Catat, Ini 5 Pantangan Ibu Hamil 3 Bulan agar Kehamilan Sehat
Pada trimester pertama kehamilan, ada beberapa pantangan yang harus dilakukan agar bayi tumbuh sehat
9 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil tentu ingin bayi dalam kandungan selalu sehat. Ketika kehamilan menginjak usia tiga bulan, perut mama sudah mulai membesar dan akan semakin terlihat.
Berbagai keluhan kehamilan seperti mual dan morning sickness mungkin masih dirasakan sebagian besar ibu hamil tiga bulan, namun bayi pun terus tumbuh dalam kandungan.
Pada awal kehamilan tiga bulan, panjang janin sudah sekitar 7 cm dengan berat 25 - 30 gram. Testis atau ovarium janin pun mulai berkembang walaupun belum terlihat jelas saat tes USG.
Pada trimester pertama kehamilan, ada beberapa pantangan yang harus dilakukan agar bayi terus tumbuh dengan sehat. Pasalnya, trimester pertama kehamilan adalah momen terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan organ vital janin.
Lalu, apa saja pantangan bagi ibu hamil tiga bulan? Popmama.com telah merangkumnya dalam penjelasan di bawah ini.
1. Mengonsumsi kopi dan alkohol
Kopi dan alkohol adalah jenis minuman yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil pada trimester pertama. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan bayi mengalami fetal alcohol syndrome yang ditandai dengan kelainan fisik, kecatatan intelektual, hingga perkembangan organ vital yang terlambat.
Sementara itu, kandungan kafein dalam kopi bisa menyebabkan bayi terserang ADHD saat beranjak dewasa. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kafein bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Namun, Mama bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai konsumsi kafein saat hamil.
Editors' Pick
2. Merokok
Pantangan lainnya bagi ibu hamil tiga bulan adalah merokok. Kandungan nikotin dalam rokok bisa mencapai plasenta dan terserap oleh janin. Akibatnya, bayi bisa lahir prematur dengan berat badan rendah.
Selain merokok, Mama juga sebaiknya menghindari lingkungan dengan paparan asap rokok yang tinggi. Sebab, paparan asap rokok memiliki dampak negatif yang sama terhadap kesehatan mama dan si Kecil dalam kandungan.