Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil Muda, Apa Penyebabnya?
Rasa ngilu dan nyeri pada tulang atau otot area kemaluan itu disebut symphysis pubis diastasis
3 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil muda, sebagian besar ibu hamil mungkin merasakan ngilu dan nyeri pada area kemaluan. Rasa ngilu dan nyeri itu semakin terasa ketika Mama melakukan gerakan tertentu seperti naik tangga atau berjalan. Ngilu pada tulang atau otot area kemaluan itu disebut symphysis pubis diastasis (SPD).
SPD itu disebabkan otot panggul dan jalan lahir mulai merenggang sehingga menimbulkan rasa sakit. Rasa ngilu itu memang umum dirasakan oleh ibu hamil muda atau ada juga yang baru mengalami ketika masuk trimester ketiga.
Lalu, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasi nyeri tulang kemaluan saat hamil muda? Popmama.com telah merangkum penjelasannya agar Mama bisa mengatasi rasa nyeri tersebut.
Penyebab Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil
Saat hamil, tubuh mama menghasilkan hormon relaxin yang berfungsi merenggangkan ligamen pada area panggul. Akibatnya, sendi di daerah panggul dan kemaluan akan mulai longgar. Itulah salah satu penyebab Mama kerap merasakan ngilu dan nyeri pada area tulang kemaluan.
Namun, SPD tidak hanya disebabkan ligamen yang mulai merenggang. SPD bisa menyerang ibu hamil yang memiliki riwayat SPD pada kehamilan sebelumnya. Selain itu, ibu hamil yang pernah mengalami cedera pada area kemaluan, sering melakukan aktivitas fisik yang berat, dan memiliki berat badan berlebih juga bisa mengalami SPD.
SPD juga bisa menandakan Mama tengah hamil bayi kembar atau ukuran bayi cukup besar. Walaupun tergolong kondisi normal, SPD memang membuat Mama susah tidur dan tidak nyaman saat beraktivitas.
Editors' Pick
Jangan Abaikan Gejala Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil
Rasa ngilu pada tulang kemaluan adalah salah satu gejala dari SPD. Namun, ada beberapa ibu hamil yang merasakan gejala lainnya berbarengan dengan rasa ngilu pada tulang kemaluan.
Gejala yang dirasakan umumnya nyeri punggung, sakit pada bagian paha, dan merasakan sakit ketika berjalan atau naik turun tangga. Kemudian, ada juga yang merasakan rasa sakit pada tulang kemaluan di malam hari. Akibatnya, Mama akan susah tidur nyenyak dan sering pergi ke toilet di tengah malam.