Tidak Membahayakan Janin, Ini Tips Aman Makan Sate Kambing saat Hamil
Mama tetap bisa menikmati sate bersama keluarga
15 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah tradisi yang identik dengan perayaan Hari Raya Idul Adha adalah berkurban. Menyembelih hewan kurban merupakan salah satu ajaran agama Islam yang wajib dijalankan bagi yang mampu. Nah, setelah menyembelih hewan kurban, sebagian besar masyarakat Indonesia akan beramai-ramai untuk memasaknya menjadi sate.
Mama mungkin telah membayangkan untuk membuat sate kambing bersama keluarga. Sementara Mama juga merasa khawatir dengan kondisi kesehatan mama saat hamil. Pertanyaannya adalah apakah aman mengonsumsi sate kambing untuk ibu hamil? Banyak orang yang bilang sate dapat membahayakan kesehatan ibu hamil.
Tenang Ma, Mama tetap bisa kok mengonsumsi sate kambing saat hamil.
BerikutPopmama.com merangkum tips aman makan sate kambing saat hamil menurut dr. Andrew Putranagara, Sp.OG, Dokter Kandungan dan Kebidanan dari ZAP Premiere:
1.Boleh makan sate, asalkan…
Menurut dr. Andrew, sate boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan sudah dimasak hingga matang sempurna. Jadi Mama harus memastikan bahwa tidak ada lagi bagian daging yang masih kemerahan.
"Sebab, daging yang belum matang memiliki risiko menyebabkan toksoplasmosis, yang bisa membahayakan kesehatan janin," ujar dr. Andrew.
Bakteri toksoplasma yang terdapat di dalam daging mentah bisa menyebabkan terjadinya kecacatan janin, masalah pada organ janin, menurunkan fungsi otak janin, hingga menyebabkan cacat mental.
Paparan toksoplasma ini lebih berbahaya bila terjadi saat trimester pertama. Inilah mengapa Mama harus memastikan bahwa sate yang ingin dikonsumsi sudah benar-benar matang.
Editors' Pick
2. Batasi jumlah sate kambing yang akan dikonsumsi saat hamil
Apapun jenis dagingnya boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil. Jadi baik sate kambing maupun sate sapi, aman untuk Ibu hamil.
"Selama dimasak hingga matang sempurna, apapun jenis dagingnya boleh dimakan ibu hamil," kata dr. Andrew.
Meski aman dikonsumsi saat hamil, Mama sebaiknya tetap membatasi konsumsi sate kambing, jangan berlebihan. Daging kambing mengandung lemak jenuh yang dapat memengaruhi tekanan darah. Sementara tekanan darah yang tinggi dapat membahayakan kesehatan ibu hamil, terutama yang memiliki riwayat preeklamsia.
3. Masak sate kambing dengan cara ini
Memasak sate kambing dengan cara dibakar, mungkin akan menyulitkan Mama untuk menjamin tingkat kematangannya. Untuk itu, dr. Andrew menyarankan agar Mama memasaknya dengan cara memanggangnya terlebih dahulu di oven.
"Setelah matang di oven, baru dibakar supaya terjamin kematangannya, jadi sate lebih aman untuk dikonsumsi," tambah dr. Andrew.
4. Singkirkan bagian yang hangus
Bila Mama membakar sate sejak daging masih mentah, maka kemungkinan daging akan menjadi hangus. Padahal daging merah yang dipanaskan pada suhu yang terlalu tinggi hingga menjadi hangus, dapat menimbulkan zat karsinogen penyebab kanker.
Hal tersebut berlaku pada semua daging merah, tapi tidak berlaku pada daging ayam atau ikan yang dibakar. Agar mengonsumsi sate kambing menjadi lebih aman, Mama sebaiknya menyingkirkan bagian daging yang hangus.
Nah, itulah tips aman mengonsumsi sate kambing saat hamil. Pastikan Mama mengikutinya agar tetap dapat menikmati sate kambing tanpa rasa khawatir.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate saat Idul Adha? Temukan Jawabannya!
- 5 Resep Lezat Olahan Sate Kambing dan Sapi untuk Hari Raya Idul Adha
- 5 Resep Olahan Daging Kambing yang Lezat untuk Hari Raya Idul Adha