Diare saat Hamil Muda Bisa Sebabkan Keguguran, Ini Cara Mengatasinya!
Tak dapat disepelekan, segera atasi diare dengan cara berikut ya, Ma!
14 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diare saat hamil umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Walau terkesan sepele, kondisi ini dapat berubah menjadi masalah serius jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Pasalnya, diare yang terjadi secara terus-menerus dapat membuat volume air ketuban berkurang akibat keluarnya cairan selama diare.
Hal ini dapat menyebabkan perkembangan janin menjadi terganggu, bahkan berisiko keguguran. Maka dari itu, diare pada ibu hamil harus segera diatasi dengan tepat. Jangan sampai ibu hamil mengalami dehidrasi yang dapat membahayakan dirinya dan janin yang dikandung.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum tiga cara mengatasi diare saat hamil.
Editors' Pick
1. Minum banyak air putih atau oralit
Apa yang harus ibu hamil lakukan ketika mengalami diare?
Prinsip penanganan diare pada ibu hamil sebenarnya hampir serupa dengan penanganan diare pada orang yang tidak hamil.
Meskipun kebanyakan diare akan sembuh dalam beberapa hari, sangat penting bagi ibu hamil untuk memenuhi asupan cairan tubuh, agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi.
Jika sudah terjadi dehidrasi, tentu dapat membahayakan kondisi kehamilan, termasuk janin di dalam kandungan. Cairan tubuh sangat berperan dalam metabolisme tubuh, termasuk dalam membantu tubuh mengatasi diare.
Oleh karena itu, cara paling sederhana untuk memenuhi asupan cairan tubuh adalah menambahkan volume air putih yang diminum.
Mama dapat mencegah dehidrasi dengan mengonsumsi air, minimal sebanyak 2,4 liter per hari. Bila memiliki cairan oralit di rumah, Mama juga dapat mengonsumsinya.
2. Perhatikan asupan makanan
Saat diare, Mama juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang bersifat tidak memperberat kerja usus, seperti bubur, kentang, roti, wortel, atau apel.
Hindari makanan yang dapat memperburuk diare, seperti makanan dengan kadar lemak yang tinggi, makanan yang digoreng, makanan pedas, produk olahan susu, dan makanan tinggi serat.
Mama juga perlu menghindari beberapa jenis minuman yang dapat memperburuk kondisi diare, yaitu jus buah, minuman bergula, ataupun susu.
Mama tetap bisa mengonsumsi buah yang dapat membantu meningkatkan kepadatan feses, seperti pisang.
3. Mengonsumsi obat diare sesuai anjuran dokter
Obat diare untuk ibu hamil yang tepat hanya bisa didapat setelah Mama berkonsultasi dengan dokter.
Sebelum memberikan resep, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang, seperti tes feses dan tes darah, untuk mengetahui penyebabnya.
Nah, itulah ketiga cara mengatasi diare saat hamil.
Bila diare berlanjut lebih dari dua hari, ibu hamil sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan konsumsi obat anti diare secara sembarangan tanpa resep dari dokter.
Tetap fokus pada keselamatan mama dan janin di dalam kandungan, ya!
Baca juga:
- 5 Makanan Ini Bantu Pencernaan Lebih Lancar di Masa Kehamilan
- Ternyata 5 Hal Ini Menjadi Penyebab Diare saat Hamil
- Wajib Dikonsumsi, Ini 3 Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil