Cara Mengatur Menu Makanan Ibu Hamil saat Puasa
Ketika berpuasa, tubuh mama akan mengalami dehidrasi.
18 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bulan Ramadan, mungkin masih ada Mama yang ragu untuk menjalankan puasa. Bagi Mama yang memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar tidak membahayakan kesehatan mama dan janin dalam kandungan.
Pasalnya, ketika berpuasa, tubuh mama bisa saja mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, dokter akan memeriksa kesehatan mama terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah Mama diperbolehkan untuk puasa atau tidak.
Ketika dokter telah memberikan sinyal positif untuk puasa di bulan Ramadan, kini giliran Mama yang bertanggungjawab menjaga kesehatan selama berpuasa. Mama sebaiknya memerhatikan secara seksama menu yang akan disantap saat sahur dan buka puasa selama Ramadan.
Bagaimana mengatur menu makanan selama berpuasa bagi ibu hamil? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya.
1. Buat buku harian makananĀ
Pertama, Mama sebaiknya membuat buku harian yang mencatat menu makanan yang akan disantap saat sahur dan buka puasa selama Ramadan. Sesuaikan menu makanan tersebut dengan kebutuhan nutrisi harian mama.
Dengan membuat buku harian menu puasa, Mama akan lebih disiplin dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Oleh karena itu, telah disinggung sebelumnya, Mama sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu mengenai kebutuhan nutrisi harian tubuh mama. Tujuannya adalah menghindari dehidrasi atau kekurangan nutrisi yang bisa membahayakan kesehatan mama dan janin.
Editors' Pick
2. Menu makanan sahur
Untuk menu sahur, Mama sebaiknya memilih makanan yang mengandung nutrisi makro seperti karbohidrat, lemak, serat, dan protein. Kombinasi nutrisi tersebut bisa menstabilkan energi selama berpuasa.
Mama bisa memilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, pasta, gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan.
Untuk memenuhi nutrisi serat, Mama bisa menyantap sayur atau buah-buahan. Sementara untuk makanan yang mengandung protein, Mama bisa memilih susu, telur, ayam, atau kacang-kacangan.
3. Menu makanan berbuka puasa
Untuk menu berbuka puasa, Mama bisa memilih makanan yang lebih bervariasi. Namun, Mama sebaiknya menyantap makanan dan minuman yang bisa mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
Kurma adalah salah satu makanan yang bisa meningkatkan energi. Selain itu, susu juga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil yang berpuasa karena bisa mengembalikan energi dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian mama.
Jangan lupa juga untuk menyantap makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat. Seperti diketahui, kandungan serat juga bisa mencegah terjadinya dehidrasi.
Sementara itu, pilih makanan yang mengandung lemak baik seperti ikan, kacang, atau keju. Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti pizza, burger, kulit ayam, atau gorengan.
4. Batasan makanan dan minuman manis
Meskipun diperbolehkan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan saat berbuka puasa, Mama sebaiknya membatasi mengonsumsi makanan dan minuman manis. Sebab, kandungan gula yang tinggi dalam makanan dan minuman bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.
Peningkatan kadar gula secara drastis bisa menyebabkan tubuh mama mudah lemas hingga berisiko terserang diabetes gestasional. Mama bisa mengganti makanan tinggi gula dengan buah-buahan atau sayuran yang mengandung serat.
5. Perbanyak minum air putih
Terakhir, jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih. Mama sebaiknya minum air putih sekitar 1,5 hingga 2 liter per hari untuk menghindari dehidrasi.
Mama bisa mengonsumsi minimal dua gelas air putih saat sahur, tiga gelas air putih saat berbuka puasa, dan tiga gelas air putih sebelum tidur.
Itulah cara mengatur menu makanan ibu hamil saat puasa. Berpuasa di bulan Ramadan bagi ibu hamil memang tidak diwajibkan. Apabila Mama telah memutuskan untuk berpuasa, maka Mama tetap harus berkomitmen untuk menjaga kesehatan demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan si Kecil dalam kandungan.
Baca juga:
- 5 Hal Ini Bisa Memudahkan Ibadah Puasa saat Hamil
- Apakah Ibu Menyusui Boleh Puasa? Begini Ma, Penjelasan dari Dokter!
- Ini Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui dalam Islam, Wajib Nggak Ya?