4 Mitos dan Fakta Seputar Nutrisi Kehamilan yang Wajib Mama Tahu!
Ternyata tidak semua informasi seputar nutrisi kehamilan adalah fakta lho, Ma!
23 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama hamil mungkin Mama banyak mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang membuat Mama bingung akan kebenarannya. Bisa jadi informasi yang Mama terima hanyalah mitos belaka dan tidak benar bahkan berbahaya bagi kesehatan kehamilan mama.
Mama sebaiknya tidak buru-buru percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan Mama selalu memeriksa ulang setiap informasi yang Mama dapatkan, bisa dengan membaca di sumber terpercaya atau menanyakan langsung pada dokter yang menangani mama.
Berikut Popmama.com sudah merangkum beberapa mitos yang perlu Mama ketahui seputar nutrisi selama masa kehamilan seperti yang dilansir dari situs Health.com.
1. Harus makan dengan porsi 2 orang
Faktanya, Mama hanya membutuhkan tambahan kalori sekitar 300 kalori selama hamil atau setara dengan ukuran satu porsi dada ayam tanpa kulit. Menurut Frances Largeman-Roth, RD, ahli nutrisi dari situs Health.com, memang benar bahwa zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil menjadi lebih banyak, contohnya seperti kebutuhan kalsium menjadi 1200 mg dan zat besi menjadi 27-30 mg, tapi ternyata itu hanya sepertiga dari asupan normal yang Mama butuhkan.
Untuk menjaga berat badan mama agar tetap ideal, baiknya Mama makan dengan porsi sedikit tapi sering dengan tetap memerhatikan nutrisi makanan. Jadi, meskipun Mama sering mendengar jika ibu hamil harus makan untuk dua orang, yang paling penting adalah kandungan nutrisi yang Mama makan, ya.
Editors' Pick
2. Mama vegetarian akan mengganggu pertumbuhan janin
Faktanya, meskipun zat besi sangat diperlukan ibu hamil dan banyak ditemukan pada hati, daging sapi, kalkun, ayam, dan ikan, Mama yang vegetarian juga bisa mendapatkan zat besi dari sayuran, seperti bayam, brokoli, dan kale. Kebutuhan protein harian untuk Mama yang vegetarian bisa dipenuhi dari kacang-kacangan dan produknya serta susu kedelai.
Sementara itu, untuk vitamin B12 dan asam folat bisa dibantu dengan suplemen agar tercukupi selama hamil dan menyusui. Yang perlu diingat dari Mama yang vegetarian adalah untuk selalu memerhatikan kecukupan gizi selama hamil dan mengonsumsi sayuran yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.
3. Kurangi konsumsi ikan karena banyak merkuri
Faktanya, ikan yang harus dihindari adalah ikan laut yang mengandung merkuri cukup tinggi, seperti ikan todak, swordfish, king mackerel, dan ikan hiu. Selain ikan tersebut, Mama tetap boleh mengonsumsi ikan karena jenis ikan lainnya bisa mencukupi kebutuhan DHA dan omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan mata si Kecil. Beberapa ikan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil antara lain, salmon, tuna, sarden, ikan kembung, dan ikan mas.
4. Tidak boleh olahraga selama hamil
Faktanya, olahraga selama hamil bisa membuat Mama merasa lebih baik karena olahraga cenderung mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit komplikasi selama kehamilan, seperti diabetes gestasional. Olahraga juga bisa mempersingkat durasi persalinan Mama dan membantu Mama cepat pulih setelah melahirkan.
Mama bisa konsultasi ke dokter kandungan mama untuk memilih olahraga apa yang baik bagi kandungan mama dan sesuai dengan usia trimester kehamilan mama.
Itu dia mitos dan fakta seputar nutrisi dan kesehatan selama Mama hamil. Informasi apapun yang Mama terima seputar kehamilan sebaiknya Mama konsultasikan dengan dokter kandungan mama lebih dulu untuk memastikan kebenarannya. Semoga kehamilan Mama sehat selalu!
Baca juga:
- 5 Makanan Bernutrisi Wajib bagi Mama di Kehamilan Trimester Kedua
- 5 Jenis Nutrisi Makanan untuk Mengurangi Rambut Rontok di Saat Hamil
- 7 Rekomendasi Susu Kedelai Kaya Nutrisi Bagi Ibu Hamil