Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil Muda
Sakit kepala yang kerap terjadi di awal kehamilan membuat Mama tidak nyaman
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit kepala kerap yang terjadi di awal trimester kehamilan membuat aktivitas ibu hamil sedikit terganggu dan kondisi badan menjadi kurang fit. Dalam kondisi hamil muda, mengonsumsi banyak obat-obatan juga tidak disarankan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Mengutip Stanford Medicine Children’s Health, ada banyak penyebab terjadinya sakit kepala saat hamil muda. Salah satunya karena perubahan kadar hormon dan volume darah yang memengaruhi sakit kepala lebih sering terjadi. Kondisi ini akan membaik umumnya seiring bertambahnya usia kehamilan sembari diiringi pola hidup yang sehat.
Berikut Popmama.com telah merangkum berbagai cara mengatasi sakit kepala saat hamil muda. Simak informasinya, Ma!
Penyebab Sakit Kepala di Awal Kehamilan
Sakit kepala merupakan salah satu keluhan yang sering dikeluhkan ibu hamil. Biasanya sakit kepala sering dikeluhkan ibu hamil di trimester awal kehamilan, kemudian keluhan ini akan menghilang seiring dengan bertembahnya usia kehamilan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Perubahan hormon dan volume darah menjadi salah satu faktor mengapa sakit kepala terjadi saat hamil muda. Selain faktor hormon, perubahan pola hidup juga dapat memicu sakit kepala seperti stres, kelelahan, kurang tidur, atau rendahnya kadar gula darah dalam tubuh. Mual, muntah, hingga sinus juga dapat memicu terjadinya sakit kepala.
Sakit Kepala Migrain Umum Terjadi pada Ibu Hamil
Sakit kepala migrain merupakan jenis sakit kepala yang kerap dialami oleh ibu hamil. Migrain membuat kepala sakit dan berdenyut di satu sisi saja. Kondisi ini disebabkan oleh perluasan pembuluh darah di otak.
Sakit kepala migrain juga dapat membuat penderitanya mengalami mual, muntah, dan lebih peka terhadap cahaya.
Meski kerap terjadi, sakit kepala yang terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan lain, seperti hipertensi atau preeklamsia. Maka dari itu, Mama yang sedang hamil perlu menjaga kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan dokter kandungan.