Ibu hamil memang lebih berisiko terkena diabetes saat sedang hamil atau biasa disebut diabetes gestasional. Penyakit ini muncul akibat kadar gula darah ibu hamil tinggi meski sebelumnya normal atau tidak ada riwayat diabetes.
Tentu diabetes selama kehamilan dapat berpengaruh selama kehamilan. Untuk itu, Mama perlu merubah gaya hidup yang lebih sehat agar tidak berisiko pada janin di dalam kandungan.
Diabetes gestasional yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan yang memengaruhi ibu hamil serta janin di dalam kandungan.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum komplikasi diabetes pada ibu hamil yang perlu diwaspadai. Apa saja?
Komplikasi diabetes pada ibu hamil
1. Preeklamsia pada ibu hamil
Freepik/freepik
Diabetes dapat berpengaruh pada kesehatan mama selama kehamilan. Salah satu komplikasi penyakit yang dapat dialami ibu hamil akibat diabetes adalah preeklamsia.
Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dari kadar protein tinggi dalam urine. Penyakit ini bisa muncul tanpa gejala atau dengan gejala seperti nyeri kepala, nyeri perut kanan, gangguan penglihatan, sesak napas, dan lain-lain.
2. Risiko keguguran
Freepik/freepik
Diabetes gestasional yang terjadi pada ibu hamil dapat berbahaya dan mengancam keselamatan janin. Salah satu risiko dari penyakit ini adalah kehamilan bisa berujung menjadi keguguran di usia kehamilan 20 minggu.
Keguguran akan meningkat risikonya pada ibu hamil dengan penyakit diabetes gestasional sebab penyakit ini dapat memengaruhi organ reproduksi dan kesuburan akibat kadar gula darah yang tinggi.
Editors' Pick
3. Kematian janin atau stillbirth
Pexels/Mart Production
Komplikasi akibat diabetes bukan hanya membahayakan kesehatan ibu hamil saja, tetapi juga berdampak pada keselamatan janin. Tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan stillbirth.
Diabetes gestasional dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk stillbirth atau bayi meninggal di dalam kandungan. Kondisi ini dapat terjadi saat kehamilan sudah di atas 20 minggu.
4. Bayi lahir cacat
Freepik
Kadar gula darah yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat berpengaruh pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Janin dapat berisiko terganggu pertumbuhan organ tubuhnya akibat kondisi Mama yang memiliki diabetes. Akibatnya, pertumbuhan organ yang tidak sesuai dan kurang maksimal menyebabkannya cacat lahir.
5. Risiko kelahiran prematur
Freepik/tehchesiong
Kondisi ibu hamil selama kehamilan memang sangat berpengaruh pada janin yang ada di dalam kandungan. Ibu hamil yang memiliki penyakit diabetes gestasional juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur, Ma.
Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol saat hamil memang dapat berisiko pada janin. Bukan hanya lahir prematur, penyakit ini mungkin membuat Mama perlu melahirkan secara caesar.
6. Bayi lahir dengan berat berlebih
Freepik/gaudyirina
Ibu hamil dengan penyakit diabetes kemungkinan perlu menjalani operasi caesar. Persalinan normal akan lebih sulit dilakukan pada ibu hamil dengan riwayat penyakit ini.
Bukan hanya memengaruhi tumbuh kembang janin, penyakit ini juga dapat membuat bayi memiliki bobot yang besar atau makrosomia sehingga Mama perlu menjalani operasi caesar.
7. Bayi berisiko mengalami hipoglikemia
freepik/KamranAydinov
Selanjutnya komplikasi kesehatan yang terjadi pada janin akibat diabetes pada ibu hamil adalah bayi berisiko mengidap hipoglikemia. Kadar gula darah yang berlebih bukan hanya berdampak pada ibu hamil saja, tetapi juga pada si Kecil.
Bayi dengan kondisi hipoglikemia akan lahir dengan kadar gula darah yang rendah atau di bawah normal. Ini membuat bayi harus mendapat perawatan intensif hingga kadar gula darahnya normal dan terkontrol.
8. Bayi dapat memiliki gangguan kesehatan lain
freepik/krakenimages.com
Diabetes yang terjadi pada ibu hamil memang dapat membuat bayi mengalami gangguan kesehatan lain, seperti obesitas atau bahkan memiliki penyakit diabetes. Dalam beberapa kondisi, bayi baru lahir juga berisiko memiliki permasalahan pada jantung atau pernapasannya.
Agar berbagai komplikasi dan risiko akibat diabetes gestasional tidak terjadi, ibu hamil harus sering melakukan pemeriksaan agar gula darah terkontrol. Mama juga perlu menjalani gaya hidup sehat agar tidak menimbulkan komplikasi lain setelah memiliki riwayat diabetes.
Nah, itu dia berbagai komplikasi diabetes pada ibu hamil. Diabetes gestasional memang berbahaya selama kehamilan, namun Mama dapat melakukan pemeriksaan rutin kadar gula darah agar tidak berdampak pada kesehatan dan keselamatan janin.
