7 Alasan Mengapa Hasil Test Pack Negatif padahal Sedang Hamil
Jangan kaget jika mengalami hal seperti ini, ketahui alasan medisnya!
29 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menstruasi datang terlambat dan merasa ada yang berbeda pada tubuh, maka bisa saja kamu sedang berbadan dua.
Jika sudah begini, maka satu-satunya cara tercepat untuk membuktikan kebenaran tersebut adalah dengan melakukan pengecekan menggunakan test pack.
Namun akibat beberapa hal, mungkin saja test pack yang kamu gunakan tidak memberikan hasil yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Test pack bisa saja menunjukan hasil negatif meskipun ternyata kamu sedang hamil, begitu pun sebaliknya.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor yang tidak kamu sadari.
Nah, agar tidak salah lagi, berikut Popmama.com telah merangkum tujuh alasan mengapa hasil test pack negatif meskipun ternyata kamu sedang hamil!
1. Pengetesan yang terlalu dini
Alat tes kehamilan mungkin saja menunjukkan hasil negatif, padahal kamu sedang mengandung. Hal tersebut disebabkan oleh hCG yang belum sepenuhnya muncul pada urine. Kondisi ini disebut hasil negatif palsu.
Tidak semua perempuan yang sudah hamil akan memiliki tingkat hCG yang sama dalam urine mereka.
Oleh karena itu, kamu harus menunggu sampai waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan di rumah agar kadar hCG dalam urine sudah bisa terbaca oleh test pack.
Cobalah untuk melakukan pengetesan kembali selang satu minggu setelah melakukan pengecekan pertama.
2. Terlalu banyak minum air putih
Jika kamu terlalu banyak minum air putih, ternyata kadar hCG dalam urine juga dapat mengencer sehingga sulit untuk dideteksi dengan alat tes kehamilan (test pack). Hal tersebutlah yang menyebabkan hasil negatif pada test pack meskipun kamu sedang hamil.
Nah, agar tidak salah, cobalah untuk mengurangi air putih beberapa jam sebelum melakukan pengecekan dengan test pack. Lakukanlah setelah bangun tidur sebelum sempat minum air putih dan berkemih di pagi hari.
Editors' Pick
3. Tingkat kesensitifan alat tes
Alat tes kehamilan atau test pack memiliki tingkat kesensitifan yang bervariasi. Beberapa di antaranya sangat sensitif sehingga mereka dapat mendeteksi level hCG dengan tingkat rendah sampai 10 mIU/mL.
Bagaimanapun juga ada alat tes yang hanya bisa mendeteksi hCG dengan level 50 mIU/mL atau di atasnya.
Jadi, jika alat tes kehamilan yang kamu gunakan memiliki tingkat sensitifitas rendah, maka kemungkinan kamu akan mendapatkan hasil tes yang kurang akurat sebelum tanggal periode menstruasi.
4. Alat test pack yang telah kedaluwarsa
Test pack ternyata memiliki jangka waktu layak digunakan antara 2-3 tahun lamanya, dan jika kamu menggunakan test pack lebih dari tanggal kedaluwarsa, hasilnya bisa jadi tidak akurat.
Maka dari itu, setiap beli test pack, selalu cek tanggal kedaluwarsanya, ya. Pasalnya, tanggal kedaluwarsa yang tertera pada test pack tidak hanya sekadar asal dituliskan begitu saja.
5. Urine yang dikeluarkan terlalu sedikit
Ketika melakukan pengetesan menggunakan test pack, maka siapkanlah wadah khusus terlebih dahulu untuk menampung urine. Perlu diperhatikan juga kebersihan dari wadah urine tersebut. Bila wadahnya kotor atau basah, tentu akan memengaruhi hasil tes.
Sayangnya, tidak semua alat tes kehamilan menyertakan cawan atau wadah untuk menampung urine. Maka dari itu, selalu siapkan wadah terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan, ya!
6. Test pack dibiarkan lama terbuka atau tidak langsung digunakan
Ketika alat tes kehamilan sudah dibuka dari kemasannya, sebaiknya kamu segera menggunakannya. Jika dibiarkan berada di udara terbuka terlalu lama, maka hasilnya bisa saja jadi tidak akurat atau malah tidak memberikan hasil sama sekali.
Maka dari itu, siapkan segala perlengkapan pengetesan seperti wadah dan lain-lain terlebih dahulu sebelum membuka kemasan test pack dan melakukan pengetesan.
7. 10 persen perempuan yang memiliki kadar hCG di bawah normal
Penyebab pertama dari rendahnya tingkat hCG bisa datang dari gaya hidup yang tidak sehat, maka cobalah untuk mulai melakukan olahraga untuk membantu meningkatkan kesehatan dan metabolisme tubuh.
Selain itu, adanya kehamilan ektopik juga bisa menjadi salah satu penyebab turunnya kadar hCG. Kehamilan ektopik adalah suatu kondisi kehamilan abnormal di mana embrio yang sudah jadi tidak menempel pada rahim melainkan menempel pada tempat yang lain seperti tuba falopi.
Terakhir, penyebab hCG rendah adalah dari usia kehamilan itu sendiri. Secara umum, kadar hCG pada ibu hamil akan meningkat dan turun secara perlahan ketika usia kandungan menginjak usia 10 minggu. Setelah mengalami penurunan kadar hCG, maka kadar hCG pada tubuh akan stabil.
Itulah alasan mengapa hasil test pack menunjukkan negatif meskipun sedang hamil. Untuk lebih akurat lagi, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Baca juga:
- 5 Penyebab Kesalahan Hasil Test Pack yang Bisa Kamu Alami
- Cek Kesuburan Dengan Tes HSG, Ini Persiapan dan Perawatannya
- Garis Positif di Test Pack Samar, Apakah Tanda Kehamilan?