Pernahkah Mama mendengar tentang hamil kebo? Jika iya, hal itu bukan mitos belaka, tapi benar adanya, Ma. Hamil kebo termasuk kondisi yang umum dialami ibu hamil.
Sebenarnya apa sih hamil kebo dan bagaimana ciri-cirinya? Serta apakah kondisi ini normal atau berbahaya bagi ibu hamil?
Di bawah ini Popmama.com rangkum tentang hamil kebo dan ciri-ciri hamil kebo yang dirangkum dari Bocah Indonesia:
Apa yang Dimaksud dengan Hamil Kebo?
freepik/lookstudio
Meningkatkan energi pada ibu hamil
Hamil kebo merupakan sebutan untuk kondisi hamil tanpa gejala atau tanpa keluhan. Berbeda dengan kehamilan pada umumnya yang biasanya menyebabkan mual dan muntah, ibu yang mengalami hamil kebo sama sekali tidak menunjukkan keluhan apa pun.
Apakah hamil kebo normal?
Jangan khawatir, hamil kebo termasuk kondisi yang normal, Ma. Kondisi ini tidak menandakan adanya gangguan pada kehamilan ataupun keguguran. Justru, tubuh ibu hamil dikatakan lebih kuat menghadapi perubahan karena mudah beradaptasi dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Ada sebuah mitos yang dipercayai mengenail hal kebo, yakni hamil kebo menandakan bahwa ibu mengandung bayi laki-laki, padahal hal tidak terbukti secara ilmiah. Satu-satunya cara untuk menentukan jenis kelamin bayi adalah dengan pemeriksaan USG atau tes kromosom.
Terdapat kemungkinan bahwa hamil kebo adalah kondisi yang menandakan bahwa kadar hormon kehamilan dalam tubuh lebih rendah dari seharusnya sehingga rentan mengalami keguguran. Meski begitu, kondisi tersebut jarang terjadi, Ma.
Editors' Pick
Apakah Hamil Kebo Berbahaya?
Pexels/Helena Lopes
Tidak sedikit ibu hamil yang khawatir jika kurang mengalami gejala kehamilan menandakan kehamilan tidak sehat atau bahkan keguguran, padahal kondisi ini merupakan hal yang normal, Ma.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Journals, ada sekitar 1 dari 475 perempuan berhasil melalui masa 5 bulan (20 minggu) awal kehamilan tanpa mengalami gejala-gejala umum kehamilan.
Meski tidak mengalami morning sickness selama masa-masa awal kehamilan bukan berarti menandakan jika kehamilan tersebut tidak terjadi. Fluktuasi gejala kehamilan yang normal dialami oleh ibu hamil dan memiliki variasi yang berbeda setiap perempuan.
Bagi ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness, kondisi ini terjadi karena tubuh mampu menangani peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan hormon-hormon kehamilan lainnya selama trimester pertama.
Pada beberapa kondisi, ibu hamil yang mengalami hamil kebo mungkin menunjukkan jika kadar hormonnya lebih rendah dibandingkan ibu hamil pada umumnya. Bahkan kondisi ini mungkin berisiko lebih tinggi mengalami keguguran, meski hal tersebut jarang terjadi. Selama dokter spesialis kandungan menganggap kadar hormon ibu hamil terlihat baik maka Mama tidak perlu khawatir.
Ciri-Ciri Hamil Kebo yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
Pexels/Negative Space
Selain tidak mengalami mual dan muntah pada masa awal kehamilan, ciri-ciri ibu hamil yang mengalami hamil hamil kebo adalah sebagai berikut:
1. Tidak mengalami nyeri kepala atau pada tubuh
Nyeri kepala atau pada tubuh sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini bahkan bisa mengganggu aktivitas harian ibu hamil. Namun, kondisi ini jarang atau bahkan tidak dialami bagi ibu hamil yang mengalami hamil kebo.
2. Nafsu makan cenderung baik
Sebagian besar ibu hamil mungkin akan mengalami gangguan makan akibat gejala mual yang melanda selama awal kehamilan. Kondisi ibu hamil yang cukup sensitif dengan bau membuat selera makan juga menurun.
Pada kondisi hamil kebo, calon ibu tidak akan mengalami hal tersebut karena tidak mengalami gejala mual dan muntah seperti ibu hamil pada umumnya. Kondisi ini tentu memudahkan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan apa saja.
3. Tidak mengalami masalah tidur
Jika sebagian besar ibu hamil akan mengalami kesulitan untuk tidur, maka hal ini tidak berlaku ibu hamil yang mengalami hamil kebo. Sebab, hamil kebo bisa membuat ibu hamil mudah tidur kapan saja dan di mana saja.
4. Malas melakukan aktivitas fisik
Kondisi ibu hamil yang mudah mengonsumsi jenis makanan apa saja bisa membuat ibu hamil mudah tidur dan mungkin akan sering malas untuk melakukan aktivitas fisik. Padahal, meski dalam kondisi hamil, calon Mama justru perlu melakukan aktivitas fisik ringan.
5. Tidak ngidam
Ngidam merupakan kondisi ketika ibu hamil menginginkan suatu hal. Ngidam pada setiap ibu hamil berbeda-beda, dan tak jarang keinginan mereka cukup unik. Namun, keistimewaan hamil kebo adalah ibu sama sekali tidak merasakan ngidam. Wah, nggak akan repot deh dengan suatu keinginan, Ma!
6. Cenderung suka bepergian
Walaupun malas beraktivitas, namun ibu hamil kebo biasanya memiliki keinginan untuk bepergian karena merasa bosan di rumah. Ibu hamil dengan kondisi ini juga dikenal tidak mudah merasa lelah seperti ibu hamil pada umumnya.
Meski Tidak Berbahaya, Hamil Kebo Memiliki Dampak pada Ibu Hamil
Pexels/Leah Newhouse
Ibu hamil yang mengalami hamil kebo memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Hal ini lantaran ibu hamil tidak mengalami gejala mual dan muntah sehingga tidak mengurangi asupan makanan dan minuman yang dibutuhkan. Sehingga kondisi ini dapat meningkatkan perkembangan janin yang cukup baik akibat nutrisi yang cukup terpenuhi.
Selain itu, aktivitas ibu hamil tidak akan terganggu karena tidak mengalami keluhan seperti mual, sakit kepala, dan nyeri pinggang. Aktivitas harian pun tetap bisa dilakukan sebagaimana mestinya. Ibu hamil juga memiliki waktu istirahat yang cukup karena tidak memiliki gangguan tidur dan tidak mudah terasa lelah.
Meski begitu, hamil kebo juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, Ma. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman apa saja tidak terkontrol maka bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis. Kondisi ini tentu bisa berdampak pada kehamilan, seperti risiko bayi akan lahir dengan berat badan berlebihan. Sehingga kondisi tersebut dapat menyebabkan risiko bayi mengalami obesitas di masa mendatang.
Itu tadi tentang hamil kebo dan ciri-ciri hamil kebo. Apakah Mama termasuk ibu hamil yang mengalami hamil kebo atau justru sebaliknya?
