Tanda-Tanda Tidak Cocok Susu Hamil, Kram Perut Salah Satunya
Tanda-tanda ini dapat terjadi karena intoleransi laktosa pada ibu hamil
22 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, Mama perlu mendapat banyak asupan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan. Salah satu sumber nutrisi tambahan yang dapat dikonsumsi ibu hamil adalah susu hamil.
Susu hamil punya banyak manfaat dan baik dikonsumsi apabila asupan nutrisi harian yang Mama konsumsi selama kehamilan belum tercukupi. Namun sayangnya tidak semua ibu hamil bisa minum susu hamil, Ma.
Meski baik jadi salah satu sumber nutrisi, beberapa ibu hamil justru mengalami gejala kesehatan setelah minum susu. Untuk mengetahui cocok atau tidak, ada beberapa tanda gejala yang dapat Mama perhatikan setelah minum susu hamil.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum tanda-tanda tidak cocok susu hamil yang dapat Mama ketahui.
Tanda-Tanda Tidak Cocok Minum Susu Hamil
Ada beberapa tanda-tanda yang muncul apabila Mama tidak cocok dengan susu hamil yang Mama konsumsi atau menderita intoleransi laktosa. Tanda-tanda ini jadi peringatan bahwa Mama tidak cocok dengan susu yang Mama konsumsi dan sebaiknya mengganti dengan susu atau asupan lain.
Biasanya ibu hamil yang tidak cocok dengan susu hamil yang diminumnya akan mengalami tanda dan gejala kesehatan berikut:
- Sakit perut
- Diare,
- Kram perut,
- Mual,
- Muntah,
- Perut kembung,
- Perut bergas.
Tanda-tanda ibu hamil tidak cocok dengan susu hamil ini merupakan gangguan pencernaan yang umum terjadi karena memiliki intoleransi laktosa pada susu.
Pada penderita intoleransi laktosa, susu kecil tidak mampu memecah laktosa menjadi gula sehingga terbawa ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri.Akibatnya, laktosa berubah menjadi gas yang memicu terjadinya tanda dan gejala kesehatan tersebut.
Editors' Pick
Penyebab Tidak Cocok Minum Susu Hamil
Susu hamil memang baik dikonsumsi selama hamil karena dapat menambah kebutuhan nutrisi Mama. Namun beberapa ibu hamil memiliki reaksi atau gejala kesehatan setelah minum susu hamil, mengapa ini dapat terjadi?
Gejala kesehatan yang muncul setelah minum susu ini bisa dikarenakan beberapa hal. Ada Reaksi atau gejala kesehatan bisa muncul karena minum susu di waktu yang tidak tepat, penyebab lainnya bisa disebabkan intoleransi laktosa.
Susu hamil yang diminum di waktu yang tidak tepat atau terlalu dekat dengan waktu makan dapat membuat ibu hamil mual, namun ini bukan berarti Mama tidak cocok minum susu.
Intoleransi laktosa dapat terjadi pada ibu hamil yang tidak cocok minum susu hamil akibat tidak dapat mencerna laktosa atau gula dalam susu. Hal ini dapat terjadi sebab kekurangan enzim laktase di dalam usus kecil.
Jenis Susu Hamil yang Dapat Mama Pilih
Meski susu hamil merupakan salah satu asupan yang tidak diwajibkan, Mama dapat melengkapi kebutuhan kalsium selama kehamilan. Bagaimana jika ibu hamil mengalami intoleransi laktosa, apakah tidak perlu atau tidak boleh minum susu?
Laktosa yang ada dalam susu umumnya ditemukan pada susu sapi, susu kambing, ataupun ASI. Mama dapat mengonsumsi susu hamil yang terbuat dari bahan nabati sebab tidak mengandung laktosa.
Beberapa jenis susu hamil yang dapat Mama konsumsi terutama untuk ibu hamil dengan intoleransi laktosa yakni:
- Susu kedelai,
- Susu almond,
- Susu oat.
Lebih lanjut, Mama dapat hubungi dokter kandungan untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai susu yang dapat Mama konsumsi apabila mengalami intoleransi laktosa.
Cara Mengatasi Intoleransi Laktosa pada Ibu Hamil
Apabila muncul tanda-tanda tidak cocok dengan susu hamil atau mengalami intoleransi laktosa, ada beberapa cara yang dapat Mama dapat lakukan untuk mengatasinya.
Mama dapat berhenti mengonsumsi susu hamil atau produk olahan susu lainnya apabila muncul gejala kesehatan.
Mama juga dapat mengonsumsi suplemen enzim laktase untuk membantu tubuh dalam mencerna laktosa. Produk olahan susu seperti yoghurt juga masih aman dikonsumsi apabila Mama membutuhkan sumber kalsium selama kehamilan.
Ingat, susu hamil ini hanya asupan tambahan apabila kebutuhan nutrisi selama hamil kurang. Mama dapat maksimalkan kebutuhan nutrisi terutama kalsium dengan konsumsi seperti kangkung, brokoli, bayam, ikan, kacang-kacangan, hingga brokoli.
Nah, itu dia penjelasan mengenai tanda-tanda tidak cocok susu hamil yang dapat Mama antisipasi. Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Minum Susu Hamil, Sebaiknya Berapa Kali Sehari?
- 5 Susu Hamil untuk Trimester 2 yang Bagus, Kurangi Mual dan Muntah
- 9 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Trimester Pertama