Berdarah setelah Berhubungan Seksual saat Hamil, Normalkah?
Berhubungan intim masih diperbolehkan selama kehamilan
22 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, bukan berarti Mama harus berhenti berhubungan seksual dengan suami. Pasalnya, berhubungan intim masih diperbolehkan saat kehamilan selama kondisi kandungan dianggap sehat dan kuat.
Mama tidak akan mengalami komplikasi kehamilan setelah berhubungan intim selama mematuhi anjuran yang diberikan oleh dokter. Perlu Mama ketahui juga bahwa hubungan intim tidak dapat menembus area janin sehingga tidak mengganggu kesehatan janin. Namun, ada kalanya Mama mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual saat hamil.
Apakah itu tanda Mama harus berhenti berhubungan seksual dengan suami? Popmama.com akan menjelaskan seputar penyebab perdarahan setelah berhubungan seksual saat hamil
Manfaat Hubungan Seksual selama Kehamilan
Hubungan intim saat hamil ternyata memiliki banyak manfaat. Pertama, peredaran darah dalam tubuh lebih lancar setelah berhubungan seksual. Pasokan oksigen dan nutrisi untuk janin akan lebih lancar setelah Mama dan pasangan berhubungan seksual.
Kemudian, hubungan seksual juga bisa memperkuat otot dasar panggul. Tentu saja, otot panggul yang kuat bisa memudahkan Mama menghadapi persalinan. Manfaat lainnya dari berhubungan seksual saat hamil adalah meningkatkan sistem imunitas sehingga Mama tidak mudah terserang penyakit.
Editors' Pick
Hubungan Seksual saat Hamil Bisa Sebabkan Perdarahan
Setelah berhubungan seksual, Mama terkadang mengalami perdarahan. Menurut seorang profesor klinis di Departemen Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi dari Yale University School of Medicine, Jane Minkin, perdarahan setelah berhubungan seksual saat hamil merupakan kondisi normal.
Faktanya, 15-25 persen ibu hamil mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual pada trimester pertama. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) juga menyebut bercak cokelat atau kemerahan yang keluar setelah berhubungan intim saat hamil bukan tanda membahayakan.