Yuk, Abadikan Momen Kehamilan Mama dengan Menulis Buku Diary
Jangan sampai melewatkan momen penting ini, Ma!
22 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen kehamilan merupakan satu fase penting dalam perjalanan hidup seorang ibu. Sebisa mungkin dalam masa kehamilan ini, Mama banyak melakukan hal-hal yang menyenangkan agar memberikan dampak yang positif bagi diri Mama sekaligus janin. Nah, salah satu kegiatan yang bisa Mama lakukan adalah menulis buku diary.
Mengumpulkan segala macam isi pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan memang bukan pekerjaan sia-sia bagi seseorang yang sedang hamil lantaran hal demikian memiliki manfaat besar lho, Ma.
Mama tidak hanya mempunyai catatan pribadi di masa kehamilan, tetapi juga memiliki hubungan yang intim dengan si Kecil sewaktu ia masih dalam kandungan. Hal ini tentu akan semakin membuat hubungan Mama dan si Kecil semakin erat.
Dalam diari kehamilan ini, Mama bisa juga mencatat perkembangan si Kecil dari waktu ke waktu.
Misalnya, Mama bisa mengumpulkan foto-foto USG di buku, atau mencatat kapan pertama kali si Kecil menendang-nendang di dalam kandungan, hingga saat Mama dan Papa hendak memberi nama si Kecil. Inilah momen-momen yang sayang jika dilewatkan.
Akan tetapi, di luar itu semua, menulis buku harian bagi ibu hamil mempunyai beberapa manfaat besar yang mungkin jarang diketahui orang-orang.
Lalu apa saja sih manfaatnya? Nah, Popmama.com secara khusus sudah merangkumnya untuk Mama.
1. Mencegah stres
Terlepas dari Mama seorang penulis atau bukan, menulis buku diari kehamilan merupakan inisiatif yang bakal membuat pikiran lebih rileks.
Pasalnya, menulis adalah penyaluran yang paling efektif untuk membuang dan mencegah stres.
Menulis diari kehamilan pas banget nih untuk Mama yang memiliki waktu kosong lebih banyak.
Daripada tidak melakukan kegiatan apa-apa, lebih baik hobi menulis ini Mama tingkatkan selama masa kehamilan.
Dengan menulis diari kehamilan, Mama akan merasakan pikiran jadi jernih dan tenang. Tapi agar tidak menjenuhkan, catatan harian ini bisa Mama hias dengan pernak-pernik.
Misalnya, foto-foto kehamilan dan berbagai macam kenangan-kenangan yang berkesan bagi Mama.
Editors' Pick
2. Belajar banyak hal
Diari kehamilan bisa jadi merupakan alat yang luar biasa bagi kesadaran diri karena memungkinkan Mama merenungkan segala hal, situasi, dan perasaan yang Mama alami selama masa kehamilan.
Di samping itu, mendokumentasikan reaksi Mama terhadap berbagai kondisi bisa membantu belajar lebih banyak mengenai diri sendiri dan bagaimana cara Mama menghadapi keadaan yang sukar.
Soalnya, banyak orang mengalami depresi ringan hingga berat selama menjalani kehamilan, Ma.
Untuk itu, penting bagi Mama mengawasi kesehatan emosi baik saat hamil maupun setelah melahirkan.