Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?
Ketahui fakta selengkapnya terkait kapan gejala kehamilan muncul usai berhubungan seks!
15 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu pasangan suami istri, terutama bagi mereka yang sudah lama menantikan kehadiran buah hati di tengah kehidupan rumah tangga.
Beberapa tanda kehamilan dapat muncul dengan cepat, namun ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyadarinya. Lantas, berapa lama tanda kehamilan muncul setelah berhubungan seks?
Simak ulasan selengkapnya telah Popmama.com siapkan khusus untuk Mama.
Berapa Lama Tanda Kehamilan Muncul setelah Berhubungan Seks?
Tanda-tanda kehamilan setelah berhubungan seksual dapat muncul dengan cepat namun bisa juga memerlukan waktu yang lebih lama. Hal ini kembali lagi dengan masing-masing individu.
Selain itu, banyak faktor lain yang memengaruhi kemungkinan Mama bisa hamil usai berhubungan seks. Biasanya, gejalanya muncul dalam lima atau enam minggu pertama kehamilan. Namun, ada beberapa tanda awal yang penting untuk diwaspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Bercak darah atau kram perut: Kondisi ini bisa terjadi karena telur yang dibuahi sperma melakukan penempelan pada dinding rahim, sehingga disebut sebagai perdarahan implantasi.
- Telat menstruasi: Tidak semua menstruasi yang terlewat adalah gejala kehamilan. Untuk memastikannya, sebaiknya Mama melakukan tes kehamilan setelah telat menstruasi.
- Perubahan payudara: Payudara bisa menjadi lebih sensitif, terasa nyeri, terasa penuh, dan lebih besar pada satu minggu atau dua minggu sejak pembuahan.
- Kelelahan: Di minggu-minggu awal kehamilan, bahkan satu minggu setelah pembuahan, ibu hamil cenderung dapat mengalami kelelahan karena adanya peningkatan hormon progesteron.
- Morning sickness: Mual dan muntah yang biasa terjadi di pagi, siang, atau malam hari bisa menjadi tanda dari kehamilan karena pengaruh hormon.
- Perubahan suasana hati: Kondisi ini merupakan salah satu tanda awal kehamilan dan terjadi karena mengalami perubahan hormonal yang signifikan dalam tubuh selama masa kehamilan.
Berdasarkan hasil studi dari University of Warwick di tahun 2020, tanda kehamilan yang paling umum adalah mual dan muntah yang telah dialami oleh sekitar 94% perempuan.
Meski begitu, gejala kehamilan setiap perempuan bisa berbeda-beda. Tak jarang, ada pula beberapa perempuan yang tidak merasakan gejala apa pun, sehingga tidak menyadari dirinya dalam keadaan mengandung.
Tak jarang, beberapa wanita juga ada yang tidak merasakan gejala apapun sehingga ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Editors' Pick
Berapa Lama Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seks?
Kehamilan tidak terjadi secara instan setelah melakukan hubungan seksual. Biasanya, diperlukan waktu sekitar enam hari setelah berhubungan seks agar sperma dan sel telur bertemu untuk pembuahan terjadi.
Setelah pembuahan berhasil, sel telur yang telah dibuahi mulai membelah dengan cepat, membentuk sekelompok sel yang nantinya akan menjadi embrio.
Selama pertumbuhan embrio, sel melakukan perjalanan dari tuba uterina ke rahim untuk melakukan implantasi. Proses tersebut membuat embrio menempel pada dinding rahim, biasanya terjadi sekitar enam hingga sepuluh hari setelah pembuahan.
Pada sekitar seperempat awal kehamilan, beberapa perempuan kemungkinan mengalami perdarahan implantasi yang terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.
Perdarahan ini kadang-kadang membingungkan karena dapat terjadi pada waktu yang biasanya menjadi periode menstruasi. Yang pasti, jika Mama mengalami perdarahan yang berbeda dari menstruasi dan mengalami gejala kehamilan, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter.
Cara Memastikan Gejala Kehamilan setelah Berhubungan Seks
Meski Mama merasa sudah mengalami tanda-tanda kehamilan setelah berhubungan intim, itu tidak selalu menandakan kehamilan yang sebenarnya. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh faktor lain selain kehamilan.
Untuk memastikan apakah Mama hamil atau tidak, metode terbaik adalah dengan melakukan tes kehamilan. Melansir informasi dari Cleveland Clinic, tes kehamilan bekerja dengan cara mendeteksi tingkat human chorionic gonadotropin (hCG) yang ada dalam urine.
Namun, hasil yang paling akurat biasanya diperoleh setelah Mama melewatkan periode menstruasi berikutnya. Tes kehamilan dapat dilakukan sendiri di rumah menggunakan test pack atau dapat berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan yang lebih lanjut.
Cara Meningkatkan Kemungkinan Hamil setelah Berhubungan Seks
Berikut adalah beberapa tips atau cara yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil setelah berhubungan seks:
- Kenali Masa Subur: Mengetahui kapan ovulasi atau masa subur dapat membantu merencanakan hubungan seksual pada waktu yang tepat. Ini dapat dilakukan dengan memantau suhu basal tubuh, memeriksa lendir serviks, atau menggunakan alat prediksi ovulasi.
- Jaga Kesehatan Tubuh: Kesehatan tubuh yang baik sangat penting untuk kesuburan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan yang seimbang, dan rutin berolahraga. Hindari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang.
- Pilih Posisi Seks yang Mendukung: Beberapa posisi seksual dapat membantu sperma mencapai sel telur dengan lebih efisien. Misalnya, posisi misionaris atau posisi dengan penetrasi lebih dalam dapat meningkatkan peluang pembuahan.
- Istirahat yang Cukup: Kondisi stres yang tinggi dapat memengaruhi kesuburan. Usahakan untuk mengelola stres dengan baik dan pastikan Mama mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
- Penggunaan Suplemen: Beberapa suplemen seperti asam folat, zat besi, dan vitamin D telah terbukti meningkatkan kesuburan pada perempuan. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
- Hindari Pelumas yang Mengandung Spermisida: Beberapa pelumas intim mengandung bahan-bahan yang dapat membunuh sperma. Sebaiknya hindari penggunaan pelumas semacam itu dan pilih yang ramah sperma atau berlabel ‘sperm-friendly’.
- Berkonsultasi dengan Dokter: Jika Mama telah mengusahakan untuk hamil selama beberapa bulan namun tidak kunjung berhasil penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pihak medis dapat melakukan pemeriksaan untuk menilai kesehatan reproduksi mama dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai.
Nah, itu dia pembahasan mengenai berapa lama tanda kehamilan muncul setelah berhubungan seks. Semoga informasinya membantu ya, Ma!
Baca juga:
- Berapa Tensi Normal Ibu Hamil selama Kehamilan?
- 5 Cara Romantis Mengabarkan Kehamilan pada Suami, Bikin Momen Berkesan
- 5 Fakta Kehamilan Yuki Kato di Film Demi si Buah Hati, Bikin Haru