Selama hamil tentunya Mama ingin kesehatan mama dan janin di dalam kandungan bisa selalu dalam keadaan baik dan sehat. Berbagai usaha sebaiknya Mama lakukan, mulai dari menjaga pola makan sehari-hari, olahraga, tidur cukup, dan kelola stres.
Selain usaha-usaha tersebut, banyak pendapat yang menyatakan bahwa ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen selama kehamilan? Lalu, apakah Mama benar-benar perlu untuk mengonsumsi suplemen selama kehamilan?
Berikut Popmama.comtelah merangkum fakta dan informasinya untuk Mama seperti yang dilansir dari Healthline.com.
1. Kenapa wanita hamil butuh suplemen?
freepik.com/wavebreakmedia
Kehamilan akan meningkatkan kebutuhan nutrisi tubuh karena Mama tidak hanya harus memenuhi nutrisi untuk tubuh Mama, melainkan juga harus memenuhi kebutuhan gizi si Kecil dalam kandungan.
Kebutuhan makronutrien mama meningkat tinggi selama hamil, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, kebutuhan mikronutrien Mama selama hamil, seperti vitamin dan mineral, meningkat lebih tinggi dibandingkan makronutrien. Itu mengapa Mama membutuhkan bantuan suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini.
Vitamin dan mineral dapat mendukung perkembangan kehamilan dan janin di setiap fase kehamilan. Selain itu juga dibutuhkan untuk mendukung fungsi penting bagi perkembangan sel-sel janin.
Editors' Pick
2. Penyebab khusus wanita hamil butuh suplemen
freepik.com/elnurfreepik
Beberapa wanita hamil bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dengan hanya mengosumsi makanan sehat. Namun, ada beberapa kondisi khusus di mana wanita hamil butuh minum suplemen, misalnya:
Kurang gizi, yang bisa memengaruhi bayi lahir cacat.
Komplikasi kehamilan yang menyebabkan mual dan muntah yang parah sehingga berat badan menurun dan kurang gizi.
Merokok, karena mengurangi nutrisi vitamin C dan folat.
Mengandung bayi kembar.
Pola makan yang buruk selama hamil.
3. Suplemen herbal selama hamil
freepik.com/senivpetro
Meskipun beberapa suplemen herbal bisa meredakan keluhan kehamilan, seperti mual dan sakit perut, beberapa suplemen herbal lain bisa berbahaya bagi Mama dan janin.
Jika Mama ingin mengonsumsi suplemen herbal saat hamil, sebaiknya Mama konsultasikan dulu ke dokter mengenai keinginan mama tersebut. Dokter mama akan menyarankan suplemen herbal apa yang baik bagi Mama dan janin, serta efek yang akan ditimbulkan sesuai dengan riwayat kesehatan mama.
4. Suplemen yang aman untuk kehamilan
freepik.com/patcharananworrapatchareeroj
Berikut ini adalah suplemen yang aman dikonsumsi oleh Mama yang sedang hamil.
Vitamin Prenatal. Vitamin ini diformulasikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Biasanya dikonsumsi sebelum Mama hamil dan selama kehamilan. Vitamin ini membantu mencegah kehamilan prematur dan preeklampsia.
Folat. Mama yang hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 600 ug folat per hari untuk mengurangi risiko bayi cacat tabung saraf dan kelainan bawaan, seperti bibir sumbing dan cacat jantung.
Zat Besi. Kehamilan membuat volume darah mama meningkat pesat, bahkan mencapai kenaikan 50 persen. Zat besi penting untuk menyalurkan oksigen dan juga untuk perkembangan plasenta dan janin yang sehat.
Vitamin D. Vitamin ini membantu menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan pembentukan sel. Wanita hamil yang kekurangan vitamin D memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan secara caesar, preeklampsia, kelahiran prematur, dan diabetes gestasional.
Magnesium. Penting untuk mengonsumsi magnesium selama hamil untuk meningkatkan kekebalan tubuh, serta menguatkan fungsi otot dan saraf. Kekurangan magnesium selama hamil bisa meningkatkan risiko hipertensi kronis dan kelahiran prematur.
Probiotik. Ini merupakan bakteri baik bagi kesehatan pencernaan. Mengonsumsi probiotik selama hamil bisa menurunkan risiko diabetes gestasional, depresi postpartum, dan eksim pada bayi.
5. Suplemen yang harus dihindari saat hamil
freepik.com/yanalya
Meskipun suplemen membantu mencukupi kebutuhan nutrisi selama hamil, ada beberapa suplemen yang harus dihindari bagi Mama yang sedang hamil, yaitu:
Vitamin A. Meskipun sangat penting bagi perkembangan penglihatan janin dan fungsi kekebalan tubuh, vitamin A yang terlalu banyak bisa menimbulkan efek racun pada tubuh dan menyebabkan kerusakan hati, bahkan menyebabkan cacat lahir.
Vitamin E. Vitamin ini memang penting bagi fungsi kekebalan tubuh, tapi Mama yang sedang hamil disarankan tidak menambah konsumsi vitamin E karena dapat meningkatkan risiko perut nyeri dan ketuban pecah dini.
Mengonsumsi suplemen saat hamil memang dibutuhkan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil. Namun, pastikan Mama konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun selama kehamilan supaya Mama dan si Kecil dalam kandungan bisa sehat selalu.