Perubahan Payudara saat Hamil Muda hingga Hamil Tua
Perubahan payudara setiap calon Mama tentu berbeda antara satu sama lainnya
20 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan menyebabkan sejumlah perubahan pada tubuh perempuan, salah satunya adalah ukuran payudara. Perubahan ukuran payudara terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman, namun Mama tak perlu khawatir karena perubahan tersebut normal terjadi.
Perubahan ukuran maupun bentuk payudara terjadi karena adanya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Selain itu, payudara mama juga bersiap untuk memproduksi ASI sehingga ukurannya akan berubah sejak trimester pertama hingga trimester ketiga.
Meski begitu, perlu diingat bahwa, perubahan payudara setiap calon Mama tentu berbeda antara satu sama lainnya. Agar lebih memahami mengenai perubahan payudara saat hamil, Popmama.com telah merangkum penjelasannya seperti di bawah ini.
1. Trimester pertama
Perubahan pada payudara mama bisa dirasakan tujuh hari setelah berhubungan seksual hingga Mama dinyatakan positif hamil. Pada trimester pertama, perubahan payudara bisa dirasakan dari puting yang terasa nyeri saat disentuh.
Kondisi tersebut normal terjadi karena terjadi perubahan hormonal dalam tubuh dan aliran darah ke jaringan di sekitar payudara. Perubahan lainnya adalah semakin terlihatnya pembuluh darah di sekitar payudara.
Sebagian besar ibu hamil mungkin merasakan perubahan ukuran payudara sejak trimester pertama. Semakin membesarnya ukuran payudara menyebabkan kulit payudara terasa gatal.
Editors' Pick
2. Trimester kedua
Memasuki trimester kedua yakni minggu ke-14 hingga ke-27, ukuran payudara mama akan semakin membesar. Kemudian, muncul lingkaran berwarna hitam yang mengelilingi puting payudara. Lingkaran hitam itu biasa disebut areola payudara.
Apabila Mama sudah memiliki areola sebelum hamil, maka areola payudara akan semakin gelap dan membesar. Selain ukuran dan warna areola yang semakin hitam, bintik di sekitar payudara juga semakin menonjol.
Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar payudara mulai aktif memproduksi minyak untuk proses menyusui. Jadi, Mama tak perlu kaget ataupun takut ketika mulai keluar cairan dari puting payudara.