Awas! Ini Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda
Jangan dianggap sepele, ternyata ini dampak yang akan Mama rasakan!
12 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan pedas memang seolah tak bisa lepas dari lidah masyarakat Indonesia, begitu juga dengan Mama yang sedang hamil muda bukan?
Nah, bagi Mama yang gemar mengonsumsi makanan pedas, lebih baik cari tahu dulu apakah makanan pedas baik dikonsumsi untuk ibu hamil muda?
Dilansir dari babycenter.com, sebenarnya tidak terdapat larangan atau kontraindikasi tertentu untuk ibu hamil mengonsumsi makanan pedas.
Meskipun demikian, sebaiknya Mama mengonsumsi makanan tersebut dalam batas wajar dan segera memeriksakan diri ke dokter bila timbul keluhan atau rasa tidak nyaman pada perut Mama setelah mengonsumsi makanan pedas.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa dampak buruk yang dapat terjadi ketika ibu hamil muda mengonsumsi makanan pedas.
1. Timbulnya rasa mulas
Rasa mulas akan dirasakan oleh ibu hamil, baik itu saat tengah mengkonsumsi makanan pedas ataupun setelahnya.
Bahaya pedas untuk ibu hamil yang satu ini bisa dirasakan berbeda-beda oleh ibu hamil yang satu dengan ibu hamil yang lain.
Bahkan untuk sebagian ibu hamil terkadang tidak merasakan hal ini.
Baca juga: 7 Aktivitas yang Sebaiknya Tidak Dilakukan pada Masa Awal Kehamilan
Editors' Pick
2. Mengalami diare
Bahaya pedas untuk ibu hamil yang selanjutnya yaitu menyebabkan diare, hal ini terjadi jika ibu hamil mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang berlebihan.
Saat seseorang tengah mengalami diare termasuk ibu hamil sekalipun, maka akan mengakibatkan dehidrasi.
Kondisi ini akan membahayakan janin dalam perut.
Baca juga: Ma, Intip Cara Mengatasi Diare pada Trimester Kedua yuk Ma!
3. Menyebabkan kontraksiĀ
Mengonsumsi makanan pedas bagi ibu hamil akan menyebabkan terjadinya kontraksi atau meningkatkan jumlah pelepasan hormon prostaglandin.
Akibat meningkatnya pelepasan hormon yang satu ini mengakibatkan adanya dorongan pada otot-otot halus dan menimbulkan kontraksi.
Makanan yang tepat untuk ibu hamil muda
Mengetahui ada beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika Mama masih mengonsumsi makanan pedas, maka dari itu ada baiknya jika ibu hamil membatasi
jenis makanan tersebut untuk mencegah terjadinya hal buruk.
Agar ibu hamil dan janin tetap sehat, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat hamil muda:
- Sumber asam folat
Selama masa ini, Mama dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
Zat ini bisa mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida, dan mengurangi risiko keguguran serta kelahiran prematur.
Folat, yaitu bentuk alami dari asam folat dapat Mama temui pada makanan seperti kacang merah, bayam, sawi, selada, brokoli, wortel, asparagus, kacang polong, jagung, kacang kedelai, buncis, alpukat, jambu biji dan stroberi.
Sedangkan asam folat dapat didapatkan dari suplemen kehamilan.
- Sumber zat besi
Ibu hamil kerap kali mengalami kelelahan saat hamil muda. Jika Mama mengalaminya, cobalah cek kadar hemoglobin dalam darah ke dokter.
Jangan-jangan, Mama terkena anemia. Anemia sering terjadi pada ibu hamil dan umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, tahu, kacang merah, bayam, daging sapi, daging unggas, telur, dan makanan laut.
- Sumber serat
Saat sedang hamil muda, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat sebanyak tiga hingga 4 porsi setiap harinya.
Contoh makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi yaitu buah segar, sayuran yang dimasak, dan biji-bijian utuh seperti nasi merah dan kacang.
Jenis makanan sehat untuk ibu hamil muda ini baik untuk mencegah Mama mengalami konstipasi dan wasir saat hamil.
- Sumber protein
Sumber protein jangan terlewat dari menu diet harian Mama.
Asupan nutrisi penting ini berperan dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan bayi, selain untuk menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan ibu hamil.
Cobalah untuk mengonsumsi dua hingga tiga porsi makanan berprotein tiap harinya, seperti daging tanpa lemak, telur, daging unggas, atau ikan.
- Produk olahan susu
Produk olahan susu mengandung kalsium yang baik untuk Mama dan pertumbuhan tulang janin.
Produk susu yang bisa menjadi makanan sehat untuk ibu hamil muda, yaitu susu, keju, dan yoghurt.
- Air kelapa atau air lemon
Rasa lelah saat hamil bisa diatasi dengan mengonsumsi air kelapa atau air yang dicampur perasan lemon.
Minuman jenis ini dapat Mama coba untuk mengatasi rasa mual yang kerap muncul di trimester awal kehamilan.
Nah, itulah beberapa dampak buruk mengonsumsi makanan pedas bagi ibu hamil muda.
Meskipun tidak dianjurkan, namun Mama masih bisa mengonsumsinya dalam batas yang wajar.
Akan lebih baik lagi jika ibu hamil muda mengimbangi makanannya dengan nutrisi lain seperti asam folat, zat besi, serat, protein, olahan susu, dan lain sebagainya.
Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil pada Trimester Pertama