Trimester 1 Berapa Minggu dalam Kehamilan?
Trimester pertama kehamilan, banyak mengubah hidup mama
15 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan berlangsung selama 40 minggu yang dimulai dari hari pertama periode menstruasi terakhir mama. Kemudian 40 minggu kehamilan tersebut dibagi menjadi tiga tahap yang dikenal sebagai trimester.
Artinya, ada trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga. Setiap trimesternya berlangsung beberapa minggu. Lantas, trimester 1 berapa minggu dalam kehamilan?
Penjelasannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com di bawah ini lengkap beserta informasi tentang trimester pertama kehamilan.
Trimester 1 Berapa Minggu?
Trimester pertama merupakan fase awal kehamilan. Trimester 1 berlangsung selama 13 minggu, yang dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir mama hingga minggu ke-13 kehamilan.
Pada trimester pertama, Mama mungkin merasa lebih lelah, dan akan mengalami beberapa perubahan fisik dan emosional. Selama periode ini, struktur tubuh dan organ janin juga turut berkembang, Ma.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Ibu Hamil di Trimester Pertama?
Pada trimester pertama, tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan. Tubuh melepaskan hormon yang memengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh. Tanda pertama mama mungkin hamil adalah telat haid.
Ketika beberapa minggu pertama berlalu, beberapa ibu hamil mengalami hal berikut:
- kelelahan
- sakit perut
- muntah
- perubahan suasana hati
- payudara yang lembut
- mag
- penambahan berat badan
- sakit kepala
- mengidam makanan tertentu
- rasa jijik terhadap makanan tertentu
- sembelit
Mama mungkin perlu lebih banyak istirahat atau makan dalam porsi kecil selama waktu ini. Namun, beberapa ibu hamil tidak merasakan gejala-gejala ini sama sekali.
Editors' Pick
Apa yang Terjadi pada Janin pada Trimester Pertama?
Hari pertama kehamilan merupakan hari pertama menstruasi terakhir mama. Sekitar 10 hingga 14 hari setelahnya, sel telur dilepaskan, bergabung dengan sperma, dan terjadi pembuahan. Seorang janin berkembang pesat selama trimester pertama.
Janin mulai mengembangkan otak dan sumsum tulang belakang, serta organ-organ mulai terbentuk. Jantung bayi juga akan mulai berdetak pada trimester pertama.
Lengan dan kaki mulai bertunas dalam beberapa minggu pertama, dan pada akhir minggu ke delapan, jari tangan dan kaki mulai terbentuk. Pada akhir trimester pertama, organ intim bayi sudah terbentuk.
Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama Kehamilan
Selama 13 minggu pertama, si Kecil berubah dari sel telur yang telah dibuahi menjadi janin yang sudah terbentuk sempurna. Semua organ dan sistem utama mulai terbentuk. Di masa ini, Mama perlu berhati-hati terhadap paparan zat berbahaya yang bisa merugikan perkembangan janin.
Janin yang sehat adalah janin yang tumbuh dan berkembang dengan baik.
Berikut ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama kehamilan:
- Telur yang telah dibuahi menjadi sekelompok sel yang membelah dengan cepat yang tertanam di rahim. Plasenta, tali pusat, dan kantung ketuban semuanya mulai tumbuh.
- Sistem saraf janin berubah dari tabung saraf terbuka menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Saraf dan otot mulai bekerja bersama. Janin dapat bergerak sendiri, tetapi terlalu dini bagi Mama untuk merasakannya.
- Jantung terbentuk dan mulai berdetak. Mama dapat mendengarnya di USG sejak minggu ke-6. Denyutnya 120 hingga 160 kali per menit. Sel darah merah terbentuk.
- Janin mengembangkan sistem pencernaan, termasuk usus dan ginjal.
- Si Kecil sudah memiliki paru-paru dan organ utama lainnya, tetapi belum sepenuhnya berkembang.
- Kerangka lunak mulai tumbuh.
- Janin mulai terlihat seperti bayi, dengan lengan, kaki, jari tangan, dan jari kaki. Wajah mereka memiliki mata, telinga, hidung, dan mulut. Tunas lidah dan gigi tumbuh. Kelopak mata menutupi mata janin. Pada akhir trimester, mereka bahkan sudah memiliki kuku.
- Alat kelamin mulai tumbuh, tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui dengan USG apakah Mama memiliki bayi perempuan atau laki-laki.
- Pada akhir trimester pertama, panjang janin sekitar 6,35-7,62 cm.
Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil di Trimester Pertama
Mama bisa menargetkan makan sekitar 2.000 kalori per hari. Bila Mama melakukan banyak aktivitas, Mama mungkin membutuhkan kalori yang lebih banyak. Diskusikan dengan dokter mengenai hal ini, ya.
Trimester pertama adalah saat di mana organ-organ penting mulai terbentuk dan berkembang. Karena itu, pemenuhan nutrisi sangat penting di masa ini, Ma.
Meskipun terdapat banyak nutrisi yang sangat diperlukan oleh ibu hamil, namun Mama bisa fokus kepada beberapa nutrisi seperti:
- Asam folat: asam folat merupakan mikronutrien paling penting dalam nutrisi di trimester pertama, Ma. Asam folat atau yang biasa dikenal dengan vitamin B9 terdapat di makanan seperti vitamin prenatal, jeruk, stroberi, sayuran berdaun hijau, sereal, kacang merah, kacang-kacangan, kembang kol dan bit. Direkomendasikan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 600 miligram ya, Ma!
- Protein. Protein merupakan kunci utama dalam perkembangan otot Mama dan janin serta mendukung pertumbuhan jaringan rahim. Mama harus menargetkan konsumsi protein sebanyak 75 gram perhari. Makanan yang memiliki protein yang cukup termasuk telur, greek yoghurt, serta ayam.
- Zat besi. Zat besi menjadi salah satu nutrisi yang penting karena suplai darah Mama akan meningkat seiring dengan perkembangan janin. 27 miligram perhari merupakan standar kebutuhan zat besi dalam tubuh mama. Mama bisa mendapatkan nutrisi zat besi melalui daging sapi, ayam, telur, tahu, dan bayam. Selain itu, Mama juga bisa mengonsumsi suplemen prenatal untuk mengurangi risiko anemia kehamilan.
- Kalsium. Kalsium berfungsi untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang si Kecil. Mereka akan menyerap kalsium yang ada di dalam tubuh mama sehingga Mama bisa menderita tulang rapuh (osteoporosis) di kemudian hari. Usahakan konsumsi setidaknya 1.000 miligram melalui diet seimbang termasuk susu, keju, yogurt dan sayuran berdaun gelap.
- Vitamin C. Buah seperti jeruk dan stroberi serta sayuran seperti brokoli bisa bantu meningkatkan perkembangan tulang dan jaringan pada janin yang sedang tumbuh. Mama bisa menargetkan 85 miligram per hari.
- Kalium. Kalium bekerja sama dengan natrium untuk membantu tubuh mama menjaga keseimbangan cairan serta mengatur tekanan darah. Targetkan setidaknya 2.900 miligram kalium per hari melalui vitamin dan makanan prenatal seperti pisang, aprikot dan alpukat ya, Ma!
- DHA. DHA merupakan salah satu kandungan penting dari omega-3, dan dapat ditemukan di ikan rendah merkuri seperti teri, ikan herring dan sarden. Kalau tidak ingin makan makanan laut, Mama bisa juga mengonsumsi vitamin prenatal DHA.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil di Trimester Pertama
Di awal kehamilan, hindari melakukan hal-hal berikut ini, Ma:
- mengonsumsi makanan mentah,
- merokok dan mengonsumsi alkohol,
- minum susu mentah,
- berolahraga terlalu keras,
- konsumsi obat tanpa rekomendasi dari dokter.
Trimester pertama adalah masa penting dalam kehamilan sebab di fase ini organ-organ tumbuh dan berkembang. Jangan lewatkan jadwal pemeriksaan kandungan dengan dokter, ya, Ma.
Itu tadi penjelasan tentang trimester 1 berapa minggu. Selamat atas kehamilannya, Ma!
Baca juga:
- 9 Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama Kehamilan
- 9 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Trimester Pertama
- Tanda Janin Tidak Berkembang di Trimester Pertama Kehamilan