Ketahui 5 Cara Efektif Mencegah Keguguran Berulang
Ada sebagian ibu hamil yang mengalami keguguran berulang yakni sebanyak 2 kali atau lebih
19 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keguguran adalah salah satu momok bagi ibu hamil. Keguguran adalah berhentinya kehamilan dengan sendirinya sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Setiap ibu hamil memang berisiko mengalami keguguran terutama ketika usia kehamilan masih menginjak trimester pertama.
Keguguran dapat terjadi sekali saja, namun ada juga sebagian ibu hamil yang mengalami keguguran berulang yakni sebanyak dua kali berturut-turut atau lebih.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal di antaranya gaya hidup hingga masalah kesehatan yang sedang diidap ibu hamil.
Lantas, bagaimana cara mencegah keguguran berulang? Berikut Popmama.com rangkum penyebab dan cara mencegah keguguran berulang yang dilansir dari berbagai sumber.
Penyebab Keguguran Berulang
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara mencegah keguguran berulang, ada baiknya Mama memahami terlebih dahulu penyebab umum ibu hamil bisa mengalami kondisi tersebut. Pertama, seorang ibu hamil bisa mengalami keguguran berulang akibat sindrom antifosfolipid atau APS.
Sindrom APS adalah masalah kesehatan yang menyebabkan penggumpalan darah sehingga Mama bisa mengalami keguguran berulang. Kemudian, kelainan genetik pada janin juga bisa menjadi salah satu faktor keguguran berulang.
Oleh karena itu, Mama perlu rutin konsultasi ke dokter guna mengetahui kondisi kesehatan janin dalam kandungan. Selain itu, gangguan pada rahim misalnya kelainan bentuk rahim, Sindrom Asherman, dan kelainan hormon juga merupakan faktor penyebab keguguran berulang.
Terakhir, pola hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan terlalu sering mengonsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko keguguran berulang.
Setelah memahami penyebab keguguran berulang, Mama bisa menyimak cara mencegah keguguran berulang seperti di bawah ini.
1. Rutin melakukan tes darah
Seperti disinggung sebelumnya, Mama harus rutin konsultasi ke dokter guna mengetahui kondisi janin dan kehamilan. Salah satu pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mencegah keguguran berulang adalah tes darah.
Tes darah dilakukan guna mengetahui ada tidaknya kelainan kehamilan seperti sindrom APS, kelainan kromosom, atau kelainan genetik. Apabila ada kemungkinan kelainan genetik, dokter akan menyarankan Mama dan pasangan untuk menjalani pemeriksaan DNA atau tes genetik.