden, dan ikan teri sangat bagus untuk perkembangan otak dan mata bayi," jelasnya.
6. Ikan tuna, baik untuk bantu meningkatkan penyaluran oksigen ke seluruh tubuh
Freepik/lifeforstock
Ikan laut untuk ibu hamil selanjutnya adalah ikan tuna. Selain lezat, ikan ini juga bermanfaat untuk ibu hamil karena kandungan vitamin B6.
Kandungan vitamin itu membantu produksi hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Vitamin B6 juga dapat menekan tingkat stres dengan membantu produksi hormon serotonin dan norepineprin saat hamil.
Jangan makan ikan laut dalam keadaan mentah selama hamil
Pexels/huy-phan
Sudah ditekankan sebelumnya bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi ikan laut. Selain jenis tertentu, cara pengolahannya juga harus diperhatikan. Sebaiknya hindari mengonsumsi ikan laut dalam keadaan mentah.
Misalnya sushi dan sashimi adalah makanan khas Jepang yang enak dan menyajikan ikan laut mentah atau dimasak setengah matang. Kedua makanan tersebut adalah pantangan makanan untuk ibu hamil.
Sangat disarankan untuk ibu hamil selalu memasak ikan sampai benar-benar matang.
Itulah tadi ikan laut yang bagus untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi. Semoga artikel ini membantu Mama yang masih ragu dan membatasi konsumsi ikan laut selama kehamilan.