Kronologi Ibu Hamil di Pulogadung Tewas Dibunuh Suami

Suami tega membunuh istri yang sedang hamil 2 bulan. Tetangga akui keduanya sering cekcok

1 Juli 2024

Kronologi Ibu Hamil Pulogadung Tewas Dibunuh Suami
Pexels/Karolina Grabowska
Ilustrasi

Geger seorang suami tega membunuh istrinya usai terjadi pertengkaran hebat di Pulogadung, Jakarta Timur. Korban yang tewas di tangan sang suami ternyata sedang hamil dua bulan.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu sore (30/6/24) di mana seorang ibu satu anak yang juga tengah hamil tewas dengan cedera parah di kepalanya usai bertengkar dengan sang suami.

Belum diketahui motif dan penyebab pertengkaran tersebut terjadi, namun kini pelaku telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian dan mengakui perbuatannya.

Lebih lanjut, berikut ini Popmama.com telah merangkum kronologi ibu hamil di Pulogadung tewas dibunuh suami.

Perempuan yang Tewas di Pulogadung Sedang Hamil Dua Bulan

Perempuan Tewas Pulogadung Sedang Hamil Dua Bulan
Pixabay/soumen82hazra
Ilustrasi

Seorang perempuan dengan inisial RNA (27) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di kawasan kontrakan Jalan Asoka 4, Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu sore (30/6/24).

Kabar duka yang cukup mengejutkan warga Cipinang, Pulogadung ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno. 

Sekretaris RT 07/RW 04 yang bernama Hendra juga telah membenarkan RNA tewas dalam kondisi tengah hamil calon anak kedua yang usia kehamilannya menginjak dua bulan. 

Diketahui korban dan pelaku memiliki anak pertama yang saat ini baru berusia 10 bulan. Saat kejadian, sang anak juga berada di TKP. Kini bayi tersebut diasuh oleh kakak korban di Bekasi, Jawa Barat.

Editors' Pick

Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala

Ditemukan Tewas Luka Kepala
Pexels/ RDNE Stock project
Ilustrasi

Korban ditemukan tewas di kediamannya dengan luka parah di bagian kepala terutama wajah. Sang pelaku yang juga suaminya, AAW (26) membunuh korban dengan tangannya sendiri.

Pelaku memukul dan membenturkan kepala sang istri ke tembok dengan keras. Cedera parah karena dihantam ke tembok akhirnya membuat sang istri yang tengah hamil dua bulan kehilangan nyawanya.

Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, bagian kepala terutama wajah korban telah bersimbah darah.

Pelaku dan Korban Sering Cekcok

Pelaku Korban Sering Cekcok
Freepik
Ilustrasi

Menurut pengakuan warga sekitar pasangan suami dan istri tersebut sebelumnya tengah bertengkar hebat. Imas, salah seorang warga mengatakan bahwa pasangan tersebut memang sering cekcok masalah rumah tangga.

Tidak diketahui permasalahan apa yang diributkan, namun pertengkaran terjadi cukup sering hingga emosi yang memuncak membuat pelaku tak berpikir panjang menewaskan sang istri dengan tangannya sendiri.

Diketahui pelaku merupakan pegawai PT. Kereta Api Indonesia di Dipo Kereta Cipinang, Jakarta. Sedangkan korban merupakan ibu rumah tangga yang sedang hamil dan mengasuh anak pertama yang berusia 10 bulan.

Pelaku Sempat Menghubungi Orangtua dan Mengakui Perbuatannya

Pelaku Sempat Menghubungi Orangtua Mengakui Perbuatannya
Unsplash/Charlesdeluvio
Ilustrasi

Hendra juga menambahkan bahwa pelaku sempat menghubungi orangtua dan mengakui perbuatannya sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian. Orangtua pelaku segera datang ke TKP dan melaporkan kejadian ini kepada ketua RT.

Laporan kejadian berdarah ini kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Pulogadung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur usai pengurus lingkungan setempat mendatangi TKP.

Saat dilakukan penangkapan oleh Polsek Pulogadung, pelaku mengakui perbuatannya dan nampak pasrah saat digiring ke kantor polisi. 

Pelaku Telah Diamankan Pihak Kepolisian

Pelaku Telah Diamankan Pihak Kepolisian
Freepik/kjpargeter
Ilustrasi

Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian, namun sampai saat ini pelaku belum bisa diinterogasi untuk dimintai keterangan.

Pemilik rumah kontrakan TKP dan ketua RT 07/RW 04 juga dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut untuk mendalami kronologi dan motif dari peristiwa tersebut.

Sampai saat ini, belum diketahui alasan dibalik terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga sampai meregang nyawa tersebut.

Sementara jasad korban telah dievakuasi setelah dilakukan olah TKP untuk dilakukan autopsi. Polisi Kemudian mengevakuasi jasad ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Nah, itu dia kronologi ibu hamil di Pulogadung tewas dibunuh suami. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, serta pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Baca juga:

The Latest