Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahu menjadi salah satu makanan andalan masyarakat di Indonesia. Selain harganya murah, rasanya lezat serta kaya akan nutrisi. Tahu merupakan produk olahan kedelai yang menjadi salah satu pilihan asupan protein.
Produk protein nabati ini memiliki tekstur yang lembut dan tidak memiliki aroma yang menyengat sehingga sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil terutama di awal kehamilan.
Jika Mama ingin mengonsumsi makanan yang mudah dicari dan kaya akan manfaat, tahu dapat menjadi pilihan, nih!
Selain protein, tahu memiliki banyak sekali yang diperlukan tubuh mulai dari energi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, beat-karoten,, kalium, tembaga, besi, seng, dan masih banyak lagi yang tentunya baik untuk tumbuh kembang janin.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat tahu untuk ibu hamil. Simak informasi berikut, Ma!
Kumpulan Manfaat Tahu untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizi
1. Mendukung Perkembangan Sel dan Otot Janin
Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel serta otot, Mama dapat mengonsumsi protein. Selama hamil, setidaknya Mama membutuhkan 40-70 gram konsumsi protein agar nutrisi hariannya terpenuhi.
Tahu merupakan sumber protein yang juga rendah kolesterol lho, Ma!
2. Baik untuk Pertumbuhan Tulang dan Gigi
Agar pertumbuhan si Kecil di dalam kandungan dapat berjalan dengan baik, kebutuhan kalsium selama hamil harus terpenuhi.
Dalam 100 gram tahu, terdapat 176 mg kalsium. Tahu dapat menjadi salah satu opsi makanan yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, Ma.
3. Membantu Produksi Sel Darah
Tahu juga dapat membantu produksi sel darah merah. Kandungan zat besi dan tembaga yang terdapat di dalam tahu akan membantu produksi hemoglobin dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan ini, mengonsumsi tahu dapat membantu Mama terhindari dari risiko anemia.
4. Kaya akan Antioksidan
Tahu juga dapat mencegah tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan berbagai risiko penyakit bahkan kanker sebab memiliki kandungan flavonoid dan isoflavonoid.
Tahu juga dapat membantu si Kecil terhindar dari risiko diabetes dan obesitas saat lahir, Ma.
5. Menjaga Berat Badan
Agar berat badan mama tetap terjaga, makanan yang dikonsumsi sebaiknya rendah kalori. Tahu merupakan salah satu makanan yang rendah kalori sehingga dapat menjaga berat badan mama selama kehamilan.
Tahu juga dapat membuat rasa kenyang menjadi lebih lama sehingga mencegah kenaikan berat badan yang signifikan.
6. Mencegah Risiko Penyakit Jantung
Tahu merupakan salah satu jenis lauk yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebab terdapat kandungan asam lemak omega-3. Kandungan ini dapat menghindari potensi pembekuan darah dan mencegah penyumbatan arteri.
Tahu ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, Ma.
7. Menjaga Pertumbuhan Rambut
Selain menjadi protein nabati, tahu juga kaya akan kandungan keratin yang baik untuk pertumbuhan rambut. Keratin ini akan menjaga rambut tetap sehat dan kuat sehingga rambut tidak mudah rontok.
8. Meningkatkan Hormon Estrogen
Hormon estrogen merupakan hormon yang berperan dalam produksi air susu saat melahirkan. Agar produksi ASI melimpah, Mama dapat mengonsumsi tahu selama kehamilan karena terdapat fitoestrogen yang fungsinya mirip dengan estrogen.
9. Menjaga Elastisitas Kulit
Tahu merupakan produk nabati yang juga kaya akan kalsium dan vitamin E yang mampu memperlambat pengurangan kolagen. Dengan ini, tahu dapat menjaga elastisitas kulit sehingga kulit akan tampak lebih sehat selama hamil.
Kandungan Nutrisi Tahu
- Air: 82,2 gram
- Kalori: 80 kal
- Protein: 10,9 gram
- Lemak: 4,7 gram
- Karbohidrat: 0,8 gram
- Serat: 0,1 gram
- Kalsium: 223 mg
- Fosfor: 183 mg
- Zat besi: 3,4 mg
- Natrium: 2 mg
- Kalium: 50,6 mg
- Tembaga: 0,19 mg
- Seng : 0,8 mg
- Beta Karoten: 118 mcg
- Vitamin B1: 0,01 mg
- Vitamin B2: 0,08 mg
- Niasin: 0,1 mg
Efek Samping Mengonsumsi Tahu Berlebihan
- Tahu terbuat dari kedelai, yang mengandung isoflavon. Isoflavon adalah senyawa mirip estrogen yang dapat memengaruhi hormon ibu hamil.
- Tahu segar, berisiko terkontaminasi bakteri berbahaya seperti listeria monocytogenes. Bakteri ini dapat menyebabkan listeriosis, infeksi serius yang dapat berakibat fatal bagi janin.
- Tahu goreng atau tahu panggang dapat mengandung akrilamida, senyawa yang berpotensi karsinogenik. Paparan akrilamida berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan masalah perkembangan pada janin.
Cara Menyimpan Tahu agar Tetap Segar
Tahu mudah sekali ditemukan di pasaran, khususnya di Indonesia. Agar manfaat yang ada pada tahu dapat bekerja dengan maksimal, sebaiknya Mama memilih tahu yang masih segar saat membeli. Mengutip Foodprint, berikut cara menyimpan tahu yang benar:
- Saat membeli, carilah tahu yang berwarna putih bersih,
- Pastikan tahu tidak mengeluarkan bau menyengat,
- Pastikan tidak ada tanda-tanda tahu tumbuh jamur,
- Simpan tahu dengan kondisi terendam air dalam wadah kedap udara,
- Masukan tahu ke dalam lemari es mulai 3-5 hari,
- Air untuk menyimpan tahu diganti setiap hari agar tetap segar,
- Konsumsi tahu maksimal seminggu setelah dibeli agar kualitasnya tidak menurun,
- Mama juga dapat menyimpan tahu dalam keadaan beku, maksimal satu bulan di dalam lemari es.
Nah, itu tadi penjelasan soal berbagai manfaat tahu untuk ibu hamil. Apakah Mama menyukai tahu?
Baca juga: