Ciri-Ciri Mual Hamil dan Bedanya dengan Mual Masuk Angin
Mual karena hamil dan mual karena masuk angin kerap sulit dibedakan
10 Oktober 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mual adalah salah satu tanda kehamilan yang paling umum. Mual disebabkan karena perubahan hormon selama kehamilan.
Meski begitu, calon Mama jangan sampai terkecoh dengan mual yang dialami, karena sebagian mual bisa disebabkan oleh masuk angin, mag, atau karena kondisi lainnya.
Nah, untuk mengetahui mual hamil, dan cara membedakannya dengan mual masuk angin, Mama perlu mengetahui ciri-cirinya. Di bawah ini Popmama.com rangkum ciri-ciri mual hamil dan cara membedakannya dengan mual masuk angin yang dikutip dari Bocah Indonesia:
Editors' Pick
Ciri-Ciri Mual Hamil
Perubahan hormonal
Perbedaan masuk angin dan hamil adalah adanya perubahan hormonal. Pada saat awal kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal sehingga dapat menyebabkan beberapa dampak tertentu, salah satunya mual atau yang biasa disebut morning sickness.
Mual hamil yang disebabkan oleh perubahan hormonal akan membuat otak dipengaruhi oleh perubahan tersebut. Rasa mual bisa menyebabkan asam lambung meningkat hingga rasa ingin muntah.
Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa kadar hCG yang tinggi dapat menyebabkan mual kehamilan.
Mual karena indra penciuman yang sensitif
Salah satu tanda dialami ibu hamil pada umumnya adalah mengalami mual saat mencium aroma kuat. Pada saat awal kehamilan, indra penciuman ibu hamil menjadi sangat sensitif.
Kondisi ini biasa terjadi saat ibu hamil mencium aroma masakan yang kuat. Tidak jarang, banyak ibu hamil yang sensitif terhadap aroma tubuh suaminya. Meski tidak semua ibu hamil mengalami gejala hamil yang sama namun hal ini lumrah terjadi pada masa kehamilan.
Mual hamil waktunya lebih lama
Perbedaan mual mag dan hamil adalah lamanya waktu mual. Umumnya, ibu hamil akan mengalami mual atau morning sickness selama masa kehamilan trimester pertama. Namun, jangan khawatir, ada beberapa ibu yang mengalami mual hanya dalam waktu beberapa minggu saja.
Mual disertai pusing dan lelah
Mual yang dialami ibu hamil biasanya juga disertai pusing hingga rasa lelah dengan intensitas yang sering. Selain itu, ibu hamil juga akan mengalami tekanan darah yang rendah. Pasalnya, kadar progesteron yang tinggi pada ibu hamil akan memberi efek pelebaran pada pembuluh darah.
Pada masa-masa kehamilan, mual atau morning sickness dialami pada waktu-waktu tertentu, biasanya terjadi pada pagi hari. Jika hal ini terjadi, maka dapat memengaruhi kondisi mood Mama dalam beraktivitas.
Apa Bedanya dengan Mual karena Masuk Angin?
Bukan karena adanya perubahan hormonal
Jika mual yang dirasakan pada ibu hamil disebabkan karena adanya perubahan hormonal akibat kadar progesteron yang tinggi, tanda mual masuk angin tidak disebabkan karena hal tersebut. Hal ini disebabkan karena meningkatnya asam lambung yang menyebabkan rasa mual hingga ingin muntah.
Durasi mual masuk angin lebih cepat
Mual tanda hamil waktunya lebih lama daripada mual tanda masuk angin. Mual tanda mag dan masuk angin terjadi selama kurang lebih dua jam atau paling lama beberapa hari terkandung kondisi Mama. Biasanya, untuk mengatasi kondisi ini, Mama dapat mengonsumsi obat masuk angin atau mag untuk menurunkan asam lambung maka kondisi akan segera membaik.
Mual disebabkan akibat terlambat makan
Bagi beberapa orang yang memiliki riwayat asam lambung, terlambat makan bisa menyebabkan mual hingga rasa ingin muntah.
Rasa mual akan teratasi pada saat mengonsumsi makanan yang membuat lambung terisi sehingga asam kondisi asam lambung bisa segera netral. Jika asam lambung sudah kembali netral maka mual akan hilang dengan sendirinya.