7 Tips Salat Idulfitri untuk Ibu Hamil, Pastikan Kehamilan Sehat

Penting bagi para ibu hamil untuk tidak memaksakan diri apabila tidak mampu melaksanakannya

5 April 2024

7 Tips Salat Idulfitri Ibu Hamil, Pastikan Kehamilan Sehat
Freepik/rawpixel.com

Salat Idulfitri merupakan ibadah yang dilakukan secara berjemaah pada pagi hari pertama di bulan Syawal. Salat yang dilakukan selama satu kali dalam setahun ini hukumnya sunah.

Meski dalam kondisi berbadan dua, sebagian ibu hamil ada yang memutuskan untuk tetap melaksanakan salat Idulfitri. Kondisi ibu hamil bisa dikategorikan hampir sama dengan orang sakit. Itu sebabnya, penting bagi para Mama mengukur diri sebelum menjalankan ibadah ini.

Berikut Popmama.com siap membahas tips salat Idulfitri untuk ibu hamil.

1. Berwudu sejak dari rumah

1. Berwudu sejak dari rumah
Freepik

Jika memungkinkan, ibu hamil disarankan untuk berwudu sejak dari rumah. Hal ini demi menghindari antrean panjang di tempat wudu masjid. Selain itu, berwudu di rumah juga dapat mengurangi risiko jatuh yang dapat membahayakan.

Sebab, kita tidak tahu kondisi tempat wudu di masjid seperti apa. Ditakutkan tempat wudu mempunyai lantai yang licin atau kurangnya pencahayaan, sehingga membayakan keselamatan ibu hamil.

2. Pilih lokasi salat terdekat dari rumah

2. Pilih lokasi salat terdekat dari rumah
Freepik/Nongsurachai

Kemudian, pilihlah lokasi salat Idulfitri yang paling dekat dengan rumah, sehingga menghindari kondisi ibu hamil mudah lelah, apalagi jika diharuskan jalan tanpa kendaraan.

Apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ibu hamil juga bisa segera pulang karena jarak yang dekat.

Editors' Pick

3. Sarapan terlebih dahulu

3. Sarapan terlebih dahulu
Freepik/freepik

Bagi ibu hamil, disarankan untuk makan pagi terlebih dahulu sebelum berangkat menuju lokasi salat Idulfitri. Setidaknya, ada makanan ringan yang masuk ke dalam tubuh demi menghindari lapar.

Dalam kondisi perut terisi, Mama juga akan cenderung beribadah dengan khusyuk dan tidak repot mencari makanan di sekitar lokasi.

4. Pilih mukena berbahan nyaman

4. Pilih mukena berbahan nyaman
Pexels/Pavel Danilyuk

Ibu hamil cenderung dapat dengan mudah merasa panas atau gerah. Itu sebabnya, pilihlah mukena yang terbuat dari bahan katun dengan kualitas terbaik.

Jika tidak ada bahan katun, Mama juga bisa memilih mukena berbahan lembut dan adem agar tidak gerah atau panas ketika digunakan. Ingat, kenyamanan ibu hamil harus diprioritaskan.

5. Pilih saf paling belakang atau samping

5. Pilih saf paling belakang atau samping
Pexels/Arif Syuhada

Ketika sudah sampai lokasi salat Idulfitri, pilihlah posisi saf paling belakang atau samping. Hal ini dilakukan guna menghindari sesak karena berada di antara para jemaah.

Apabila Mama mendadak merasa tidak kuat akibat pusing atau mual, sebaiknya segera meninggalkan tempat salat tanpa mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

6. Pilih posisi salat yang nyaman

6. Pilih posisi salat nyaman
Freepik/rawpixel

Berdiri merupakan posisi utama umat Islam untuk salat. Namun, apabila ibu hamil sudah tidak sanggup berdiri terlalu lama atau kesusahan rukuk karena perut yang membesar, maka pilihlah salat dengan posisi duduk menggunakan kursi lipat atau kursi roda.

Prinsip dasar salat untuk ibu hamil yang terpenting adalah melakukan apa saja yang dapat dilakukan. Allah SWT juga tidak akan memberatkan umatnya apabila tidak mampu, apalagi sampai membahayakan.

7. Membawa botol minum dari rumah

7. Membawa botol minum dari rumah
Freepik/rawpixel.com

Bawalah botol air minum untuk mengantisipasi rasa haus saat menunggu atau setelah salat Idulfitri. Namun, Mama juga perlu mengontrol jumlah minum demi mencegah bolak-balik ke toilet saat sedang salat atau mendengarkan ceramah Idulfitri.

Demikian informasi terkait tips salat Idulfitri untuk ibu hamil. Intinya, penting bagi para ibu hamil untuk tidak memaksakan diri dan selalu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum salat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest