Jalani Ibadah Ramadan, Bagaimana Keadaan Janin saat Ibu Puasa?
Apakah janin dalam kandungan merasa lapar saat Mama berpuasa?
14 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa ibu hamil terkadang merasa khawatir dengan kondisi janin ketika mereka memutuskan untuk berpuasa. Mama mungkin khawatir janin akan kekurangan nutrisi selama Mama berpuasa. Kekhawatiran itu wajar terjadi sebab selama berpuasa Mama tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Ibu hamil memang diperbolehkan tidak berpuasa selama bulan Ramadan, terutama Mama yang memiliki masalah kehamilan. Namun, bagi Mama yang memutuskan untuk berpuasa, tidak perlu khawatir karena janin tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan normal.
Perlu diingat bahwa Mama hanya boleh berpuasa setelah mendapat persetujuan dari dokter. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apakah janin dalam kandungan merasa lapar saat Mama berpuasa? Bagaimana keadaan janin saat Mama berpuasa?
Berikut Popmama.com rangkum penjelasan seputar keadaan janin saat ibu puasa.
1. Janin tidak kelaparan
Janin dalam kandungan tetap mendapatkan asupan nutrisi walaupun Mama berpuasa. Pasalnya, puasa hanya mengubah jam makan selama asupan nutrisi harian masih terpenuhi.
Meski Mama berpuasa, Mama tetap bisa mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi saat sahur dan buka puasa. Nutrisi dalam makanan itulah yang akan menjadi asupan bagi janin dalam kandungan selama Mama berpuasa. Oleh karena itu, pastikan Mama mendapatkan nutrisi yang cukup meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan zat besi saat sahur dan buka puasa.
Editors' Pick
2. Puasa tidak mempengaruhi pertumbuhan bayi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi di Universitas Gaziantep, tidak ada perbedaan signifikan antara pertumbuhan janin dari ibu yang berpuasa dan tidak berpuasa. Penelitian tersebut melibatkan 36 ibu hamil sebagai sampel.
Penelitian dilakukan selama 20 minggu berturut-turut sebelum dan sesudah Ramadan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan atas berat badan janin saat sebelum dan sesudah puasa.
Janin dalam kandungan masih bisa mendapatkan asupan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Bayi pun bisa dilahirkan dengan berat badan normal walaupun Mama berpuasa.