Kenali Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil Muda, Bisa Jadi Sumber Energi
Kurma identik dengan menu berbuka puasa
10 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurma adalah salah satu makanan khas yang sering dicari saat bulan Ramadan. Kurma yang identik dengan menu berbuka puasa banyak dijual di pasar tradisional, toko online, hingga supermarket.
Apabila Mama sedang hamil muda saat bulan Ramadan, tak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi kurma karena kandungan nutrisi dalam kurma bisa bermanfaat untuk kehamilan. Dilansir dari badan gizi Amerika Serikat, 100 gram kurma mengandung 227 kkal, 1,8 gram protein, dan 6,7 gram serat.
Apa saja manfaat kurma untuk ibu hamil muda? Yuk simak ulasannya dari Popmama.com di bawah ini.
1. Meningkatkan energi
Saat hamil muda, Mama sering mengalami morning sickness yang ditandai dengan mual, pusing, tubuh mudah lelah, mood swing, dan kurang tidur. Morning sickness itu disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama hamil. Apabila dibiarkan terus terjadi, perubahan kondisi tubuh itu bisa menguras tenaga mama.
Dilansir dari Mom Junction, kurma mengandung energi dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Segenggam kurma mampu mencukupi kebutuhan energi dan kalori harian tubuh mama. Rasa manis kurma juga bisa memperbaiki mood atau perubahan suasana hati mama.
Editors' Pick
2. Mencegah sembelit
Perubahan tubuh saat hamil tak hanya menyebabkan perubahan suasana hati. Di sisi lain, Mama juga kerap mengalami sembelit akibat perubahan hormon progesteron yang menyebabkan tubuh mencerna makanan lebih lama.
Oleh karena itu, Mama bisa mengatasi sembelit dengan mengonsumsi kurma. Telah disebutkan sebelumnya bahwa 100 gram kurma mengandung 6,7 gram serat. Kandungan serat itu bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan mama selama hamil muda.
3. Mencegah anemia
Selain mengandung nutrisi makro, kurma juga mengandung nutrisi mikro seperti zat besi dan vitamin K yang bisa mencegah anemia selama hamil. Anemia bisa menyebabkan tubuh mama mudah lemah sehingga membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.
Kandungan zat besi juga dapat mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mama. Ketika Mama rutin mengonsumsi kurma, kekebalan tubuh mama menjadi meningkat sehingga tidak mudah terserang penyakit.
4. Mendukung pertumbuhan tulang janin
Kandungan zat besi dan vitamin K dapat mendukung pertumbuhan tulang janin, terutama pada fase trimester pertama. Untuk diketahui, trimester pertama kehamilan adalah awal perkembangan organ tubuh janin.
Otak, wajah, dan struktur tulang janin sudah mulai terbentuk. Tangan dan kaki janin pun mulai terlihat pada trimester pertama kehamilan. Apabila Mama rutin mengonsumsi kurma pada trimester pertama kehamilan, maka Mama bisa mendukung pertumbuhan tulang janin dan mencegah bayi lahir cacat.
Efek Samping Kurma bagi Ibu Hamil Muda
Meski dianjurkan untuk dikonsumsi, Mama tetap harus membatasi jumlah kurma yang dikonsumsi. Pasalnya, kandungan gula dalam kurma dapat menyebabkan peningkatan gula darah hingga risiko terserang diabetes gestasional.
Kurma memang memiliki indeks glikemik yang rendah yakni antara 44 dan 53. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, kurma akan membahayakan kesehatan ibu hamil. Dengan demikian, Mama bisa mengonsumsi tiga buah kurma setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
Itulah beberapa manfaat kurma untuk ibu hamil muda dan efek sampingnya. Apabila Mama masih ragu mengenai jumlah kurma yang bisa dikonsumsi setiap hari, maka konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Mama, ya!
Baca juga:
- Jangan Berlebihan! Ini 5 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengonsumsi Kurma
- 7 Manfaat Istimewa Sari Kurma untuk Ibu Menyusui
- Benarkah Makan Kurma Bisa Bantu Lancarkan Persalinan?